Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap dengan Tata Cara dan Adabnya

2 days ago 9

Jakarta -

Dalam rangka menyambut Ramadhan, sebagian besar umat Islam meluangkan waktu untuk ziarah ke makam keluarga. Dalam hal ini, ada bacaan doa lengkap untuk ziarah kubur orang tua hingga tata caranya.

Dirangkum dari buku Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu: Amalan-amalan Dahsyat Untuk Orangtua yang sudah Meninggal karya Muhammad Abdul Hadi, amalan dahsyat untuk orang tua yang meninggal adalah berziarah ke makam orang tua.

Ziarah dilakukan sewaktu-waktu dengan tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal. Selain itu, ziarah juga merupakan media pengingat kematian yang paling efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Hukum ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan

Dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa tidak ada aturan pasti soal waktu ziarah, hanya saja kebanyakan orang di Indonesia biasanya berziarah di waktu-waktu tertentu. Misalnya, setiap malam Jumat, Jumat pagi, dan di hari-hari terakhir bulan Sya’ban jelang Ramadhan.

Sementara itu, ulama telah menjelaskan terkait hukum ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan.

“Kalau punya kesempatan ziarah kubur sebelum Ramadhan silakan. Kalau punya kesempatan ziarah kubur setelah Lebaran, silakan. Kalau punya kesempatan ziarah kubur Sabtu Minggu silakan. Kapan saja orang punya kesempatan ziarah kubur silakan,” ujar Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin Lc MA, dikutip dari laman detikcom, Rabu (5/3/2025).

Namun, yang perlu dipahami adalah niat dan keyakinan dalam melakukan amalan ini. Jika seseorang meyakini bahwa ziarah kubur sebelum Ramadhan akan mendatangkan pahala tertentu, itu sudah termasuk bid’ah.

“Jadi, suatu perkara-perkara umum, maka jangan dikhususkan dengan diyakini ada nilai-nilai tertentu. Karena meyakini ziarah kubur sebelum Ramadhan ada pahala tertentu, maka ini bid’ah. Tetapi kalau hanya sekadar tradisi, kemudian hanya sekadar kesempatan, maka ini tidak menjadi masalah,” ucapnya.

Bacaan doa ziarah kubur orang tua

Berikut kumpulan bacaan doa ziarah kubur orang tua yang dapat Bunda amalkan ketika berkunjung ke makam mereka.

1. Doa ziarah kubur orang tua singkat

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah

Artinya:

"Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua,"

2. Doa memohon ampunan untuk seluruh Muslim

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْ

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi

Artinya:

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Doa ziarah kubur orang tua agar diampuni dosa dan lapang kuburnya

اللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ، وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ، اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa'at baginya. Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”

4. Doa ziarah kubur orang tua laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka." (HR Muslim)

5. Doa ziarah kubur orang tua perempuan

اللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”

5 Adab dan tata cara ziarah kubur

Saat berkunjung ke makam, ada beberapa adab dan tata cara yang mungkin perlu Bunda ketahui terlebih dahulu. Berikut di antaranya:

1. Mengucapkan salam kepada ahli kubur

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya:

"Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Membaca surah pendek

Setelah itu, Bunda juga dianjurkan mengamalkan surah-surah pendek dalam Al-Qur’an, di antaranya:

  • Surah Al-Qadar (7 kali)
  • Al-Fatihah (3 kali)
  • Surah Al-Falaq (3 kali)
  • Surah An-Nas (3 kali)
  • Surah Al-Ikhlas (3 kali)
  • Ayat Kursi (3 kali)

3. Tidak mengenakan sandal di kuburan

Hal ini sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi sebagai berikut:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya:

"Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu melihat dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR Abu Daud)

4. Membaca surah Al-Fatihah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya:

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

5. Menyiram air di atas kuburan

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud)

3 Larangan-larangan saat ziarah kubur

Ada pula beberapa larangan yang perlu Bunda hindari ketika ziarah kubur. Berikut di antaranya:

1. Tidak menduduki kuburan

Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya:

"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim)

2. Tidak meminta-minta kepada kuburan dan menjadikannya wasilah kepada Allah SWT

Larangan ini sebagaimana salah satu ayat suci Al-Qur’an surah Yunus ayat 106 yang berbunyi sebagai berikut:

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ. [يونس(10): ۱۰٦]

Artinya:

"Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah. Sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim."

3. Tidak menangis berlebihan

Bunda diperbolehkan sedih atas orang yang telah meninggal. Namun, dianjurkan untuk tidak menangis berlebihan dan meronta-ronta di makam.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku berlepas diri dari orang yang mencukur rambutnya, berguling-guling dan merobek-robek baju.” (HR. Muslim)

Hikmah dan manfaat ziarah kubur

Dalam buku Mari Ziarah Kubur karya Abdurrahman Misno BP, ziarah kubur dalam Islam memiliki hikmah yang begitu banyak. Salah satunya adalah mengingatkan manusia kepada kematian.

Orang yang berziarah kubur seharusnya muncul dalam kehidupan sehari-hari mereka bahwa kematian itu dekat. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, itulah bacaan doa ziarah kubur orang tua yang lengkap hingga hikmah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online