Jakarta -
Bunda, pernah dengar enggak kalau musim kelahiran bisa memengaruhi kepribadian bayi? Ternyata, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir di musim tertentu cenderung lebih tenang dan ceria.
Nah, kalau Bunda sedang menunggu Si Kecil lahir dalam waktu dekat, ada kemungkinan besar ia akan tumbuh jadi anak yang lebih bahagia. Yuk, kita bahas!
Musim dan kepribadian bayi
Beberapa studi menunjukkan bahwa faktor lingkungan saat bayi lahir bisa berpengaruh pada perkembangan mental dan emosionalnya, Bunda. Salah satunya menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, menyebutkan bahwa musim kelahiran dapat memengaruhi suasana hati dan temperamen seseorang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para peneliti dari Budapest, Hongaria, yang dipublikasikan di jurnal Nature Scientific Reports, menemukan bahwa bayi yang lahir di musim panas lebih cenderung memiliki karakter yang ceria dan optimis. Sementara itu, bayi yang lahir di musim dingin cenderung lebih tenang dan tidak mudah rewel.
Menurut penelitian ini, salah satu faktor utama yang berpengaruh adalah paparan sinar matahari. Cahaya matahari membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam regulasi suasana hati dan kebahagiaan.
Paparan sinar matahari yang lebih tinggi selama kehamilan dan awal kehidupan bayi membantu meningkatkan kadar serotonin, sehingga bayi lebih cenderung bahagia dan optimis. Selain itu, tingkat vitamin D yang cukup selama kehamilan juga bisa mendukung perkembangan otak janin, yang nantinya berdampak pada kestabilan emosional Si Kecil.
Selain itu, Dikutip dari Your Tango, dari 400 orang yang diteliti, menemukan bahwa musim kelahiran seseorang memiliki pengaruh besar pada kepribadian mereka saat dewasa. Ibu yang melahirkan di musim semi memiliki anak yang lebih bahagia.
Bayi yang lahir di musim semi 'sangat positif, ceria, dan optimis.' Oleh karena itu, mereka menjadi musuh bebuyutan bagi mereka yang lahir di musim gugur, yang cenderung lebih depresif. Alasannya adalah karena musim saat seseorang lahir memengaruhi zat kimia di otaknya yang memengaruhi sifat kepribadian yang akan dimilikinya saat ia tumbuh dewasa.
Musim terbaik untuk melahirkan bayi yang tenang dan ceria
Nah, menurut beberapa penelitian, bayi yang lahir di musim semi dan awal musim panas memiliki kecenderungan lebih positif. Ini karena saat kehamilan memasuki trimester akhir, Bunda mendapatkan lebih banyak sinar matahari, yang meningkatkan kadar serotonin dan vitamin D dalam tubuh.
Sebaliknya, bayi yang lahir di musim gugur dan musim dingin lebih cenderung memiliki temperamen yang lebih serius atau bahkan sedikit moody. Hal ini dikaitkan dengan paparan sinar matahari yang lebih rendah serta kondisi cuaca yang lebih dingin, yang bisa memengaruhi kadar hormon selama kehamilan.
Berikut kepribadian bayi berdasarkan musim :
- Bayi yang lahir di musim panas (Juni–Agustus) cenderung memiliki karakter yang lebih ceria dan optimis. Mereka lebih sering mengalami perubahan suasana hati yang cepat (mood swings), tetapi dalam konteks yang lebih energik dan positif.
- Bayi yang lahir di musim dingin (Desember–Februari) cenderung lebih tenang dan tidak mudah rewel. Mereka lebih stabil secara emosional, tetapi juga berpotensi memiliki sifat yang lebih serius dibandingkan dengan bayi musim panas.
- Bayi yang lahir di musim gugur (September–November) memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lahir di musim dingin.
- Bayi yang lahir di musim semi (Maret–Mei) cenderung memiliki karakter yang lebih aktif dan ceria, mirip dengan bayi musim panas.
Tips agar bayi tetap tenang dan bahagia di musim apa pun
Meskipun musim kelahiran bisa berpengaruh, bukan berarti bayi yang lahir di musim tertentu pasti memiliki karakter tertentu, ya, Bunda! Ada banyak cara untuk memastikan Si Kecil tumbuh jadi anak yang ceria dan tenang, seperti:
1. Pastikan asupan vitamin D cukup
Jika Bunda melahirkan di musim dingin, pastikan tetap mendapatkan cukup vitamin D dari makanan seperti ikan salmon, telur, dan susu yang difortifikasi. Bisa juga dengan suplemen sesuai anjuran dokter.
2. Rutin berjemur
Bayi yang baru lahir juga butuh sinar matahari untuk membantu pembentukan vitamin D dalam tubuhnya. Berjemur selama 10–15 menit di pagi hari bisa membantu meningkatkan kesehatannya.
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Suasana rumah yang tenang dan penuh kasih sayang sangat berpengaruh pada perkembangan emosional bayi. Sering-seringlah mengajak Si Kecil bicara, menyanyikan lagu-lagu lembut, dan memberikan pelukan hangat.
4. Jaga kesehatan mental Bunda
Bunda yang bahagia akan lebih mudah menenangkan bayi. Jadi, jangan ragu untuk meminta dukungan pasangan atau keluarga jika merasa lelah atau stres.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)