Jakarta, Pintu News – Sejumlah besar investor di pasar crypto menyambut kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024, mengalahkan Kamala Harris.
Dilansir dari Coingape (6/11/24), berdasarkan laporan terbaru, mantan presiden AS tersebut berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan, yang memicu optimisme pasar terhadap kemungkinan reli harga Bitcoin mencapai$100.000 atau setara dengan Rp1,582 miliar.
Selain itu, para pelaku pasar juga merayakan pengaruh kripto yang semakin besar dalam ranah politik AS.
Donald Trump Menang dalam Pemilu AS
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS telah disambut hangat oleh banyak pelaku pasar, memicu optimisme di sektor crypto.
Baca juga: Tim Shiba Inu Mengusulkan S.H.I.B. kepada Elon Musk dan Trump, Harga SHIB Meroket 12%!
Menurut laporan Stand With Crypto, Donald Trump berhasil mengalahkan pemimpin Demokrat, Kamala Harris, dalam pemilihan presiden tahun ini, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Selain itu, kemenangan ini juga memperlihatkan pengaruh kripto yang semakin besar dalam lanskap politik AS. CEO Coinbase, Brian Armstrong, baru-baru ini menyoroti bagaimana para pemilih cenderung mendukung kandidat pro-crypto dalam pemilu.
Kabar ini juga memunculkan diskusi terkait kemungkinan perubahan sikap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap aset digital ke depan. Banyak pihak menganggap SEC sebagai regulator anti-crypto yang telah menghambat pertumbuhan dan inovasi sektor ini hingga saat ini.
Sementara itu, kemenangan Trump juga membangkitkan optimisme terkait kemungkinan lonjakan harga crypto secara cepat. Hal ini terlihat dari lonjakan terbaru BTC ke level tertinggi sepanjang masa, dengan harapan akan ada reli harga setelah pemilu.
Kini, banyak pihak di dunia aset digital mengantisipasi potensi kenaikan harga Bitcoin hingga mencapai $100.000 dalam beberapa hari mendatang.
Harga BTC Naik 6,53% dalam Waktu 24 Jam
Saat penulisan (6/11/24), harga Bitcoin tengah diperdagangkan di sekitar $73.498 atau setara dengan Rp1.163.344.321, mencatat lonjakan sebesar 6,53% dalam waktu 24 jam terakhir. BTC sempat menyentuh harga terendahnya di Rp1.084.291.315 dan harga tertingginya di Rp1.189.902.318.
Kini, market cap Bitcoin tercatat menyentuh $1.45 triliun, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $97.32 miliar, melonjak 132% dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Solana Diserbu Investor Institusi Sebesar Rp90 Miliar, Harga SOL Siap Melesat?
Level-Level Support Pasar Bullish Bitcoin Jadi Fokus
Lebih lanjut, data dari Cointelegraph Market Pro dan TradingView mengonfirmasi rekor baru Bitcoin sebesar $75.397 di Binance. Saat ini, komentator pasar populer tengah memantau level support kunci yang perlu dipertahankan oleh para bulls.
Checkmate, seorang analis anonim dan pendiri sumber statistik Checkonchain, menunjukkan bahwa tren garis bull market utama masih berlaku.
Setelah berhasil merebut kembali semua level ini dalam beberapa minggu terakhir, bulls Bitcoin mungkin menghadapi tantangan mempertahankan level-level ini jika tekanan jual kembali ke pasar.
Level penting yang perlu diperhatikan termasuk komponen support bull market klasik, seperti rata-rata pergerakan sederhana 200 hari (SMA) dan basis biaya pemegang jangka pendek (STH-CB). Pada 6 November, SMA 200 hari dan STH-CB masing-masing berada di $63.546 (Rp1.005.821.631) dan $64.337 (Rp1.018.341.772).
Lebih dekat ke level harga saat ini, data likuiditas order book dari CoinGlass menunjukkan mayoritas permintaan terpusat di sekitar $75.500 (Rp1.195.032.467)saat harga menguji wilayah baru. Di sisi bawah, minat pembeli terlihat di sekitar $73.000 (Rp1.155.461.855), dengan penawaran berjenjang hingga batas $70.000 (Rp1.107.977.122).
Mengenai kenaikan harga BTC yang cepat, Keith Alan, salah satu pendiri Material Indicators, tampak skeptis. “Degens are degening,” katanya saat memeriksa data order book.
Baca juga: Harga DOGE Melambung 30%, Dogecoin Diprediksi Melonjak Jika Trump Menang? Ini Alasannya!
Prediksi Harga BTC Pasca-Pemilu AS: “Dump and Pump?”
Beberapa pandangan hati-hati dari pasar memperkirakan bahwa harga BTC dapat turun kembali hingga kisaran pertengahan $60.000 dalam volatilitas baru pasca pemilu.
Hal ini disampaikan oleh akun analisis Lucky Chart Ape di X, yang memuat proyeksi skenario “dump and pump” setelah perhitungan suara.
Setelahnya, BTC/USD diperkirakan akan pulih menuju $70.000.
“Fakta bahwa volatilitas minggu ini meningkat di kedua arah menunjukkan bahwa narasi terkait pemilu telah benar-benar tersapu bersih hari ini,” tulis Material Indicators dalam salah satu unggahan terbarunya.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. Donald Trump Wins US Elections; Will Bitcoin Price Cross $100K? Diakses pada 6 November 2024
- Cointelegraph. Bitcoin heads to the moon — Watch these BTC price levels next from $75K. Diakses pada 6 November 2024
*Featured Image: India Today