Berkaca dari Mahalini, Ini Cara Efektif Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan

1 month ago 41

Jakarta -

Penampilan penyanyi Mahalini usai melahirkan menuai pujian karena dianggap makin cantik, Bunda. Tak hanya itu, istri Rizky Febian ini juga terlihat kembali langsing usai melahirkan anak pertamanya.

Berkaca dari Mahalini, setiap ibu yang baru melahirkan boleh saja memulai program diet untuk menurunkan berat badan. Namun, diet yang dijalani mesti tepat dan tidak terburu-buru agar tak mengganggu kesehatan Bunda.

"Penurunan berat badan seharusnya tidak menjadi prioritas utama selama beberapa minggu pertama. Seorang perempuan akan tahu kapan waktunya tepat," kata ahli nutrisi Jillian Kubala, MS, RD, dilansir Healthline.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Lakukan secara perlahan, tetap makan untuk mengatur hormon, menjaga kesehatan mental, dan menjaga energi," sambungnya.

Alih-alih melakukan diet ketat, Bunda dapat mengubah kebiasaan atau pola hidup agar efektif menurunkan berat badan setelah melahirkan. Bila perlu, Bunda dapat berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani program penurunan berat badan.

Cara efektif mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan

Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 cara efektif mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan:

1. Membuat tujuan yang realistis

Menurunkan berat badan setelah kehamilan membutuhkan waktu, Bunda. Dalam satu studi tahun 2015 di jurnal Obstetrics & Gynecology, dilaporkan bahwa 75 persen perempuan mengalami kenaikan berat badan dalam satu tahun setelah melahirkan.

Keberhasilan program penurunan berat badan akan bergantung pada berapa banyak kenaikan yang Bunda dapatkan selama kehamilan. Jadi, Bunda perlu realistis dalam membuat target. Setidaknya, selama satu hingga dua tahun ke depan, Bunda dapat membuat target untuk turun sekitar 4,5 kg.

2. Disarankan untuk menyusui anak

Dilansir laman Pregnancy Birth Baby, menyusui tidak hanya bagus untuk bayi, tetapi juga membantu Bunda dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan. Beberapa ibu yang menyusui bayi mereka setidaknya selama beberapa bulan pertama cenderung dapat menurunkan berat badan lebih cepat daripada mereka yang tidak menyusui.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nutrients tahun 2019 menunjukkan bahwa menyusui dapat mendukung penurunan berat badan setelah melahirkan. Penurunan berat badan ini paling cepat terjadi dalam tiga bulan pertama setelah melahirkan.

3. Tetap konsumsi beragam jenis makanan

Selama masa pasca persalinan, Bunda perlu fokus untuk mengonsumsi sumber-sumber makanan sehat. Pilihlah berbagai jenis makanan sehat untuk menghasilkan ASI berkualitas, serta mendorong penurunan berat badan yang sehat.

Beberapa sumber makanan sehat yang bisa dikonsumsi setelah melahirkan di antaranya adalah makanan sumber protein, buah-buahan, sayuran, dan karbohidrat kaya serat. Pastikan kebutuhan nutrisi tercukupi sesuai dengan kondisi fisik Bunda.

"Ingatlah bahwa asupan kalori dan kisaran makronutrien yang tepat bervariasi tergantung pada tingkat aktivitas, ukuran tubuh, dan banyak lagi. Selain itu, Kebutuhan nutrisi setiap perempuan berbeda dan bergantung pada banyak faktor," ungkap Kubala.

4. Memantau asupan kalori

Memantau kalori dapat membantu Bunda mengetahui seberapa banyak makanan yang dikonsumsi dan makanan apa saja yang dapat memengaruhi penurunan berat badan. Pemantauan ini juga dapat membantu memastikan apakah Bunda mendapatkan cukup kalori untuk memenuhi energi dan nutrisi dibutuhkan.

"Pemantauan asupan kalori dapat dilakukan dengan mencatat makanan yang dikonsumsi atau mencoba aplikasi pelacak kalori," ahli diet Elise Mandl, BSc, Msc, APD.

5. Perbanyak konsumsi protein

Menurut studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, menyertakan protein dalam makanan dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan asupan kalori. Penelitian juga menunjukkan bahwa protein memiliki efek lebih baik dalam penurunan berat badan dibandingkan nutrisi lainnya.

Sumber protein sehat dapat Bunda peroleh dari makanan seperti daging tanpa lemak, telur, ikan rendah merkuri, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.

6. Hindari konsumsi gula tambahan dan makanan olahan

Makanan mengandung gula tambahan dan makanan olahan biasanya rendah nutrisi. Menurut National Institutes of Health (NIH), makanan olahan sering kali mengandung banyak gula, lemak tidak sehat, garam, dan kalori, yang semuanya dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Selain dapat menyebabkan peningkatan berat badan, konsumsi makanan tersebut juga dikaitkan dengan gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan bahkan penurunan kognitif.

Beberapa sumber gula tambahan yang perlu dijauhi di antaranya adalah minuman manis, tepung putih, kue, biskuit, dan kue kering. Sementara itu, contoh makanan olahan yang dapat mengganggu penurunan berat badan seperti makanan cepat saji, makanan kemasan, sereal manis, dan keju olahan.

7. Rutin olahraga

Banyak pakar menyarankan ibu untuk rutin melakukan olahraga setelah melahirkan. Analisis dari delapan penelitian menunjukkan bahwa olahraga akan membantu menurunkan berat badan bila Bunda menggabungkannya dengan konsumsi makanan sehat.

Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan setelah melahirkan, seperti berjalan, joging, lari, bersepeda, dan melakukan latihan kardio. Bunda juga dapat menghadiri kelas olahraga pasca melahirkan yang dipandu oleh pelatih profesional.

Demikian 7 cara efektif menurunkan berat badan usai melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online