Ketua MA Sunarto: Program 100 Hari Kerja dan Singggung Black Campaign

1 month ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Agung Sunarto terpilih menjadi Ketua MA periode 2024-2029, menggantikan Muhammad Syarifuddin, dalam sidang paripurna di Gedung MA, Jakarta Pusat pada Rabu, 16 Oktober 2024.

1. Suara Tertinggi

Dalam pemilihan Ketua MA periode 2024-2029, Agung Sunarto mendapat suara tertinggi dibandingkan tiga calon lainnya. Pantauan Tempo, perhitungan suara pemilihan Ketua MA berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Sunarto memperoleh 30 suara.

"Jumlah suara tersebut lebih dari 50 persen suara yang sah," kata Ketua MA, Syarifuddin, dalam sidang paripurna di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024. "Dengan demikian, Yang Mulia Sunarto ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih tahun 2024-2029.”

2. Kolaborasi

Ketua Komisi Yudisial (KY), Amzulian, meyakini Sunarto mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap dunia peradilan. Amzulian juga menyatakan KY bersiap untuk membangun sinergi dengan MA untuk meningkatkan harapan para pencari keadilan. 

“KY dan MA akan meningkatkan sinergi dan kolaborasi agar mampu memberikan harapan para pencari keadilan, serta mewujudkan visi MA menjadi badan peradilan yang agung.” ucap Amzulian dalam siaran resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024.

3. Singgung Black Campaign

Sunarto menyinggung soal black campaign atau kampanye hitam di pemilihan Ketua MA. Dalam pidatonya, Sunarto, mengatakan demokrasi untuk memilih pimpinan Mahkamah Agung itu sepi dari banner, spanduk, baliho, maupun caci maki.

"Demokrasi Mahkamah Agung tidak familiar dengan black campaign, demokrasi di Mahkamah Agung familiar dengan lifelong campaign," kata Sunarto saat berpidato usai diumumkan menjadi Ketua MA terpilih, Rabu, 16 Oktober 2024, di Gedung MA, Jakarta Pusat.

Menurut dia, para hakim agung sudah saling mengenal. Ujian kapasitas juga telah dilakukan saat bersidang dengan hakim agung yang lain. Begitu pula ujian integritas yang bisa terlihat saat interaksi para hakim agung dalam keseharian.

Iklan

4. Program dalam 100 Hari Kerja

Sebagai Ketua MA, Sunarto, mengungkapkan program dalam 100 hari kerja. "Insyaallah dalam 100 hari ke depan, saya akan mewujudkan program-program," katanya dalam pidatonya di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024.

Salah satunya, kata dia, akan memberikan kewenangan kepada hakim agung menjadi pengawas daerah. Para hakim agung akan memiliki kewenangan untuk ikut mensosialisasikan kebijakan maupun regulasi MA, atau temuan-temuan teknis. "Yang kedua, memberikan kewenangan otoritas kepada setiap hakim agung untuk memilih, membina, dan mengawasi aparatur yang ada di ruangannya," ucap Sunarto.

5. Calon

Sebelum Sunarto terpilih, terdapat empat hakim yang mengajukan diri sebagai calon Ketua Mahkamah Agung. Keempat hakim agung yang maju, yaitu Sunarto selaku Wakil Ketua Bidang Yudisial MA, Yulius selaku Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA, Haswandi Hakim Agung Kamar Perdata, dan Soesilo yang merupakan Hakim Agung Kamar Perdata.

Pada saat sidang Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin, bertanya kepada hakim agung lainnya. "Apakah masih ada yang menyatakan kesediaannya, tetapi namanya belum dicantumkan dalam kartu suara tersebut?" katanya bertanya dalam sidang paripurna di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2024.

Para hakim agung lainnya tak merespons. Akhirnya, empat nama hakim agung itu yang dipilih dalam pemilihan Ketua MA.

AMELIA RAHIMA SARI | DEDE LENI MARDIANTI

Pilihan Editor: Menang Telak, Sunarto Terpilih Sebagai Ketua MA Periode 2024-2029

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online