Jakarta, Pintu News – Setelah mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin kembali berada di bawah tekanan dengan ketidakpastian yang masih melingkupi pasar. Meski harga Bitcoin sempat turun hingga Rp1.063.238.500, beberapa indikator utama di pasar menunjukkan bahwa investor tidak sepenuhnya panik. Artikel ini akan membahas tiga alasan utama yang mendukung potensi pemulihan harga Bitcoin, meski sentimen pasar belum sepenuhnya stabil.
Kepercayaan Investor Besar Masih Bertahan
Di tengah penurunan harga yang signifikan, para investor besar atau whale serta market maker di bursa utama seperti Binance dan OKX tetap menunjukkan keyakinan terhadap pemulihan harga Bitcoin. Berdasarkan data agregat posisi spot dan futures, para trader utama tidak menunjukkan sinyal melemah, bahkan setelah Bitcoin turun di bawah Rp1.063.238.500 pada tanggal 4 November.
Konsistensi ini mengisyaratkan bahwa pelaku pasar masih percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin. Meskipun penurunan harga menciptakan ketidakpastian, posisi long-to-short ratio menunjukkan bahwa para trader tidak segan untuk mempertahankan posisi mereka, mengindikasikan bahwa mereka siap menunggu rebound harga dalam waktu dekat.
Baca Juga: 4 Altcoin dengan Potensi Pertumbuhan Besar di Akhir Tahun Ini, Siap Memimpin Altseason!
Pemilu Amerika Serikat: Ketidakpastian yang Membatasi Optimisme Jangka Pendek
Kondisi politik Amerika Serikat menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pasar crypto saat ini. Menjelang pemilu presiden AS, sejumlah analis melihat potensi regulasi yang lebih ketat terhadap cryptocurrency jika Kamala Harris menang. Meskipun Harris tidak memiliki posisi yang jelas terkait crypto, ketidakpastian ini dapat mempengaruhi keyakinan pasar dalam jangka pendek.
Di sisi lain, Donald Trump, kandidat dari Partai Republik, telah menyatakan bahwa jika ia terpilih kembali, ia akan mempertimbangkan untuk mengganti Ketua SEC, Gary Gensler, yang selama ini dianggap membatasi inovasi di sektor crypto. Namun, dampak perubahan ini mungkin tidak langsung terasa. Sehingga, para investor tetap berhati-hati hingga ada kepastian lebih lanjut mengenai arah regulasi.
Permintaan Stabil untuk Stablecoin Menunjukkan Sentimen Optimis di China
Meski pasar crypto global masih mengalami gejolak, para trader di China menunjukkan ketahanan. Permintaan terhadap stablecoin seperti USD Tether yang diperdagangkan mendekati nilai pasarannya menjadi sinyal positif. Biasanya, permintaan tinggi untuk USDT mencerminkan minat yang besar terhadap arus keluar aset crypto, sering kali dengan premium harga lebih dari 2%.
Dengan kondisi USDT yang diperdagangkan stabil, ini menunjukkan bahwa pasar tidak mengalami tekanan jual besar-besaran dan justru sebaliknya, para investor di China masih yakin dengan potensi kenaikan harga Bitcoin setelah pemilu AS. Data ini mencerminkan bahwa para pelaku pasar di Asia tetap optimis, dan menunggu momentum positif berikutnya di pasar crypto global.
Kesimpulan: Optimisme Pasar Masih Terjaga Meski Ada Tantangan
Secara keseluruhan, meskipun Bitcoin mengalami penurunan harga, data dari berbagai indikator di pasar crypto mengindikasikan bahwa sentimen bullish masih bertahan. Keyakinan investor besar, ketahanan trader di China, dan pengaruh faktor politik di AS menjadi faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Dengan berbagai kondisi ini, banyak investor yang melihat penurunan harga sebagai peluang untuk akumulasi, dengan harapan tren bullish akan kembali setelah ketidakpastian politik mereda.
Baca Juga: Whitepaper Pi Network Terungkap: Model Token, Mekanisme Mining, dan Roadmap Masa Depan
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. 3 Reasons Why Bitcoin Price Bottom Could Have Been $67.3k. Diakses tanggal 5 November 2024.
- Featured Image: Generated by AI