Cerita Suami Pendaki Lilie Wijayanti: Sempat Khawatir saat Sang Istri Izin ke Puncak Carstensz Pyramid

Pendaki wanita, Lilie Wijayanti dinyatakan meninggal dunia usai menaklukkan Puncak Jaya atau Piramida Carstensz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Lilie mengembuskan napas terakhirnya karena hipotermia, Sabtu (1/3/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan bahwa Lilie dan seorang pendaki lainnya, Elsa Laksono, meninggal karena hipotermia. Benny pun menyebutkan kondisi ini sering terjadi pada pendaki di ketinggian yang ekstrem.

"Dua pendaki lokal yang meninggal dunia dikarenakan hipotermia di Taman Nasional Carstensz," ungkap Benny dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025), dikutip dari laman detikcom.

"Kejadian tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh acute mountain sickness (AMS)," sambungnya.

Sosok Lilie Wijayanti

Lilie Wijayanti memiliki nama lengkap Lilie Wijayanti Poegiono, Bunda. Perempuan berusia 59 tahun ini juga dikenal dengan nama Mamak Pendaki.

Melihat dari laman Instagram-nya, Lilie kerap membagikan momen pendakiannya kepada para pengikutnya. Meski usianya tak muda lagi, Lilie berhasil menginjak puncak gunung-gunung ternama di Indonesia seperti Merbabu, Gunung Rinjani, Gunung Bromo, Gunung Slamet, Gunung Manglayang, Gunung Sindoro, hingga yang terakhir adalah Puncak Carstensz.

"Berbeda-beda tapi satu. Di usia 59 tahun, aku masih terus mendaki. Setiap langkahku adalah pengingat akan perjuangan para pahlawan. Indonesia, layaknya sebuah pendakian panjang, penuh tantangan, tapi juga keindahan," tutur Lilie dalam salah satu unggahan media sosialnya, mengutip dari akun Instagram, @mamakpendaki, Selasa (4/3/2025).

"Meski kita menginjak bumi yang berbeda, kita sama-sama memandang langit, matahari, dan bulan yang sama. Mari terus bergandengan tangan, menjaga persatuan dalam keberagaman," sambungnya.

Menurut sang suami, Frigard Harjono, sang istri telah lama menekuni hobi mendaki gunung, bahkan sejak duduk di bangku SMA. Tidak hanya gunung di dalam negeri, ia juga telah menaklukkan beberapa gunung di dunia, termasuk Gunung Everest, Kinabalu, dan Annapurna di Nepal.

Sang suami tak ada firasat, tetapi rasa khawatir

Sebelum berangkat ke Papua untuk menaklukkan puncak gunung Carstensz, Lilie turut meminta izin kepada sang suami. Lantaran seluruh persiapan dan peralatan memadai, Frigard pun mengizinkan sang istri.

"Di Indonesia sudah banyak sekali gunung yang dinaiki. Tinggal gunung tertinggi ini (Puncak Cartenz Pyramid) satu kali ini lagi. Dia bilang minta izin itu. Saya ya okelah kalau sudah. Semuanya menunjang, mendukung, silakan saja," ujar Frigard dikutip dari laman Detik Travel.

Meski ada rasa khawatir, Frigard tetap mendukung keinginan Lilie untuk mendaki gunung tersebut. Setelahnya, Frigard hanya menyerahkannya kepada Tuhan.

"Rasa khawatir pasti ada, tapi ya diserahkan kepada Tuhan saja," kata Frigard.

Lilie Wijayanti rencananya akan makamkan di San Diego Hills, Karawang. Lilie disemayamkan di rumah duka, tepatnya di Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, sampai seluruh anggota keluarga datang.

"Akan disemayamkan ke rumah duka dulu, karena menunggu besok sekeluarga datang. Setelah semua komplit datang, baru hari Rabu lah kita bawa ke pemakaman di San Diego Hills, Karawang," kata Frigard.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video strategi olahraga jalan kaki berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)