Kenakan Pakaian Dalam Ketat Ternyata Pengaruhi Kesuburan Perempuan, Bikin Sulit Hamil?

Jakarta -

Siapa nih Bunda yang suka pakai pakaian dalam ketat? Menggunakan pakaian dalam yang ketat memang bisa menunjang kepercayaan diri Bunda. Terutama untuk area payudara dan bokong. Ini sering menjadi alasan utama dalam pemilihan bra dan shapewear.

Namun, hati-hati ya Bunda, hal itu bisa berdampak pada kesuburan lho.

Pakaian dalam memang terlihat sepele, tapi ternyata bisa memengaruhi kesuburan jika tidak diperhatikan dengan baik. Memilih pakaian dalam yang nyaman, tidak ketat, dan berbahan baik bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan. Jadi, yuk mulai lebih perhatian sama pakaian dalam yang kita pakai!

Kenapa pakaian dalam ketat bisa pengaruhi kesuburan?

Saat Bunda memakai pakaian dalam yang terlalu ketat, aliran darah di sekitar area panggul dan organ reproduksi bisa terganggu. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke rahim serta ovarium bisa berkurang. Ini berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dan bahkan siklus menstruasi.

Selain itu, pakaian ketat menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan kesuburan laki-laki dan perempuan. Bunda yang mengenakan pakaian ketat dapat merasa lebih rentan terhadap masalah seperti infeksi jamur, infeksi saluran kemih, dan vaginosis bakterial.

Bahan pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dengan baik bisa menciptakan lingkungan lembap yang memicu infeksi jamur atau bakteri. Infeksi ini, jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebar ke organ reproduksi dan menghambat peluang kehamilan.

Pakaian ketat juga dapat menyebabkan memar pada uretra, yang merupakan faktor lain yang menyebabkan perkembangan infeksi saluran kemih seperti sistitis.

Dikutip dari Fakihivf, mengenakan pakaian ketat akan memicu sel endometrium (lendir serviks) keluar dari rongga rahim dan mengendap di ovarium sehingga kesehatan menjadi terganggu. Tumpukan keringat yang ada di sekitar area tersebut sering kali menimbulkan masalah, seperti timbulnya jamur, keputihan, atau gatal-gatal jika hal ini dibiarkan terus-menerus. Sudah pasti hal tersebut akan mengalami berbagai gangguan lingkungan vagina dan akan menjadi sangat tidak seimbang serta mempersulit sperma mencapai lubang serviks.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh Boston University School of Public Health ditemukan bahwa perempuan yang sering memakai pakaian ketat cenderung mengalami gangguan siklus menstruasi. Hal ini disebabkan oleh tekanan pada perut bagian bawah yang dapat menghambat peredaran darah dan fungsi organ reproduksi.

Selain itu, studi lain yang dipublikasikan di International Journal of Women’s Health menyebutkan bahwa pakaian dalam yang terlalu ketat dan tidak breathable (tidak menyerap udara dengan baik) bisa meningkatkan risiko infeksi vagina. Infeksi yang berulang bisa menyebabkan peradangan di saluran tuba, yang bisa menghambat perjalanan sel telur menuju rahim.

Cara memilih pakaian dalam yang sehat untuk kesuburan

Agar organ reproduksi tetap sehat dan peluang kehamilan tetap tinggi, Bunda bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Pilih bahan yang nyaman

Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Hindari bahan sintetis yang bisa membuat area kewanitaan lembap.

2. Jangan terlalu ketat

Pilih pakaian dalam dengan ukuran yang pas, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Jika ada bekas tekanan di kulit setelah dipakai, itu tandanya pakaian dalam terlalu ketat.

3. Ganti secara rutin

Ganti pakaian dalam setidaknya dua kali sehari, terutama jika berkeringat atau setelah beraktivitas. Ini penting untuk mencegah infeksi.

4. Hindari pemakaian celana ketat berlapis

Jika memakai legging atau jeans ketat, sebaiknya pilih pakaian dalam yang lebih longgar untuk tetap menjaga sirkulasi udara.

Jadi bila Bunda tengah menjalani program hamil, sebaiknya hindari dulu ya penggunaan pakaian dalam ketat. Bunda bisa pilih pakaian dalam yang lebih longgar, lentur dengan bahan lembut agar menjalani kehamilan dengan nyaman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)