Berat Badan Bayi 4 Bulan yang Normal dan Perkembangannya

3 hours ago 2

Jakarta -

Menginjak usia 4 bulan, bayi terus tumbuh dan berkembang dengan pesat. Penampilan fisiknya pun bukan seperti bayi baru lahir lagi, Bunda. Si Kecil sudah terlihat berisi karena berat badan bertambah dan tentunya semakin menggemaskan.

Sejak usia 4 bulan, bayi akan belajar mengoordinasikan tubuhnya dengan lebih banyak bergerak. Si Kecil juga memiliki lebih banyak kendali atas apa yang dilakukan, penglihatan, sentuhan, dan pendengaran akan jauh lebih berkembang.

Si Kecil juga mulai dapat berkomunikasi dengan lebih baik. Selain itu, jumlah waktu yang mereka habiskan untuk menangis seharusnya sudah stabil di usia 4 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Dikutip dari Pregnancy Baby Birth, perkembangan tersebut seiring dengan berat badan bayi yang terus bertambah secara bertahap. Berdasarkan tabel WHO, pertambahan berat badan bayi usia 4 bulan sekitar 600 gram.

Sebagian besar bayi sudah memiliki berat badan sebesar dua kali berat lahir mereka saat mereka mencapai usia 4 bulan. Tulang mereka akan tumbuh cepat dan mereka akan bertambah panjang. Seiring dengan pertumbuhan fisik, bayi berusia 4 bulan belajar lebih banyak tentang tempat mereka di dunia. 

Perkembangan bayi 4 bulan

Pada usia ini, bayi dapat mengangkat tubuhnya dengan kedua lengannya saat ditengkurap dan menjaga kepalanya tetap sejajar saat disangga dalam posisi duduk. Si Kecil juga dapat berguling dan mulai belajar tengkurap sendiri.

Dikutip dari What to Expect, sebagian bayi pada usia ini akan dapat menahan berat badan pada kaki mereka saat digendong tegak. Selain itu, bayi juga mulai memasuki masa eksplorasi dengan memainkan jari-jari kaki mereka dan bahkan memasukkannya ke dalam mulut.

Pada tahap perkembangan ini, bayi mungkin akan berusaha sangat keras untuk meraih sesuatu yang berada di luar jangkauannya. Si Kecil kemudian bereaksi tidak senang jika Bunda mengambil mainan favoritnya.

Celotehannya mungkin juga mencakup lebih banyak kombinasi vokal dan konsonan. Bunda akan sering mendengar bayi mengoceh seperti "ga-ga-ga" atau "ba-ba-ba." 

Berat badan (BB) bayi 4 bulan yang ideal

Menurut Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang mengacu pada WHO, berat badan anak laki-laki umur 4 bulan yang ideal adalah 7 kg. Namun, rata-rata berat badan bayi laki-laki berkisar 5,6 kg hingga di bawah 8,7 kg.

Sementara untuk anak perempuan, berat badan ideal di usia 4 bulan adalah 6,4 kg. Rata-rata berat badan bayi perempuan di usia 4 bulan berkisar 5,0 kg hingga 8,2 kg.

Tinggi badan bayi 2 bulan yang normal untuk anak perempuan dan laki-laki

Berdasarkan Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang mengacu pada WHO, panjang badan anak laki-laki umur 4 bulan yang ideal adalah 63,9 cm. Namun, di atas 59,47 cm hingga di bawah 68,0 cm masih terbilang normal.

Kemudian, untuk anak perempuan yang berumur 4 bulan, panjang badan yang ideal adalah 62,1 cm.  Namun, di atas 57,8 cm hingga di bawah 66,4 cm masih terbilang normal.

Cara menaikkan berat badan bayi 4 bulan

Berat badan bayi tidak bertambah sesuai semestinya bisa disebabkan karena berbagai hal. Jika hal ini terjadi, Bunda dapat langsung konsultasikan dengan dokter spesialis anak agar masalah kenaikan berat badan bisa segera diatasi.

Dilansir dari National Childbirth Trust, apabila ada kekhawatiran tetapi tidak ada rekomendasi medis yang mendesak, langkah pertama adalah mencoba menambah asupan susu bayi yaitu:

  • Cobalah menyusui lebih sering, siang dan malam.
  • Berikan setidaknya kedua payudara pada setiap kali menyusui. Cobalah ‘ganti menyusui’, yaitu saat mencoba menggunakan setiap payudara beberapa kali pada setiap kali menyusui.
  • Cobalah kompresi payudara.
  • Jaga bayi tetap dekat dengan Bunda, kontak kulit ke kulit jika memungkinkan karena hal ini biasanya membantu bayi menyusu lebih sering. Ini mungkin sesuatu yang dapat dicoba secara intensif selama beberapa hari.

Apakah bayi perlu susu formula? Perlu digarisbawahi, menggunakan susu formula mungkin diperlukan secara medis untuk membantu bayi tumbuh jika berat badannya masih menjadi masalah. Ini mungkin terjadi jika waktu menyusui tambahan tidak memberikan banyak perbedaan, Bunda.

Jika masih ingin menyusui, maka dapat membatasi jumlah susu formula dan mungkin dapat menghentikannya setelah berat badan bayi membaik. Konsultasikan hal ini dengan konselor menyusui atau dokter, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online