SELULAR.ID – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh untuk mengisi kabinetnya, lalu siapakah yang akan mengisi pos Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo?
Sebelumnya, dalam pemanggilan sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Prabowo terlihat memanggil Menkominfo saat ini, Budi Arie Setiadi.
Lalu apakah posisi Menkominfo akan kembali Budi Arie Setiadi tempati?
Baca juga: 5 Kegagalan Menkominfo Budi Arie di Akhir Jabatan, Ini Paling Krusial
Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi sendiri mengonfirmasi kabar dirinya tidak lagi menjabat Menkominfo pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ia menyebut pada pemerintahan selanjutnya posisi Menkominfo akan diisi oleh politikus Golkar Meutya Hafid.
“Betul (Meutya Hafid). Soal nanti bagaimana, itu terserah presiden,” kata Budi Arie, Selasa (14/10/2024).
Sebelumnya, Budi kerap mengelak saat ditanya terkait isu ini.
Budi selalu menjawab bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih 2024–2029 Prabowo Subianto.
Namun, ia mengaku siap ditugaskan di mana saja.
Meutya Hafid
Nama Meutya Hafid belakangan mencuat akan menggantikan Budi Arie menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada pemerintahan Prabowo Subianto.
Sekjen Golkar Sarmuji mengatakan bahwa nama Meutya Hafid sudah ada usulan masuk kabinet era kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
“Yang jelas Meutya masuk dalam daftar yang usulan,” kata Sarmuji, beberapa waktu lalu (2/10/2024).
Baca juga: Ada Kabar Meutya Hafid Jadi Menkominfo Era Prabowo, Budi Arie Berkomentar
Namun, Sarmuji menuturkan bahwa dirinya belum mengetahui pasti Meutya Hafid akan berada di kementerian mana.
“Namun, posisinya seperti apa, presiden terpilih yang akan menentukan,” ungkap dia.
Kominfo Sudah Tidak Relevan
Pengamat telekomunikasi menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah tidak relevan lagi di zaman ini.
Selain itu, juga meminta Presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak memilih orang yang tidak kompeten untuk duduk di kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi menyebutkan jika Menkominfo harus diisi oleh orang yang ahli.
“Karena tantangan ke depannya era inovasi dan digitalisasi. Negara tetangga juga bergerak cepat di era digital ini sehingga harus diisi orang yang ahli,” ujar Heru kepada Selular, belum lama ini (8/10/2024).
Tidak hanya menterinya, Heru berharap para pembantu menteri mulai dari wakil hingga direktur jenderal atau Dirjen juga diisi oleh orang yang ahli.
Pasalnya selama ini, jabatan Menkominfo diisi oleh orang-orang politik yang tidak mengerti perkembangan teknologi saat ini.
Baca juga: Menkominfo Klaim Blokir Aplikasi TEMU, Tetapi Kok Begini
“Ya kita takutkannya bakal diisi lagi orang yang tidak ahli. Karena masih banyak PR (pekerjaan rumah) dari Kemenkominfo ini, seperti 5G, AI hingga daerah 3T,” sambungnya.
Selain harus diisi oleh orang yang ahli, Heru berpendapat jika nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini sudah tidak relevan lagi saat ini.
Heru menjelaskan Kemenkominfo ini usianya sudah 23 tahun setelah berdiri sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2001 lalu.
“Kemenkominfo ini relevan sejak tahun 2000-an hingga 2015 dan sekarang sudah tidak relevan lagi,” jelasnya.
“Karena informatika kan lebih ke teknik dan saat ini tantangannya tidak sekadar tekniknya tetapi lebih ke digital, inovasi karena banyak aplikasi.”
“Jadi sudah seharusnya berubah nama seperti digital dan inovasi atau ada pemisahan kementerian seperti di Malaysia,” lanjut Heru.
Baca juga: Kominfo Klaim Tindak Ratusan RT/RW Net Ilegal Tiap Tahun
Hal senada juga diungkapkan pengamat telekomunikasi yang juga mantan anggota komisi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Ridwan Effendi.
Ridwan menyebut jabatan Menkominfo seharusnya diisi oleh orang yang tahu latar belakang teknologi.
“Hal ini karena menyangkut ekonomi digital yang nantinya akan menjadi tulang punggung bangsa ini,” ungkapnya.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News