Mpok Alpa menceritakan pengalaman menyusui kedua putra kembarnya Raffa Ahmad Darmadina dan Raffi Ahmad Darmadina yang lahir pada Senin 7 Juli 2024.
Pemilik nama asli Nina Carolina ini mengaku menyusui dua putra kembarnya secara bergantian. Pertama menyusui satu putra dan satunya dia beri empeng bayi agar tidak menangis.
"Satu pegang nyusuin, yang satu gue pok, pok karena ga mungkin kanan kiri gitu kan. Satu-satu dulu gue sumpel pakai empeng gitu," ujar Mpok Alpa dikutip dari YouTube Trans7 Official.
Menurut perempuan 37 tahun, putra kembarnya selalu minum ASI setiap dua jam sekali di malam hari. Beruntungnya, Mpok Alpa dibantu suaminya Ajie Darmaji menjaga putranya saat menyusui.
"Per dua jam sekali pasti nyusu pasti nggak (kebangun) itu udah standby tuh gue nyusuin dia. Kadang-kadang satu udah anteng, satunya minta, laki gue tuh gue kasih bantuin," tuturnya
"Makannya dia (suami) tidurnya subuh. Gunanya sus tidur aja sampai pagi karena dia yang siang kaya gitu," imbuh Mpok Alpa.
Mpok Alpa tak memungkiri memiliki anak kembar sangat lelah karena harus mengurus dua anak sekaligus. Meski repot dan lelah tapi Mpok Alpa merasakan keseruan karena pengalaman ini belum pernah dia rasakan sebelumnya.
"Ini luar biasa pengalaman gue yang ini benar-benar momen yang ga bakal terulang lagi. Karena bisanya ngurusin anak satu kelar. Capenya tahu kita, ini capenya berlipat-lipat. Anak satu nangis satunya nangis. Jadi kitanya jadi repot doubelnya benar-benar," tuturnya.
Tips menyusui bayi kembar agar Bunda tidak depresi
Foto: Getty Images/iStockphoto
Memiliki anak kembar memang punya tantangan tersendiri. Mulai dari mengatur waktu sampai energi saat menjaga anak kembar. Tak jarang, stres dan depresi dialami oleh busui.
Salah satu yang penting dirumuskan oleh Bunda saat menyusui bayi kembar adalah bagaimana menetapkan jadwal menyusui. Mengingat selama beberapa minggu pertama, bayi perlu menyusu 8-12 kali sehari, agenda tersebut bisa dipecah menjadi dua hingga tiga jam sekali baik di siang dan malam hari.
Setiap sesi menyusui tersebut dapat berdurasi 20 hingga 30 menit, tetapi tunggulah hingga setiap bayi memberikan isyarat mereka telah selesai menyusu sebelum menghentikannya. Pola mengisap pelan akan melambat menjadi sekitar empat isapan untuk satu kali telan.
Pada awalnya, cobalah menyusui bayi kembar dengan jadwal yang sama. Namun, perlu diingat bahwa kembar identik pun memiliki kepribadian, selera, dan pola pengasuhan yang berbeda. Jadi, cobalah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karena bisa jadi satu bayi lainnya perlu menyusu lebih sering daripada yang lainnya, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.
Pada praktiknya, beberapa ibu suka membiarkan bayinya yang lapar menentukan jadwal menyusui keduanya. Sementara yang lainnya memenuhi permintaan setiap bayi di siang hari dan mengikuti jadwal di malam hari. Apa pun yang Bunda pilih, simpanlah agenda menyusui untuk memastikan setiap bayi mendapatkan asupan gizi yang baik setiap kali menyusu.
Tips menyusui bayi kembar
Mengingat ada lebih dari satu mulut yang perlu dipenuhi nutrisinya secara bersamaan, menyusui bayi kembar atau tandem nursing perlu dilakukan secara berimbang. Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan saat menyusui anak kembar ya, Bunda:
1. Pertimbangkan bantal menyusui
Carilah bantal menyusui yang dirancang khusus untuk anak kembar sehingga dapat memudahkan Bunda memposisikan bayi. Atau, Bunda bisa menggunakan dua bantal biasa atau handuk yang digulung.
2. Persiapkan diri
Saat Bunda pertama kali memulai menyusui bayi kembar, posisikan bantal dengan baik dan mintalah seseorang untuk menyerahkan setiap bayi kepada Bunda, sambil menempelkannya satu per satu.
3. Temukan posisi menyusui yang tepat
Cobalah memposisikan kedua bayi dalam dudukannya, dengan menggunakan bantal untuk menopang kepalanya. Atau, gabungkan dudukan dan gunakan bantal sebagai penyangga. Bereksperimenlah sampai Bunda dan Si Kecil merasa nyaman.
4. Alternatif payudara
Ingatlah untuk mengganti payudara setiap kali bayi menyusu sehingga kedua payudara mendapat rangsangan yang sama. Gantilah saat menyusui bayi kembar. Jika Bunda memiliki tiga bayi atau lebih yang harus disusui, susui bayi tersebut dua sekaligus, lalu susui bayi ketiga setelahnya.
5. Lakukan apa yang berhasil untuk Bunda
Jangan khawatir bahwa tandem nursing tidak tepat untuk Bunda. Dengan banyaknya latihan dan trial error, Bunda akan menemukan berbagai kenyamanan yang melatih Bunda agar lebih terbiasa melakukan peran tersebut.
6. Fokus pada perlekatan
Menyusui seharusnya tidak membuat puting sakit atau terluka. Jika ini terjadi, biasanya disebabkan oleh perlekatan yang buruk. Cobalah krim untuk puting yang dapat mengurangi rasa sakit dan luangkan waktu ekstra untuk melatih perlekatan Bunda pada bayi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...