Benarkah Radiasi Microwave Bisa Sebabkan Kemandulan? Ini Kata Studi

3 months ago 51

Jakarta -

Siapa nih para Bunda yang suka pake microwave? Microwave memang jadi sahabat sejati buat yang suka masak praktis Bunda. Mulai dari menghangatkan makanan, bikin kue, sampai masak nasi pun bisa! 

Bukan hanya itu, dengan menggunakan microwave bikin masak jadi lebih cepat dan mudah. Cukup tekan tombol, makanan panas dalam hitungan menit. Apalagi buat Bunda yang sibuk, microwave benar-benar penyelamat waktu.

Tapi, pernahkah Bunda mendengar bahwa radiasi dari microwave bisa sebabkan kemandulan? Emang iya?, kok serem ya? Yuk, kita bahas faktanya Bunda!

Mengenal radiasi microwave

Radiasi microwave adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi antara 300 MHz hingga 300 GHz. Gelombang ini berada di antara gelombang radio dan inframerah dalam spektrum elektromagnetik.

Dalam kehidupan sehari-hari, microwave paling sering dikenal sebagai teknologi yang digunakan pada alat dapur, yaitu oven microwave, untuk memanaskan atau memasak makanan dengan cepat.

Microwave bekerja dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan molekul air, lemak, dan gula dalam makanan. Nah, gelombang ini bekerja dengan cara membuat molekul air di dalam makanan bergetar, sehingga panas pun tercipta.

Tapi, gelombang ini tetap berada di dalam alat selama digunakan, jadi tidak akan 'kabur' ke luar. Hal itu menyebabkan makanan memanas dari dalam. Sehingga proses ini jauh lebih cepat dibandingkan metode memasak tradisional.

Apakah radiasi microwave berbahaya?

Dilansir Webmd, radiasi oven gelombang mikro tidak menyebabkan kanker, dan belum ada bukti konklusif yang menghubungkan keduanya. Radiasi gelombang mikro juga tidak membuat makanan Bunda menjadi radioaktif. Radiasi tersebut hanya memanaskan makanan.

Radiasi non-pengion dari gelombang mikro hanya dihasilkan saat gelombang mikro menyala dan memasak. Semua gelombang mikro dihasilkan di dalam oven Bunda dan diserap oleh makanan. Gelombang mikro dibuat sedemikian rupa sehingga radiasi elektromagnetik tidak keluar dari oven. 

Selain itu, menurut studi yang dipublikasikan oleh Reproductive Biology and Endocrinology, tidak ada efek berbahaya dari gelombang mikro yang terdeteksi tidak ada dalam daftar masalah lingkungan umum.

Radiasi microwave adalah jenis non-ionisasi, artinya tidak memiliki cukup energi untuk mengionisasi atom atau molekul, sehingga tidak merusak DNA seperti radiasi ionisasi (misalnya sinar-X atau radiasi nuklir).

Gelombang mikro, selain gelombang radio dan cahaya tampak, semuanya adalah radiasi non-pengion. Satu-satunya radiasi non-pengion yang menyebabkan kanker adalah sinar UV. Jadi secara keseluruhan, oven microwave aman digunakan dan tidak akan menyebabkan kanker atau kondisi kesehatan buruk lainnya.

Kendati demikian, meskipun radiasi oven microwave tidak menyebabkan kanker, namun, jika Bunda terpapar radiasi tersebut dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan. Radiasi gelombang mikro dapat memanaskan jaringan tubuh dengan cara yang sama seperti memanaskan makanan Bunda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan microwave dalam kondisi baik dan digunakan sesuai instruksi.

Benarkah radiasi microwave sebabkan kemandulan?

Secara teori, Medan Elektromagnetik Frekuensi Radio (RF-EMF) harus menembus sistem biologis yang terpapar dan mendorong EMF internal untuk menyebabkan respons biologis.

Di sisi lain, kedalaman penetrasi atau penyerapan radiasi RF bergantung pada parameter medan insiden (seperti intensitas, kerapatan daya), zona paparan, bentuk, geometri, dan orientasi objek, serta konfigurasi radiasi, misalnya, seberapa dekat objek dari sumber RFR.

Medan elektromagnet RF tergolong radiasi non-pengion karena foton tidak memiliki energi yang cukup untuk memutus ikatan kimia atau mengionisasi molekul biologis secara langsung.

Oleh karena itu, secara umum diterima bahwa energi EMF tidak cukup untuk merusak DNA secara langsung, sehingga mekanisme tidak langsung, seperti hipotesis radikal bebas, telah diajukan untuk menjelaskan kerusakan DNA yang disebabkan EMF.

Beberapa orang khawatir radiasi microwave bisa memengaruhi kesehatan reproduksi. Faktanya, microwave yang diproduksi sesuai standar keamanan dirancang untuk menahan radiasinya agar tidak bocor. Jadi, selama alat digunakan dengan benar, risiko radiasi sangat kecil.

Namun, jika microwave sudah tua, pintunya rusak, atau segelnya longgar, risiko kebocoran radiasi memang bisa meningkat. Walau begitu, belum ada penelitian kuat yang membuktikan bahwa paparan radiasi microwave secara tidak langsung menyebabkan kemandulan pada manusia.

Cara aman menggunakan microwave

Supaya Bunda tetap tenang, ada beberapa tips penggunaan microwave yang aman:

1. Cek kondisi microwave

Pastikan pintu microwave menutup rapat dan tidak ada kerusakan pada segelnya. Kalau alat sudah terlalu tua, pertimbangkan untuk mengganti.

2. Jangan berdiri terlalu dekat

Meski kecil kemungkinannya, berdiri terlalu dekat ke microwave saat menyala bukan kebiasaan yang baik. Jaga jarak sekitar 1 meter saat alat digunakan.

3. Gunakan wadah yang tepat

Gunakan wadah yang memang aman untuk microwave, ya, Bunda. Jangan gunakan plastik biasa karena bisa meleleh atau mengeluarkan zat berbahaya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online