Kisah Bunda Tetap Menyusui Anak hingga 3 Th, Akui Dapatkan Banyak Manfaat

Jakarta -

Menyusui selalu memberikan pengalaman warna warni tersendiri bagi setiap ibu. Simak kisah Bunda yang teguh menyusui sang anak yang berusia 3 tahun dan akui dapatkan banyak manfaat.

Momen menyusui merupakan sebuah perjalanan panjang dan bisa sangat menantang bagi ibu. Setiap ibu yang pernah menyusui bayinya pasti paham betul bagaimana suka duka yang dilewatinya. Tetapi, hasil yang didapatkan tentunya sepadan dengan perjuangan yang dilakukannya.

Ya, setiap ibu memang memiliki tujuan menyusui masing-masing. Dan, keputusan menyusui juga merupakan keputusan setiap individu. Sehingga, berapa lama mereka akan menyusui tentunya bergantung pada setiap individu tersebut.

Realitasnya, sebagian ibu ingin menyusui hanya selama beberapa minggu atau bulan saja. Sementara yang lainnya berharap untuk menyusui selama satu tahun atau bahkan lebih dari waktu tersebut. 

Seperti halnya yang dilakukan seorang ibu bernama Madison Simpson yang menganjurkan pemberian ASI yang lebih lama. Anjuran tersebut ia serukan dalam unggahannya di laman social media. 

Ia sendiri berjuang menyusui putrinya Amaya yang masih disusuinya hingga hampir usia tiga tahun. Terkait keputusan tersebut, Simpson mengaku mendapat banyak kecaman daring. Tetapi, hal tersebut tak mengusiknya dan justru membuatnya senang dengan membiarkan para haters membencinya.

Simpson diketahui memposting dengan pengalamannya menjadi ibu dan perjalanan menyusuinya di akun Tik Tok miliknya @madie_sky_simpson. Selain putrinya, Simpson juga memiliki seorang putra berusia tiga tahun bernama Amirion.

Dia menjelaskan bahwa ketika dia memiliki Amirion, dia berjuang dengan menyusui dan hanya menyusuinya selama beberapa bulan. Tetapi ketika Amaya lahir, segalanya berbeda, Bunda.

Berat badan anak tersebut hanya empat pon dan didiagnosis dokter dengan intraurine growth restriction. Dokter memperkirakan tubuhnya akan tetap kecil. Simpson kemudian mendedikasikan dirinya untuk menyusui demi membantu putrinya bertumbuh.

Simpson percaya bahwa apa yang diputuskannya tersebut untuk menyusui secara maksimal sangat membantu pertumbuhan putrinya. "Putra saya selalu sakit saat masih bayi, dan putri saya tidak sakit. Dan saya pikir itu ada hubungannya dengan antibiotik dari ASI,"kata Simpson seperti dikutip dari laman People.

Dipaparkan Simpson, Amirion pergi ke dokter tiga atau empat kali sebulan karena sakit akibat berbagai hal. Sementara sang putri, Amaya, dia tidak pernah sakit. Dia tidak pernah mengalami hal yang sebanding dengan ayahnya. Setiap kali kami semua terkena penyakit perut, dia tidak mengalaminya. 

Kisah tersebut pun kerap dibagikannya dalam media sosial. Tetapi, banyak orang mengkritik pola asuhnya dan Simpson tak jarang mendapatkan banyak kritikan tajam dari para haters.

"Saya mendapat banyak komentar bahwa ia mengalami obesitas padahal ia tidak mengalami obesitas. Saya membawanya ke dokter dan merekam seluruh pertemuan yang ada dan dokter mengatakan bahwa ia tidak mengalami obesitas," kata Simpson.

Meski mendapatkan banyak komentar dari haters, Simpson tetap menggunakan akun Tiktok-nya untuk mengedukasi orang lain tentang manfaat menyusui dan hal itu membuat banyak orang terkesan.

Seorang follower membagikan kata-kata baik pada video terbarunya. "Kau tahu bahwa kau harus mengabaikan semua hal-hal negatif. Semua yang kau lalui seharusnya membuatmu sangat bangga dengan dirimu sendiri. Kau adalah ibu yang baik dan orang yang baik. Percaya dirilah," tulis mereka.

Ada juga yang berkomentar positif lainnya, "Sangat bangga padamu karena tidak mendengarkan pendapat atau penilaian orang lain. Kau melakukan yang terbaik untukmu dan putrimu."

Manfaat menyusui lebih dari dua tahun

Jika memungkinkan, teruslah menyusui Si Kecil hingga mereka berusia 2 tahun dan seterusnya. Jangan lupa, sertakan makanan pendamping yang aman dan tepat dalam pola makan anak setelah 6 bulan ya, Bunda. Memperkenalkan makanan padat kepada bayi juga dikenal sebagai penyapihan.

ASI menyediakan sejumlah besar nutrisi penting bahkan setelah tahun pertama kehidupan, terutama protein, lemak, dan vitamin. Sehingga, sangat aman saat Bunda meneruskan menyusui hingga usia lebih dari dua tahun.

Seperti diketahui, anak-anak yang disusui lebih lama memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi dada, telinga, dan perut. Hal ini bermanfaat bagi anak-anak di tempat penitipan anak dan dapat mencegah mereka sering sakit. Selain itu, hal ini juga melindungi mereka dari risiko obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa ASI mengandung lebih banyak antibodi saat anak masih balita. Hal ini dapat membantu melindungi mereka saat mereka menjadi lebih banyak bergerak.

Misalnya saja, pada tahun kedua anak (12 hingga 23 bulan), dalam setiap 448 ml atau 15 ons ASI menyediakan 29 persen kebutuhan energi anak, 43 persen kebutuhan protein, 36 persen kebutuhan kalsium, 75 persen kebutuhan vitamin A, 76 persen kebutuhan folat, 94 persen kebutuhan vitamin B12, serta 60 persen kebutuhan vitamin C seperti dikutip dari laman Hse.

Menyusui yang diperpanjang atau lebih dari dua tahun juga tak kalah memberikan manfaat lho, Bunda. Penting diketahui bahwa menyusui balita dapat memberikan beberapa manfaat berikut:

1. Meningkatkan bonding dengan anak
2. Memberikan kesempatan lebih untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama
3. Memudahkan Bunda untuk bepergian ke luar rumah bersama Si Kecil
4. Lebih sedikit kemasan yang harus dibuang sehingga lebih baik untuk lingkungan

Di luar manfaatnya, Bunda juga perlu menyadari bahwa ada tantangan yang mungkin Bunda temui, di antaranya sebagai berikut:

1. Karena balita sangat aktif (berjalan, berlari, melompat-lompat), Bunda mungkin perlu membiasakan diri dengan menyusui dengan teknik gymnastic nursing.
2. Dengan diperkenalkannya makanan padat, akan terjadi penurunan alami dalam suplai ASI Bunda. Pada akhirnya, hal ini akan menyesuaikan dengan rangsangan balita.
3. Sering kali dengan kembalinya menstruasi Bunda, Bunda dapat merasakan peningkatan sensitivitas payudara dan puting susu selama ovulasi

Beberapa perempuan mungkin memperpanjang masa menyusui tetapi takut tentang apa yang akan terjadi saat mereka kembali bekerja. Bicaralah dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan saran tentang menyusui dan bekerja agar tetap maksimal ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

(pri/pri)