Dekorasi Ramadhan ala Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman yang Tinggal bersama Suami di Malaysia

Jakarta -

Seluruh Muslim menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita. Bahkan, tak sedikit pula dari mereka yang melakukan beragam kegiatan untuk merayakan bulan suci yang penuh berkah ini.

Whulandary Herman termasuk salah satu selebriti yang antusias menyambut Ramadhan. Hal tersebut diungkapnya langsung di media sosial. Salah satu kegiatan yang dilakukan saat Ramadhan adalah mendekorasi meja makannya.

Puteri Indonesia 2013 ini terlihat memperlihatkan dekorasi terbaru meja makan di rumahnya di Malaysia. Ia mengatakan dekorasi tersebut akan bertahan sampai dua bulan ke depan.

“Ibu-ibu lain kayak aku ngga? Day 1 puasa sampai 2 bulan ke depan meja makan langsung disulap kayak mau menjamu tamu, padahal yang makan papa Niki doank,” tulis Whulandary, dikutip dari laman Instagram @whulandary, Jumat (7/3/2025).

Whulandary terlihat mendekorasi meja makannya dengan konsep Ramadhan. Bahkan, ia pun meletakkan beberapa hiasan, seperti tulisan Eid Mubarak, dan lentera yang identik di bulan suci ini.

Tak hanya itu, perempuan 37 tahun ini tampaknya totalitas sekali dalam mendekorasi meja makannya. Ia melengkapinya dengan peralatan makan dengan nuansa biru dan putih.

Kehidupan Whulandary setelah menikah dan tinggal di Malaysia

Sebelum menikah, Whulandary mengisi kegiatan sehari-harinya dengan menjadi model. Ia menjalani pemotretan, mengikuti peragaan busana, hingga melakukan wawancara dengan banyak media.

Namun, kini Whulandary menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga. Hal tersebut diketahui melalui postingan-nya yang diunggah di akun Instagram. Ia terlihat lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

Seperti yang diketahui, Whulandary menikah dengan seorang pengusaha asal Malaysia bernama Nik Ibrahim pada 2018 lalu. Rumah tangga mereka kemudian diwarnai dengan kehadiran dua anak yang bernama Nik Zayn Nik Ibrahim dan Nik Siti Amilie.

Di tengah kesibukkannya menjadi ibu rumah tangga, Whulandary tetap meluangkan waktu untuk mengejar pendidikan. Bahkan, ia baru saja menyelesaikan pendidikan magister alias S2 setelah 18 bulan bolak-balik Kuala Lumpur – Jakarta.

“Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, setelah hampir 18 bulan bolak-balik Kuala Lumpur-Jakarta dan Kuala Lumpur-Padang untuk melanjutkan kuliah S2 di dua kampus yang berbeda. Akhirnya aku dapat menyelesaikan salah satunya,” ujar Whulandary.

Alasan Whulandary mantap ambil S2

Whulandary sempat menceritakan alasannya mantap melanjutkan S2 di dua kampus. Menurutnya, mengejar pendidikan yang tinggi sangat penting.

“Sebenarnya karena menurut aku belajar itu sampai kapanpun, sampai akhir hayat gitu. Jadi, selagi aku masih bisa mengatur waktu kenapa enggak gitu. Karena anak-anak yang hebat juga dilahirkan dari ibu yang hebat gitu. Bukan aku bilang orang yang tidak sekolah tidak hebat, tapi semua punya sisi hebat yang berbeda,” ujarnya.

Ia mengatakan ini menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya kelak untuk mengutamakan pendidikan.

“Karena nanti kalau anak-anak aku sekolah, aku ingin mereka lihat papanya sekolah sampai setinggi ini, mamanya juga sekolah sampai setinggi ini, masa aku cuma sekolahnya sampai segini? Aku cuma ingin jadi contoh yang baik buat anak-anak aku,” ungkap Whulandary.

Meski bukan perjalanan yang mudah, Whulandary mengaku tetap harus menyeimbangkan waktu antara kuliah dan perannya sebagai ibu rumah tangga.

“Ternyata kalau kita menjadi ibu, kita tidak pernah tahu kekuatan itu bisa datang darimana saja gitu. Jadi, namanya kita perempuan multitasking banget gitu, sambil nyuapin anak, sambil pompa ASI, sambil masak, sambil update Instagram, sambil ini, sambil itu, jujur harus membuat waktu karena kalau enggak membuat waktu, itu enggak akan pernah terjadi,” tuturnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)