[GD KAMIS SORE] 4 Tanda Anak Bisa Berhenti Tidur Siang dan Cara Melakukannya

14 hours ago 2

Jakarta -

Tidur siang merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan oleh anak. Sesi tidur siang ini akan membantu Si Kecil mendapatkan tidur yang mereka butuhkan serta memberi Bunda kesempatan untuk beristirahat sejenak.

Meski begitu, kebutuhan tidur siang anak selalu berubah seiring dengan perkembangan usianya. Jadwal tidur siang untuk bayi yang berusia sembilan mungkin tidak akan sama dengan bayi usia 12 bulan.

Dikutip dari laman BBC, para ahli sepakat bahwa tidur siang sangat penting untuk bayi dan anak kecil. Kurang tidur pun bisa dikaitkan dengan faktor risiko kardiometabolik, peningkatan ADHD dan kinerja kognitif yang rendah, regulasi emosi, prestasi akademik, dan kualitas hidup yang lebih buruk.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Ketika bayi tidur, ingatan mereka tetap akan bekerja, Bunda. Bayi juga tetap akan mempelajari informasi baru meski mereka sedang terlelap.

"Pada berbagai tahap kehidupan, kita tahu ada hubungan antara tidur dan belajar. Studi ini menunjukkan bahwa bayi bahkan mungkin dapat mempelajari informasi baru selama tidur mereka. Dalam hal ini belajar memprediksi kapan udara akan dihembuskan ke mata mereka," ujar ahli ilmu tidur dan penulis buku Nodding Off: The Science of Sleep from Cradle to Grave, Profesor Alice Gregory, dikutip dari laman BBC.

Dalam laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa tidur adalah aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan anak, sehingga berperan penting dalam pematangan otak.

Secara total, anak batita memiliki durasi tidur rata-rata 12 jam per hari. Waktu tidur siangnya sekitar 1,5-3,5 jam (satu kali tidur siang per hari). Sementara itu, anak usia prasekolah rata-rata memiliki durasi tidur total 11-12 jam. Saat mencapai usia 5 tahun, anak biasanya sudah jarang tidur siang atau bahkan berhenti sama sekali.

Tanda anak bisa berhenti tidur siang

Perkembangan setiap anak tentu berbeda-beda. Meski begitu, menilik dari laman What To Expect, ada beberapa tanda yang terlihat jika mereka siap berhenti tidur siang. Berikut ini deretannya:

1. Menolak untuk tidur siang

Jika anak tampak segar dan energik sepanjang hari, mereka tidak akan tidur di waktu siang, Bunda. Mereka mungkin belum cukup lelah untuk tertidur di waktu ini.

2. Tidur siang sangat singkat

Biasanya, tidur siang pada anak akan berlangsung sekitar satu hingga dua jam. Jika Si Kecil tiba-tiba terbangun setelah 30 menit, mereka mungkin tidak cukup lelah untuk tidur lebih lama. Artinya, mereka memerlukan waktu lebih banyak untuk terjaga.

3. Bangun lebih pagi

Anak secara alami akan bangun lebih pagi yakni sekitar jam 6 atau 7 pagi. Namun, jika Si Kecil biasanya bangun jam 6.30 dan tiba-tiba mereka bangun jam 5 pagi atau lebih awal, mungkin ini saatnya untuk mengurangi satu waktu tidur siang.

4. Waktu tidur terus mundur

Jika Bunda perlu membuat anak tetap terjaga lebih dari empat jam di antara waktu tidur siangnya, mereka mungkin tidak akan tidur malam pada waktu biasa yakni sekitar jam 7 atau 8 malam.

Cara melakukan transisi tidur siang

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bertransisi dari jadwal tidur siang anak yang sebelumnya, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Perpanjang waktu bangunnya

Cara transisi yang pertama bisa Bunda lakukan adalah dengan memperpanjang waktu bangun Si Kecil di pagi hari secara bertahap. Mereka harus terjaga setidaknya empat atau lima jam sebelum waktu tidur siang.

2. Makan siang dan makan malam lebih awal

Bunda bisa memindahkan makan siang dan makan malam lebih awal jika anak terlihat sangat mengantuk. Dengan begitu, Bunda bisa menidurkan Si Kecil lebih awal.

3. Miliki waktu tenang selama waktu tidur siangnya

Jika anak rewel atau tampak lelah saat tidur siang, gantilah dengan waktu tenang di tengah hari. Bunda bisa membacakan mereka buku atau memberikan pelukan.

4. Pastikan anak tidur 1-2,5 jam

Anak-anak tidak lagi tidur siang di pagi hari dan mereka mungkin akan tidur siang di sore hari. Jika mereka tidur siang selama sekitar dua jam, pastikan mereka mendapat tidur yang cukup di malam hari ya, Bunda.

5. Tingkatkan waktu tidur jika anak rewel

Jika anak sedang dalam kondisi rewel saat malam tiba, pertimbangkan untuk memindahkan waktu tidurnya lebih awal. Mereka mungkin lebih dari siap untuk tidur lebih cepat karena sudah terbiasa dengan jadwal tidur barunya.

Demikian informasi tentang tanda bayi bisa berhenti tidur siang, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online