Jakarta -
Bertahun-tahun, Lindo Wing St.Mary Hospital, Inggris telah menjadi tempat historis. Tempat itu jadi saksi bisu berita gembira dari Kerajaan Inggris yang tersiar hampir setengah abad yang lalu. Yakni, ketika Putri Diana melahirkan kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.
Kala itu cerita persalinan Putri Diana dimuat di berbagai media lokal bahkan internasional. Satu orang penting yang turut disorot adalah dokter kandungannya, George Pinker. Saat membantu persalinan Putri Diana, usianya 57. Jelas, dari usianya, pria yang digambarkan berambut perak itu, memiliki riwayat profesi yang baik.
Sikapnya ketika mengabdi, menunjukkan wibawa profesional dan ramah. Cocok untuk tugas yang sulit sebagai penasihat ginekologis bagi Ratu. Kredensial Pinker pun sempurna.
Sosok George Pinker
Saat itu, Pinker dianggap sebagai salah satu dari lima ginekolog teratas di Inggris. Dikutip dari Woman's Day, Pinker pada usia 48 tahun, merupakan salah satu spesialis termuda dalam dinas kerajaan.
Pinker telah menjadi konsultan di Rumah Sakit St. Mary, Paddington, di London, sejak 1958, dan juga konsultan ginekolog di rumah sakit Middlesex dan Soho, dan Rumah Sakit King Edward VII untuk Perwira.
Selama bertahun-tahun, reputasinya semakin meningkat di kalangan ibu-ibu muda aristokrat yang mengantre di ruang konsultasinya di Harley Street.
Konsultasinya di St. Mary, salah satu rumah sakit pendidikan besar di London. Jadi, selain membantu persalinan orang kaya, terkenal, dan bangsawan, Pinker juga membantu persalinan bayi di National Health Service. Para ibu hamil kurang mampu dari daerah kumuh di sekitar Paddington juga mengenalnya sebagai dokter yang bijaksana dan lembut.
Staf perawatnya sangat menghormatinya, yang selalu menjadi salah satu ujian terberat. Tidak ada pujian yang terlalu baik untuknya.
“Dia memiliki reputasi pribadi dan profesional yang luar biasa,” kata seorang mantan administrator di Rumah Sakit St. Mary.
Merek menggambarkan Pinker sebagai ginekolog yang sangat baik, profesional, santun, dan sopan.
Cerita Pinker bantu persalinan Putri Diana
Sebagai ibu dari seorang pewaris yang berada dalam garis langsung takhta, Putri Diana mungkin akan berada di bawah pengawasan medis yang lebih ketat daripada wanita hamil lain seusianya.
Meski menangani keluarga kerajaan, Pinker juga bukan tipe dokter yang terlalu saklek. Jika tidak terjadi komplikasi, Pinker justru mendorong Putri Wales (Putri Diana) untuk terus menikmati kehamilan yang aktif dengan banyak berolahraga dan cukup istirahat.
Pangeran Charles dan Putri Diana menyambut kelahiran anak pertama mereka, Pangeran William, pada tanggal 21 Juni 1982 pukul 21.03 malam waktu setempat.
William lahir di Lindo Wing, St. Mary'spital di London setelah persalinan selama 16 jam, yang diawasi oleh George Pinker. Majalah Town and Country melaporkan bagaimana Diana memberi tahu penulis biografinya, Andrew Morton bahwa William harus diinduksi karena ia tidak dapat menahan tekanan pers lagi.
Bicara tentang induksi persalinan yang dilakukan pada Putri Diana. Media menyebutkan George Pinker bukanlah tipe dokter yang akan terburu-buru memulai sesuatu yang baru dan kontroversial, tetapi dia juga tidak sekonservatif pendahulunya. Dia menyambut kemajuan, tetapi dia adalah orang yang berhati-hati dan bijaksana, Bunda.
Mengutip Hello Magazine, itu adalah kelahiran alami bagi sang Putri. Putri Diana bahkan melahirkan William dalam posisi berdiri, Bunda.
Aktivis persalinan alami dan penulis Sheila Kitzinger sebelumnya menulis di The Mail bagaimana dia memberi nasihat kepada Lindo Wing tentang persiapan kelahiran Pangeran William.
"Ketika dia mengandung Pangeran William, saya diminta untuk memberi nasihat kepada Lindo Wing pribadi di St Mary's di Paddington, London, tentang peralatan apa yang harus disediakan agar dia dapat melahirkan dalam posisi tegak."
"Saya berkata bahwa Charles tampak cukup kuat untuk menggendongnya. Dan itulah yang terjadi. Itu adalah kelahiran aktif pertama seorang bangsawan, sangat kontras dengan refleksi Ratu bahwa, dengan anestesi modern, persalinan terasa seperti sedang 'tidur dan terlupakan'," ungkapnya.
Pinker tidak hanya menoleransi kehadiran sang ayah, ia secara aktif mendorongnya. "Saya pikir itu sangat membantu sang ibu," kata Pinker kepada media, saat itu.
"Saya pikir itu memperkuat ikatan antara kedua orang tua."
Begitu pula dengan kelahiran Pangeran Harry. Pangeran Harry lahir pada pukul 16.20 sore tanggal 15 September 1984, setelah sembilan jam persalinan.
Seperti kakak laki-lakinya, Harry disambut di Lindon Wing, Rumah Sakit St. Mary, yang kabarnya berada di ruangan yang sama tempat William dilahirkan. Terungkap bahwa persalinan kali ini agak santai, Bunda.
Diana membaca buku selama enam jam pertama persalinannya, sedangkan Charles tidur siang di kursi di samping tempat tidur. Sang Putri juga dikatakan menghisap es batu untuk mencegah dehidrasi selama persalinan, sementara seorang perawat mengolesi bibirnya yang pecah-pecah dengan krim.
Belfast Telegraph melaporkan bahwa Charles pertama-tama menelepon Ratu untuk memberitahunya tentang kabar bahagia itu, sebelum menelepon Earl Spencer, ayah Diana.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)