Tidak Mandi Pasca Berhubungan Intim Bantu Bikin Cepat Hamil, Benarkah?

Jakarta -

Ayah dan Bunda terbiasa langsung mandi setelah berhubungan intim? Salah satu informasi yang beredar  tidak mandi pasca berhubungan intim bantu cepat hamil. Benarkah?

Mencoba untuk memiliki bayi membuat Ayah Bunda ingin mencoba saran yang beredar luas. Ini semua untuk memaksimalkan peluang hamil. Sebenarnya, da banyak hal yang perlu dipikirkan saat mencoba untuk memiliki bayi, seperti waktu dan ovulasi.

Tidak mandi setelah berhubungan intim bikin cepat hamil?

Bunda mungkin sering mendengar langsung mandi setelah seks merusak peluang hamil. Dilansir Romper, Dr. Sanaz Ghazal, MD, FACOG, Co-Founder & Medical Director RISE Fertility mengatakan bahwa mandi itu tidak berdampak signifikan pada tingkat pembuahan. Ini karena mandi hanya membersihkan sperma yang ada di luar vagina.

Jika Ayah dan Bunda ingin mandi setelah berhubungan seks tidak masalah jika sedang mencoba untuk hamil. Mandi juga tidak akan membuat perbedaan besar — ​​dan sperma yang terhanyut di luar tubuh sudah tidak ada lagi.

Bagaimana jika tidak mandi setelah berhubungan intim, apakah akan membantu cepat hamil? Alasannya sperma akan lebih lama berada di dalam tubuh perempuan sehingga meningkatkan peluang pembuahan. Ini karena sejumlah orang meyakini mandi dapat membuang sperma yang sudah masuk ke dalam rahim.

Sejauh ini belum ada dasar ilmiah yang menyatakan tidak segera mandi pasca berhubungan intim membantu cepat hamil. 

Ada sejumlah fakta medis yang tak bisa dipungkiri, seperti sperma yang sehat bergerak dengan cepat menuju sel telur dalam waktu beberapa menit setelah ejakulasi. Ini artinya, aktivitas mandi atau tidak mandi tidak berpengaruh dengan peluang kehamilan.

Selain itu, cairan sperma yang keluar setelah berhubungan intim adalah sisa yang tidak diperlukan untuk pembuahan. Sperma yang sudah masuk ke dalam rahim tidak akan terpengaruh oleh aktivitas mandi.  

Dan yang tak kalah penting, tidak mandi setelah berhubungan seks justru dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur di area kewanitaan, terutama jika tidak menjaga kebersihan dengan baik.  

Cara meningkatkan peluang hamil

Dilansir Parents, berikut ini sejumlah cara untuk meningkatkan peluang hamil:

1. Stop menggunakan kontrasepsi

Ayah dan Bunda yang merencanakan kehamilan adalah menghentikan penggunaan kontrasepsi. Misalnya, berhenti minum pil KB yang mengandung hormon untuk mencegah kehamilan. Dalam beberapa kasus, diperlukan waktu beberapa bulan agar ovulasi kembali normal.

2. Mengetahui masa subur

Mengutip dari Mayo Clinic, salah satu upaya meningkatkan peluang hamil dengan memahami masa subur.  Mengetahui masa subur ini penting karena berhubungan intim di masa ini dapat meningkatkan peluang kehamilan. 

Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan mencatat siklus menstruasi selama beberapa bulan untuk mengenali tanda ovulasi. Masa subur terjadi sekitar lima hari sebelum ovulasi hingga sehari setelahnya. 

"Memprediksi ovulasi juga dapat membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil. Jika melakukan hubungan seks jarang, ini memberi tahu kapan kita harus meningkatkan kesempatan untuk hamil," kata James Goldfarb, MD, direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic.

2. Berhubungan seksual pada waktu yang tepat

Waktu berhubungan seksual juga sangat berpengaruh pada peluang kehamilan. Waktu terbaik untuk berhubungan intim adalah saat masa subur, terutama dua hingga tiga hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. 

Ini karena sperma dapat bertahan di dalam tubuh perempuan hingga lima hari, sementara sel telur hanya bisa bertahan selama 24 jam setelah ovulasi.

"Jadi perempuan bisa berhubungan intim hingga lima hari sebelum ovulasi atau satu hari setelahnya untuk mendapatkan kehamilan," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Barry Witt, dikutip dari laman American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG)."

Jika pasangan suami istri berhubungan intim setiap hari dalam sebulan, itu juga bagus. Tetapi, tidak perlu memaksakan diri melakukannya. Memberikan terlalu banyak tekanan pada diri sendiri bisa membuat stres atau bercinta jadi tidak menyenangkan," sambungnya.

3. Mencoba berbagai posisi berhubungan seksual

Posisi berhubungan intim juga bisa mempengaruhi peluang kehamilan, Bunda. Posisi misionaris atau pria di atas dianggap paling efektif karena memungkinkan penetrasi lebih dalam, sehingga dapat mendekatkan sperma ke leher rahim. Posisi ini juga dapat membantu sperma berenang lebih mudah menuju sel telur.

Meski begitu, secara ilmiah belum terbukti adanya posisi bercinta yang disebut bisa meningkatkan peluang hamil. Tapi, tak ada salahnya untuk mencoba.

"Tidak ada posisi bercinta yang terbukti secara media membantu terjadinya kehamilan. Namun, ada intuisi yang 'sehat' bahwa posisi tertentu dipercaya dapat membantu sel telur dan sperma bertemu di tuba falopi (saluran tuba)," kata pakar kesehatan seksual perempuan dan penulis Sherry Ross, MD, melansir dari The Bump.

4. Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan rokok

Gaya hidup sehat sangat berperan dalam meningkatkan peluang kehamilan. Konsumsi alkohol, kafein, dan rokok dalam jumlah berlebih dapat mengganggu kesuburan baik pada perempuan ataupun laki-laki. 

Alkohol dapat memengaruhi kualitas sperma dan ovulasi, sementara kafein berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran.

Sedangkan rokok, baik aktif maupun pasif, juga dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu kesehatan rahim. 

5. Menerapkan gaya hidup sehat

Meningkatkan peluang hamil juga dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Ayah dan Bunda dapat mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah, sayur, protein, dan biji-bijian.

Selain itu, menjaga berat badan ideal juga penting, karena kelebihan atau kekurangan berat badan bisa mengganggu ovulasi dan kualitas sperma.

Olahraga teratur juga disarankan, namun jangan berlebihan karena bisa mengganggu siklus menstruasi. Selain itu, mengelola stres dengan baik juga penting karena stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon yang berperan dalam proses ovulasi.

6. Terus semangat mencoba

Tetap semangat dan tidak mudah menyerah dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan. Ingatlah bahwa setiap pasangan memiliki perjalanan yang berbeda dalam mencoba memiliki anak, dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk beberapa orang.

(pri/pri)