INFO NASIONAL – Usulan dua Putra Kawanua, Jeffry Wurangian dan Jusak Kereh terkait penghapusan piutang macet usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, nelayan, perkebunan, peternakan, dan kelautan serta usaha mikro lainnya berhasil diterima Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dengan lahirnya Peraturan Presiden (PP) Nomor 47 Tahun 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Program pemutihan kredit nelayan, petani, sebenarnya tercetus dari ide lewat obrolan Pak Jeffry Wurangian ke saya, kemudian kami berdua mendiskusikan lebih jauh tentang manfaat program ini," ujarnya.
Ia mengatakan, ia yang pernah berada di bidang perbankan dan Jeffry Wurangian yang saat ini menjadi seorang bankir, menilai program ini akan sangat membantu jutaan masyarakat kecil yang tidak dapat mengakses pinjaman, karena terhalang catatan kredit macet di dalam sistem perbankan nasional.
"Kemudian ide program ini kami sampaikan ke Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerinda Hashim Djojohadikusumo, pada Januari 2024," ujarnya. "Setelah dilihat oleh beliau program ini cukup baik, kami diminta membahasnya dengan tim dewan pakar ekonomi, yang duduk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang pembahasannya dipimpin oleh Pak Hashim," tambahnya.
Ia pun bersyukur program itu bisa dilaksanakan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, lewat Perpres. “Karena program ini akan sangat berdampak positif, bukan hanya bagi jutaan petani, nelayan dan UMKM, namun juga bagi keluarga mereka di seluruh Indonesia. Dan yang paling penting, telah terbukti bahwa janji kampanye Prabowo-Gibran, saat ini ditepati," kata dia.
Jeffry Wurangian mengaku usulan dirinya dan Jusak untuk program penghapusan kredit bagi petani, nelayan dan usaha mikro lainnya saat kampanye pilpres 2024 itu dibahas bersama tim pakar Prabowo-Gibran.
"Ya waktu itu kami membahas dengan sejumlah tim pakar ekonomi Prabowo-Gibran, diantaranya Pak Hashim Djojohadikusumo, Prof Rachmat Pambudy (sekarang Menteri PPN/Kepala Bappenas), saya sendiri, Jusak Kereh, dan Staf Khusus Pak Hashim yakni Pak Kobalen," kata Jeffry Wurangian. (*)
Artikel ini terbit di bawah judul Dua Sosok Dibalik Hadirnya PP Pemutihan Kredit Nelayan, Petani dan UMKM