Artis cantik Happy Salma menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa pada tahun 2010, Bunda. Di tahun ini, keduanya baru saja merayakan anniversary yang ke-14, lho.
Dari pernikahan ini, Happy Salma dan sang suami dikaruniai dua orang anak. Mereka adalah Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Usut punya usut, suami Happy Salma adalah seorang bangsawan Bali. Namun, Happy Salma baru mengetahui status sang suami setelah dirinya menikah.
Cerita Happy Salma menikah dengan suami bangsawan Bali
Hal ini diceritakan langsung oleh Happy Salma ketika menjadi bintang tamu dalam acara Rumpi No Secret. Ia menyebut baru tahu bahwa sistem kasta di Bali masih berlaku, bahkan masyarakat setempat turut membantu pernikahannya.
"Jadi pas menikah di sana memang masih ada sistem kasta yang masih berlaku. Dan setiap kabupaten juga berbeda-beda. Bagaimana cara mereka mendefinisikan atau melakukan ritual adatnya. Jadi, saya pikir sama saja. Paling ada beberapa kasta, tapi aku enggak tahu seberapa penting ikatan itu untuk masyarakat," ujarnya dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official, Selasa (24/12/2024).
"Tapi ternyata pas kita menikah, bagaimana masyarakat terlibat dalam kegiatan-kegiatan pernikahan kita. Ratusan orang berbondong-bondong datang memberikan hadiah, bingkisan, hasil bumi, saya pikir kan itu hanya berlaku di cerita-cerita zaman dahulu, ya," sambungnya.
Setelah menikah, Happy Salma menyebut ia terus mempelajari banyak hal. Ia jadi lebih paham tentang adat dan kebudayaan di Indonesia.
happ
"Tapi saya dari situ jadi kayak belajar banyak sekali tentang diri saya secara pribadi juga kultur dan betapa kayanya Indonesia ini," paparnya.
Happy Salma semakin senang belajar adat istiadat Indonesia
Happy Salma/Foto: Instagram: @happysalma
Dalam kesempatan yang sama, Happy Salma turut bercerita bahwa sejak menikah, ia semakin senang dengan adat dan tradisi yang ada di Indonesia. Tidak hanya wilayah Bali, ia juga suka mempelajari tentang adat daerah lainnya.
"Dari sebelum saya tinggal di Bali atau menikah dengan laki-laki keturunan Bali, saya memang senang dengan adat dan tradisi. Tapi setelah menikah, saya juga jadi harus menjalankan. Tapi selain tradisi, saya jadi tertarik dengan adat-adat daerah yang lain. Jadi enggak cuma Bali. Saya tertarik dengan bagaimana mengeksplorasi daerah lain," kata Bunda dua anak ini.
"Atau jangankan daerah lain, daerah saya, Sunda. Jadi lebih mengapresiasi apa yang dahulu diajarkan oleh orang tua saya. Dulu Ibu saya pernah paksa saya untuk belajar menari Jaipong, Bapak saya sering mendengarkan Cianjuran. Dahulu itu sesuatu yang biasa. Tapi, semenjak saya di Bali, saya jadi menghargai jauh lebih besar. Jadi semenjak itu saya kalau misalnya ke Sukabumi atau ke Jawa Barat, saya enggak mau cuma pulang kampung. Saya mau datang ke situs-situs yang punya nilai sejarah yang tinggi," lanjutnya.
Setelah menikah, Happy Salma mengatakan ia sempat mengalami culture shock. Namun, kini ia mulai menyadari apa yang harus dipakai dan diucapkan.
"Saya awalnya tentu ada culture shock. Biar bagaimana pun kita ada beradaptasi. Tapi, menurut saya, pernikahan dengan siapapun kita pasti ada adaptasi," ujarnya.
"Awalnya tentu enggak menyadari, tapi akhirnya menyadari apa yang saya pakai, apa yang saya ucapkan," imbuh Happy Salma.
Demikian kisah tentang Happy Salma yang menikah dengan suami bangsawan Bali, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa simak juga video seleb yang menikah di bulan Oktober 2024 berikut ini:
(mua/som)
Loading...