Jakarta -
Manusia merupakan makhluk kompleks dan seringkali membingungkan. Sulit untuk memahami berbagai perilaku dan karakter sehingga Bunda perlu mencari petunjuk di manapun, termasuk dalam tulisan tangan.
Tanpa disadari, tulisan tangan anak dapat memperlihatkan seperti apa kepribadiannya. Dikutip dari laman Times of India, analisis tulisan tangan atau yang dikenal sebagai graflogi, dapat menunjukkan adanya hubungan antara tulisan tangan seseorang dengan kepribadiannya.
Hal ini bisa dilihat melalui bentuk lengkungan hingga tekanan, garis, dan spasi. Seluruh tulisan tangan menyimpan rahasia tentang karakter yang sebelumnya tidak pernah diketahui.
Menurut Ahli Grafologi bersertifikat serta psikoterapis berlisensi, Annette Poizner, seperti bahasa tubuh, tulisan tangan dianalisis dalam upaya untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang perilaku, motivasi, serta kepribadian seseorang.
"Orang-orang menulis dengan cara yang unik dan istimewa, jadi masuk akal jika ciri khas tersebut mengekspresikan aspek individualitas dan kepribadian penulis," katanya dikutip dari laman Reader's Digest.
"Tetapi ahli grafologi yang terlatih mengetahui bahwa analisis tulisan tangan lebih merupakan seni daripada sains dan wawasan apa pun yang mereka peroleh dari tulisan tangan seseorang harus dikonfirmasi oleh penulisnya sendiri," sambung Annette.
Karakter anak berdasarkan tulisan tangan
Annette turut mengungkapkan karakter yang dapat dilihat pada anak berdasarkan tulisan tangannya. Berikut penjelasannya:
1. Tekanan pena yang berat vs lembut
Bunda sering melihat bekas tulisan tangan anak di sisi lain kertas? Jika iya, itu tandanya mereka menggunakan tekanan yang berat. Hal ini dapat menjadi indikator intensitas, energi, kekuatan fisik, agresivitas, dan kecenderungan mengendalikan stres.
"Bergantung pada apa yang kita lihat dalam tulisan tangannya, kita dapat mengatakan bahwa penulis ini memiliki kondisi tubuh yang baik, energik, dan senang beraktivitas," tutur Annette.
Sebaliknya, jika tekanan pena sangat lembut dan menampilkan huruf-huruf bulat yang tidak biasa itu bisa menjadi tanda bahwa anak memiliki kepribadian yang mudah menyerah dan ragu-ragu.
2. Huruf yang lebih besar vs huruf yang lebih kecil
Ukuran huruf bisa memberikan petunjuk tentang bagaimana anak ingin dilihat oleh orang lain. Jika anak menulis dengan huruf yang lebih besar, mereka mungkin senang menjadi pusat perhatian. Meski begitu, jika anak lebih senang menggunakan huruf kecil, kemungkinan mereka adalah anak yang introvert.
"Mereka adalah seseorang yang memilih untuk mengambil lebih sedikit ruang, seseorang yang memiliki rasa rendah hati, seseorang yang merasa bahwa mereka memiliki peran kecil namun penting untuk dimainkan. Seseorang yang merasa kecil namun dicintai," ungkap Annette.
Dalam buku yang berjudul Handwriting Analysis: The Complete Basic Book, Karen Amend dan Mary Ruiz mencatat bahwa tulis tangan yang perlahan-lahan miring ke bawah bisa menunjukkan bahwa seseorang sedang mengalami kekecewaan, ketidakbahagiaan, atau keputusasaan. Ini juga bisa menjadi tanda depresi yang disembunyikan.
Annette pun setuju dengan hal ini. Ia menambahkan bahwa hal itu mungkin juga mengindikasikan kurangnya energi.
Tulisan tangan yang bergerak menanjak sepanjang garis mungkin merupakan sinyal optimisme, antusiasme, dan ambisi. Sementara itu, anak yang bisa menulis dalam garis lurus tanpa panduan menunjukkan etos kerja yang kuat, kondisi tubuh yang baik, dan kemampuan mengelola energi dengan cara yang bisa diandalkan dan konsisten.
4. Spasi antar kata
Selain goresan pena dan pembentukan huruf, para ahli analisis tulisan tangan juga memerhatikan apa yang tidak tertulis di halaman. Lebih khusus lagi, jumlah spasi yang ditinggalkan anak di antara kata-katanya.
Menurut Annette, standar spasi untuk tulisan tangan adalah menyisakan lebar satu karakter di antara setiap kata, sama seperti saat kita mengetik.
Penulis yang meninggalkan spasi kurang dari itu mungkin mendambakan kontak dengan orang lain dan bisa menjadi sedikit mengganggu. Ketika orang lain memiliki jarak tulisan tangan yang sempurna, seperti Einstein, hal ini menunjukkan mereka memiliki keterampilan organisasi dan kemampuan untuk melihat sesuatu dalam perspektif.
5. Tulisan yang terlihat lambat vs terburu-buru
Ilustrasi anak menulis/Foto: Getty Images/Aum racha
Para ahli grafologi juga mempertimbangkan apakah seseorang tampak meluangkan waktu untuk menulis sesuatu atau sedang terburu-buru.
"Seseorang dengan tulisan tangan yang lambat dan disengaja adalah orang yang teliti dan berorientasi pada detail. Lebih menyukai proses yang lambat," kata Annette.
"Kita semua mempunyai kecepatan yang kita sukai, dan individu itu seperti kura-kura dan mantap memenangkan perlombaan," sambungnya.
Sementara itu, tulisan tangan yang tergesa-gesa biasanya berpikir begitu cepat hingga tangannya tidak bisa mengimbanginya. Di sisi lain, mereka bisa jadi adalah orang yang tidak terorganisir dengan baik, impulsif, berantakan, atau memiliki keterampilan yang buruk.
"Bisa juga orang yang dinamis dan fungsional. Jika dilakukan dengan tergesa-gesa namun juga dapat dibaca dan jaraknya teratur, maka ia adalah seseorang yang bergerak cepat namun mampu memenuhi kewajiban serta efektif," ujarnya.
6. Kemiringan yang berubah
Mirip dengan tulisan tangan yang kurang seragam dalam ukuran huruf dan kata, tulisan tangan yang miring ke arah berbeda sepanjang paragraf atau halaman merupakan tanda anak memiliki kepribadian yang tidak terorganisir.
"Ketika terdapat terlalu banyak variabilitas dalam tulisan seseorang, mungkin juga terdapat unsur-unsur kacau dalam kepribadiannya," jelas Annette.
7. O terbuka vs tertutup
Mengenai pembentukan huruf, termasuk huruf O, Annette mengatakan bahwa huruf terbuka biasanya diasosiasikan dengan orang yang berkepribadian terbuka dan banyak bicara.
"Mereka mungkin juga bersikap lunak terhadap diri mereka sendiri, cenderung membiarkan diri mereka lolos, dan mungkin tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan," paparnya.
Sebaliknya, O tertutup mungkin dibuat oleh seseorang yang lebih pendiam, Bunda.
Nah, itu tadi karakter anak berdasarkan tulisan tangan. Kira-kira Si Kecil miliki karakter yang seperti apa? Bagikan di kolom komentar, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)