Keluar Darah Pasca 40 hari Melahirkan, Darah Nifas atau Menstruasi?

4 hours ago 3

Jakarta -

Masa nifas menjadi periode penting setelah melahirkan. Saat masa nifas, tubuh Bunda akan mengalami beberapa perubahan untuk pulih.

Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), masa nifas adalah masa pemulihan organ reproduksi Ibu setelah melahirkan, yang berlangsung setelah hari pertama melahirkan hingga 6 minggu atau sekitar 42 hari ke depan.

Pada masa ini, Bunda akan mengalami berbagai perubahan fisik dan mental. Beberapa di antaranya adalah muncul rasa tidak nyaman pada payudara dan vagina, kram atau nyeri perut, keputihan, perubahan pada kulit dan rambut, serta perubahan emosi.

Saat nifas, Bunda juga akan mengeluarkan darah dari vagina yang disebut lochia. Darah ini mirip dengan darah yang keluar saat menstruasi dan biasanya terjadi sampai enam minggu pasca melahirkan.

"Seperti halnya menstruasi, perdarahan ini disebabkan oleh peluruhan dan pemulihan pada lapisan rahim," kata asisten dokter di Santa Maria, Holly Ernst, PA-C, dikutip dari Healthline.

"Pada awalnya, lochia sebagian besar akan berupa darah. Seiring berjalannya waktu mungkin akan terlihat seperti keluar banyak lendir daripada darah," sambungnya.

Darah nifas lebih dari 40 hari

Menurut direktur medis untuk kesehatan perempuan di Kaiser Permanente di Washington, James Greene, MD, keluarnya darah nifas tidak akan berlangsung selamanya. Pada kondisi tertentu, darah mungkin akan keluar lebih dari enam minggu pasca melahirkan, Bunda.

"Kebanyakan perdarahan sering kali berakhir dalam empat hingga enam minggu, tetapi hingga 15 persen perempuan akan mengalami perdarahan selama delapan minggu," ujar Greene kepada Romper, dilansir laman Hoag.

Banyak atau tidaknya darah yang keluar saat masa nifas dapat dipengaruhi oleh aktivitas. Tetapi menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dianne Haynes, MD, bila darah terus keluar dan tidak berkurang, Bunda perlu waspada.

"Jika perdarahan terus bertambah banyak alih-alih berkurang atau hilang, maka ini merupakan indikasi perdarahan pasca persalinan (postpartum hemorrhage)," ungkap Haynes.

Perlu diketahui ya, postpartum hemorrhage adalah perdarahan hebat setelah melahirkan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Selain darah yang keluar banyak, Bunda yang mengalami postpartum hemorrhage juga dapat mengeluh pusing, merasa ingin pingsan, dan merasakan peningkatan denyut jantung.

Ada beberapa faktor yang juga dapat menyebabkan masa nifas berlangsung lebih lama, seperti penyembuhan rahim yang lebih lambat, endometritis pada lapisan rahim, infeksi, kondisi medis (gangguan pembekuan darah atau miom), dan gangguan pada hormon.

Ilustrasi FlekIlustrasi Darah Nifas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yulia Lisitsa

Beda darah nifas dan menstruasi

Darah nifas sering kali sulit dibedakan dengan darah menstruasi, Bunda. Keduanya sama-sama memiliki bau dan tekstur yang khas.

"Seperti halnya menstruasi, lochia biasanya dimulai dengan cairan kental dan menjadi lebih encer seiring waktu, dan akhirnya berakhir dengan bercak. Warnanya akan berubah dari merah tua menjadi merah muda kecokelatan hingga putih pucat," ungkap dokter spesialis obstetri dan ginekologi Shivani Patel, M.D, dikutip dari laman University of Texas Southwestern Medical Center.

Patel mengatakan bahwa waktu dan durasi datangnya haid setiap perempuan akan berbeda setelah melahirkan. Hal tersebut membuatnya sulit diketahui sebagai darah nifas atau menstruasi. Bila Bunda ragu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.

"Jika kehilangan darah tampak berlebihan, segera temui dokter. Setelah lochia berakhir, waktu, aliran, dan durasi menstruasi setiap perempuan berbeda-beda, tetapi ada cukup banyak kesamaan untuk menjawab pertanyaan umum tentang menstruasi pasca persalinan," ujar Patel.

Periode menstruasi pertama setelah melahirkan dapat terjadi dua hingga 12 minggu setelah melahirkan. Bagi kebanyakan perempuan, periode menstruasi dapat terjadi antara enam hingga 12 minggu, Bunda.

Satu-satunya perbedaan terbesar antara lochia dan darah haid hanya pada durasinya. Periode menstruasi yang normal berlangsung sekitar satu minggu, lochia berlangsung sekitar enam minggu.

Tanda bahaya masa nifas

Bila darah nifas terus keluar atau bertambah banyak setelah 40 hari, Bunda sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi. Selain itu, Bunda juga perlu mewaspadai tanda bahaya masa nifas yang dapat menyertainya, seperti:

  • Tanda-tanda infeksi, seperti keluarnya cairan berbau busuk dari vagina
  • Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius atau lebih tinggi, dan/atau hingga menggigil
  • Darah yang keluar tetap berwarna merah terang dan kental pada minggu kedua
  • Muncul kram dan rasa nyeri yang hebat di salah satu atau kedua sisi perut
  • Kepala pusing hingga Bunda merasa ingin pingsan
  • Detak jantung tidak teratur.

Bunda juga harus memberi tahu dokter bila mengeluarkan gumpalan yang sangat besar saat darah nifas keluar ya.

Demikian penjelasan terkait darah nifas dan darah menstruasi, serta kemungkinan tanda bahaya bila darah nifas yang berhenti keluar setelah 40 hari. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online