TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto mendapat pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hari ini. Materi pembekalan itu di antaranya mengenai cara calon pembantu Prabowo tersebut dalam menghadapi jurnalis.
Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan dirinya dan para calon wakil menteri lainnya mendapat materi tentang cara menghadapi awak media. Politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan jurus menghadapi wartawan, yaitu pejabat harus menyampaikan informasi secara jelas, terukur, dan menggunakan data.
"Presiden ingin cara menghadapi media menyampaikan secara jelas, terukur, dan menggunakan data. Enggak boleh menghindar," kata Bima seusai kegiatan pembekalan di Hambalang, Kamis, 17 Oktober 2024.
Bima mengatakan, pemateri memberikan berbagai macam contoh menghadapi pertanyaan jurnalis secara baik dan buruk. Contoh paling baik, yaitu pejabat pemerintah menyampaikan program secara jelas, terukur, dan menggunakan data.
Iklan
Calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo juga mendapatkan materi mengenai pemberantasan korupsi dan masa depan Artificial Intelligence (AI). Mereka juga mendengar kisah sukses negara-negara lain dalam mengelola ekonomi. "Seperti kisah sukses Dubai dalam mengelola ekonomi," kata Bima.
Para calon wakil menteri itu mengikuti pembekalan sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Mereka akan mengisi sekitar 48 kementerian dalam kabinet Prabowo. Jumlah calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo mencapai 58 orang. Beberapa kementerian akan terdiri atas dua orang wakil menteri.
Pilihan Editor: Politik Balas Budi Kabinet Prabowo