TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo di pekan-pekan terakhir masa kampanye Pilkada 2024 sibuk turun gunung berkampanye untuk calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil. Jokowi tampak berkampanye saat Ahmad Luthfi berkampanye di Purwokerto pada pekan lalu.
Awal pekan ini, Jokowi sudah terbang lagi ke Jakarta dari Solo untuk menghadiri pertemuan para relawan Ridwan Kamil. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi secara terang-terangan menyebut dirinya mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
Jokowi mengatakan, salah satu alasannya mendukung Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jakarta adalah pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selain itu, rekam jejak Ridwan Kamil di dunia arsitek dinilai Jokowi membuatnya memahami ilmu tata kota.
“Kalau bapak, ibu bertanya kepada saya, kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang. Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga terlihat menghadiri kampanye terbuka Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Lutfi-Yasin di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu, 16 November 2024. Dalam kehadirannya saat itu, Jokowi secara gamblang mengatakan kedatangannya di kampanye Luthfi-Yasin di dalam rangka mendukung kandidat usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
“Saya datang karena saya dukung,” kata eks Wali Kota Solo ini.
Jokowi sendiri memang tidak mengikuti kampanye akbar di Benteng Veastenburg, Solo. Meskipun begitu, selebritas Raffi Ahmad yang ikut dalam agenda kampanye akbar itu menyebutkan, paslon Luthfi-Yasin telah mendapatkan dukungan dari Jokowi dan juga dari Prabowo.
Adapun Jokowi mengungkap alasannya tak datang. “Saya nggak diundang (kampanye akbar), saya nggak diundang. Jadi saya nggak datang memberi doa saja,” ucap Jokowi.
Elektabilitas RK-Suswono dan Lutfi-Yasin
Berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas paslon Ridwan Kamil-Suswono hanya ada di angka 39,1 persen. Elektabilitas paslon andalan KIM Plus tersebut berada di bawah paslon Pramono-Rano yang mencapai 46 persen.
Menanggapi hasil survei SMRC, Ridwan Kamil masih optimistis memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. “Semangatnya satu putaran, harus optimistis,” kata Ridwan Kamil, pada 13 November 2024.
Sementara itu di Jawa Tengah, elektabilitas Lutfi-Yasin juga terbalap oleh pasangan Andika-Hendi. Selama dua bulan terakhir, elektabilitas Andika-Hendi naik 14 Persen, sementara Lutfi-Yasin turun 10,9 persen.
Dari hasil survey SMRC diketahui elektabilitas Andika-Hendi sebesar 50,4 persen dan Luthfi-Taj, 47 persen. Dalam survei ini sendiri, masih ada sekitar 2,6 persen suara yang belum menentukan pilihan.
Hendrik Khoirul Muhid, Rachel Farahdiba Regar, Septia Ryanthie, dan Advist Khoirunikmah ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.