Kisah Ashabul Kahfi, Para Pemuda Tertidur 309 Tahun yang Diceritakan dalam Surat Al-Kahfi

1 day ago 5

Jakarta -

Ada banyak kisah yang bisa diteladani dari zaman Nabi, Bunda. Salah satu yang bisa diceritakan pada Si Keci adalah tentang para pemuda Ashabul Kahfi.

Ashabul Kahfi adalah salah satu cerita yang terkenal dalam Al-Qur'an. Kisahnya bahkan turut tertuang dalam surah Al-Kahfi.

Ashabul Kahfi menceritakan tentang perjalanan hidup tujuh orang pemuda yang memilih untuk bersembunyi di dalam sebuah gua untuk melarikan diri dari penindasan dan kesesatan zaman mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kisah Ashabul Kahfi ini pun mengandung banyak hikmah serta pelajaran yang bisa dibagikan pada Si Kecil. Tidak hanya menunjukkan tentang kuasa Allah, kisah ini turut mengajarkan tentang pentingnya keimanan, keteguhan hati, serta keberanian untuk berdiri teguh dalam keyakinan meskipun berada dalam situasi yang sulit.

Banner Fokus Kisah Para Nabi

Kisah Ashabul Kahfi

Dikutip dari buku Kisah Keteladanan Para Nabi dan Ashabul Kahfi yang diunggah dalam laman Kemenag RI, Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang yang teguh dalam beriman kepada Allah SWT. Mereka hidup di tengah masyarakat yang menyembah berhala dengan seorang raja zalim bernama Diqyanius di kota Aphesus Romawi.

Ketika Raja Diqyanius mengetahui ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, sang raja marah dan memerintahkan mereka untuk mengikuti kepercayaan sang raja. Namun, dengan keimanan yang kuat, Ashabul Kahfi menolak dengan lantang dan lari meninggalkan kota dengan memohon perlindungan Allah SWT.

Mereka lari sampai ke bukit dan menemukan sebuah gua yang digunakan untuk bersembunyi. Menurut beberapa sumber, Ashabul Kahfi berisikan tujuh pemuda yang bernama Maksalmina, Tamlikha, Martunus, Kastunus, Bairunus, Yathbunus, dan Danimus. Tidak hanya itu, ada pula seekor anjing bernama Qithmir yang beriman kepada Allah SWT.

Dikutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan dalam Al-Quran karya Ridwan Abqary, Allah SWT menjawab doa ketujuh pemuda itu dengan memberikan mereka tidur panjang hingga 309 tahun.

Setelah tertidur selama tiga abad lamanya, salah satu dari mereka pergi ke kota untuk membeli makanan dengan uang perak yang mereka bawa dari zaman Raja Diqyanius. Alhasil, warga kebingungan hingga membawa mereka menghadap raja yang tengah berkuasa saat itu.

Sang pemuda menceritakan bahwa mereka melarikan diri pada saat Raja Diqyanius karena tidak ingin menyembah selain kepada Allah. Raja pun menyebut bahwa Raja Diqyanius sudah lama meninggal dan pemuda tersebut sudah lama tertidur.

Setelah pertemuan dengan raja dan menyadari kekuasaan Allah itu, para pemuda Ashabul Kahfi pun berdoa:

"Ya Allah, dengan kebenaran yang telah Engkau perlihatkan kepada kami tentang keanehan-keanehan yang kami alami sekarang, cabutlah kembali nyawa kami tanpa sepengetahuan orang lain."

Allah SWT pun mengabulkan permohonan mereka, Bunda. Allah memerintahkan malaikat untuk mencabut kembali nyawa dan melenyapkan pintu gua tanpa bekas.

Pada sumber lainnya, disebutkan bahwa Raja yang berkuasa dengan hormat menyusun jenazah pemuda Ashabul Kahfi dan membangun masjid di dekat gua untuk mengenak keberanian serta keimanan mereka.

Cerita Ashabul Kahfi dalam surat al-Kahfi

Cerita keimanan serta keberanian Ashabul Kahfi turut tertuang dalam surat aal-Kahfi ayat 13 dan 14, Bunda. Bunyi dan artinya adalah sebagai berikut:

حْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ

Artinya:

"Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (QS. Al-Kahfi : 13)

وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَا۟ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلٰهًا لَّقَدْ قُلْنَآ اِذًا شَطَطًا

Artinya:

"Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: "Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Ilah selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran. (QS. Al-Kahfi : 14)

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online