Jakarta -
Meghan Markle baru-baru ini memiliki serial baru di platform Netflix berjudul With Love, Meghan. Serial yang memiliki delapan episode ini tayang perdana pada 4 Maret 2025, Bunda.
Usai penayangan perdananya, kakak tiri Meghan, Thomas Markle Jr, muncul ke publik dan membuat pernyataan mengejutkan. Ia menyebut bahwa serial terbaru sang adik sangat memalukan dan diduga menceritakan kisah bohong tentang masa kecilnya.
Thomas mengungkapkan pernyataan ini kepada jurnalis Kevin O'Sullivan dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di TalkTV. Thomas mengungkapkan bahwa ia merasa kasihan dan malu pada sang adik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mungkin pertama kalinya saya merasa kasihan dan malu padanya," tutur Thomas mengutip dari laman Daily Mail.
Ketika ditanya apakah Ayah Meghan sudah menonton serial tersebut, Thomas menyebut belum mengizinkan sang Ayah karena kondisi kesehatannya yang sangat rapuh.
"Saya tidak memiliki cukup obat jantung untuk dia. Saya tidak ingin dia menendang ember (marah), jadi saya harus menebus resepnya sebelum saya mengizinkannya menontonnya," tutur Thomas.
Thomas menyebut Meghan tumbuh di keluarga menengah
Selama dua dari delapan episode yang ditayangkan pada serial ini, Duchess of Sussex itu menyebut dirinya tumbuh dengan banyak makanan saji dan makan malam di depan TV. Ia pun menyebut beberapa nama restoran cepat saji, Bunda.
Di tahun 2021, Meghan juga menjelaskan bagaimana dia tumbuh di bar salad Sizzler sehargaUS $4,55 atau setara dengan Rp74 ribu, dan bagaimana keluarganya miskin dalam sebuah surat kepada polisi AS, meminta mereka untuk mempertimbangkan permohonan untuk cuci berbayar bagi orang tua.
Atas klaim ini, Thomas berkata bahwa cerita itu hanyalah salah satu cerita yang dijual ke keluarga kerajaan untuk mendapatkan simpati.
"Itu hanyalah salah satu cerita omong kosong yang dia jual kepada Keluarga Kerajaan untuk mendapatkan simpati. Kami tidak miskin. Dia tidak perlu menghabiskan dua sen di salad bar Sizzler," papar pria 58 tahun.
Sebelumnya, kritikus telah menunjukkan bahwa Meghan dibesarkan dalam kenyamanan kelas menengah di pinggiran Woodland Hills. Ia tinggal di sebuah rumah yang dibeli sang Ayah sesaat sebelum kelahiran Meghan, tepatnya pada tahun 1981.
Sang Ayah mengirim Meghan ke sekolah swasta, Little Red di Hollywood, di mana alumninya adalah Elizabeth Taylor dan Judy Garland. Para staf juga memberi makan siswanya enam jenis sayuran organik yang berbeda dari kebun sekolah setiap minggu.
Ketika Meghan berusia sembilan tahun, dia memenangkan undian senilai US$750.000 atau sekitar Rp12 miliar. Uang itu digunakan untuk membantu mengirim Meghan ke Immaculate Heart Catholic School senilai US$16.000 (Rp261 juta) yang ada di Los Angeles.
"Seluruh dunia tahu bagaimana dia memperlakukan keluarganya, terutama Ayahnya yang memberikan segalanya untuknya," ungkap Thomas.
Meghan Markle dikabarkan sudah lama tidak berbicara kepada saudara tirinya itu selama lebih dari satu dekade. Kontroversi ini juga bukanlah kontroversi pertama yang dilakukan oleh Thomas.
Menjelang pernikahan Meghan dan Pangeran Harry di Kastil Windsor pada Mei 2018, Thomas mengirimi Harry surat yang mengatakan padanya bahwa belum 'terlambat' untuk tidak jadi menikahi saudara tirinya itu. Ia pun menggambarkan Meghan sebagai 'bukan perempuan yang tepat untuk Harry'.
Dia mengecam mantan artis Amerika itu. Bahkan, Thomas juga menyebut Meghan adalah perempuan yang dangkal dan sombong yang akan membuat lelucon tentang diri Harry dan keluarga kerajaan lainnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/som)