Kisah Teladan Perempuan Hebat dan Mulia di Zaman Nabi Muhammad

Jakarta -

Tahukah Bunda? Berbicara tentang perempuan di zaman Nabi Muhammad SAW tentu tidak akan ada habisnya. Hal ini karena banyak sekali perempuan hebat dan mulia yang berjuang pada saat itu.

Mereka adalah contoh nyata dari kekuatan, kesabaran, dan ketakwaan yang dapat diikuti oleh Bunda dan perempuan lainnya di seluruh dunia. Dalam hal ini, Bubun akan membahas beberapa kisah teladan perempuan hebat dan mulia tersebut.

Perempuan di zaman Rasulullah SAW memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat Islam. Bukan hanya seorang istri dan ibu, mereka juga pendidik, pejuang, dan pemimpin.

Kisah teladan perempuan hebat dan mulia di zaman Nabi Muhammad SAW

Dengan mengenal kisah teladan beberapa perempuan tersebut, mungkin Bunda dapat memperoleh inspirasi dan motivasi.

1. Sayidatina Khadijah binti Khuwailid ra

Dirangkum dari buku Wanita-wanita Teladan di Zaman Rasulullah karya Desita Ulla R, Sayidatina Khadijah binti Khuwalid adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Ia berasal dari kabilah Bani Asad dari suku Quraisy.

Ia merupakan seorang perempuan yang termasuk As Sabiqunal Awwalun (golongan orang yang pertama masuk Islam). Khadijah tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi dengan akhlak yang sangat baik, sehingga tidak mengherankan jika ia memiliki kepribadian yang baik, cerdas, dan penyayang.

Khadijah termasuk perempuan yang sesuai dengan derajat kedudukan dan kemuliaan dirinya. Ia memiliki beberapa gelar selama masa hidupnya. Salah satunya adalah Ath Thahirah atau perempuan suci.

Gelar tersebut didapatkannya sebelum kedatangan Islam karena pada saat itu Khadijah memang sudah menunjukkan sifat-sifat yang sangat mulia dan kesucian dirinya dari pengaruh masyarakat jahiliah, sehingga layak mendapatkannya.

2. Aisyah binti Abu Bakar

Aisyah binti Abu Bakar adalah istri termuda Rasulullah SAW. Ia dikenal sebagai ulama paling terkemuka dalam sejarah Islam karena pengetahuannya yang luas tentang hukum syariat dan hadis.

Selain itu, Aisyah juga telah meriwayatkan 2210 hadis Nabi SAW, dengan menceritakan sunnah dan praktik sehari-hari Rasulullah. Hadis yang diriwayatkan Aisyah ini menjadi sumber utama bimbingan bagi kaum Muslim selain dari Al-Qur’an, Bunda.

3. Fatimah binti Muhammad SAW

Dilansir dari laman detikcom, Fatimah adalah anak perempuan Rasulullah dari istri pertamanya. Ia menjadi panutan bagi perempuan Muslim dan terkenal karena kesholehan, keberanian, dan dedikasi kepada keluarganya.

Fatimah diajarkan langsung oleh Rasulullah mengenai ajaran dan syariat Islam. Ia memiliki hubungan cinta yang solid dan dekat dengan ayahnya.

4. Nusaiba binti Ka’ab Al-Anshariyyah

Nusaiba binti Ka’ab Al-Anshariyyah adalah oran yang paling awal memeluk agama Islam. Ia dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi SAW yang sangat setia.

Lantaran terkenal karena ketangguhannya, Nusaiba diketahui ikut terjun dalam perang Uhud dengan membawa pedang dan perisai untuk melawan orang kafir. Bahkan, selama pertempuran itu, dia memiliki beberapa luka hingga pingsan.

5. Ummu Kultsum binti ‘Uqbah

Dalam buku Kisah-kisah Teladan Para Muslimah Hebat karya Nisa Yustisia, dijelaskan bahwa Ummu Kultsum adalah contoh perempuan yang rela berpisah dengan keluarganya dan memilih Islam.

Ketika masih muda dan belum menikah, ia tidak pernah berpisah dari orang tuanya. Namun, setelah mendapatkan cahaya iman, ia memutuskan untuk keluar dari Mekkah dan hijrah karena mengharap ridha Allah SWT.

Ketika itu, Ummu Kultsum merupakan satu-satunya Muslimah Quraisy yang berpisah dari kedua orang tuanya dan memilih hijrah ke Madinah.

Nah, itulah beberapa kisah teladan perempuan hebat dan mulia di zaman Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)