Setelah melahirkan, beberapa Bunda akan mengalami berbagai masalah seperti rasa nyeri hingga rasa cemas. Namun, kondisi-kondisi ini bisa diatasi dengan pengobatan akupunktur akupunktur postpartum.
Akupunktur postpartum sendiri merupakan terapi yang dilakukan pada Bunda pasca melahirkan untuk menangani keluhan yang dialami. Meski begitu, akupunktur ini sama seperti pengobatan akupunktur pada umumnya.
Menurut dokter spesialis akupunktur medik dari RS Brawijaya Tangerang, dr. Zulata Rosalin, Sp.Ak, disebut bahwa tidak ada batasan waktu pasca melahirkan untuk melakukan akupunktur ini. Jadi, ketika Bunda mengalami keluhan, Bunda bisa berkonsultasi dengan ahlinya.
"Sebenarnya tidak ada batasan usia berapa lama pasca melahirkan. Jika ada keluhan, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis akupunktur," tuturnya dalam acara Live Instagram HaiBunda bertema Akupunktur Pasca Melahirkan with RS Brawijaya Hospital Tangerang, Selasa (14/1/2025).
"Sebenarnya untuk akupunktur ini semua orang yang memiliki keluhan boleh melakukan akupunktur. Untuk Bunda yang mempunyai keluhan dan takut mengonsumsi obat, akupunktur ini bisa dilakukan," sambungnya.
Banyak yang menyebut bahwa akupunktur ini merupakan metode pengobatan alternatif. Meski begitu, dokter yang akrab disapa Alin ini menyebut akupunktur dalam dunia kedokteran didasari pada prinsip medis.
"Memang akupunktur ini dasarnya dari Tiongkok, hanya saja penatalaksanaanya oleh yang selain dokter menggunakan prinsip alam seperti Yin Yang, lima unsur, dan lain-lain. Mungkin sama, tapi untuk akupunktur medik menggunakan prinsip kedokteran seperti patologi yang berdasarkan medis," ujarnya.
Manfaat akupunktur akupunktur postpartum
Dalam kesempatan yang sama, dr. Alin turut membagikan berbagai manfaat dari akupunktur akupunktur postpartum. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
- Membantu proses penyembuhan
- Membantu menangani nyeri
- Mengurangi cemas
- Meningkatkan produksi laktasi
- Bisa mengurangi peradangan
- Bersifat sebagai anti-inflamasi
- Memengaruhi sistem saraf sehingga mengurangi sensitivitas
- Membantu meregulasi hormon seratonin dan dopamin
Dokter Ali turut mengungkapkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika melakukan pengobatan akupunktur akupunktur postpartum, Bunda.
Efek samping akupuntur postpartum
Ilustrasi Akupuntur Postpartum/Foto: iStock
Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi ketika Bunda melakukan akupunktur postpartum. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya berdasarkan penjelasan dr. Alin:
1. Nyeri di awal penusukan jarum
Dokter Alin mengungkap, umumnya Bunda akan merasakan nyeri saat jarum pertama kali ditusukkan. Namun rasa nyeri ini akan menghilang setelah jarum masuk.
"Jadi yang namanya penusukan jarum, bisa jadi rasanya sedikit nyeri. pada saat jarum masuk, tidak ada nyeri lagi," paparnya.
2. Pendarahan ringan
Penusukan jarum akupunktur mungkin akan mengenai pembuluh darah. Namun, pendarahan yang terjadi sangat ringan dan akan segera membaik.
"Penusukan ini bisa saja mengenai pembuluh darah. Namun, pendarahan yang terjadi tidak akan banyak. Lalu, pendarahan juga akan membaik setelah diusap dengan alkohol," jelas dr. Alin.
3. Memar
Setelah akupunktur selesai, beberapa orang mungkin akan mengalami memar. Meski begitu, tidak perlu khawatir ya, Bunda. Kondisi ini akan segera hilang dengan sendirinya.
"Karena adanya penusukan, bisa jadi tubuh mengalami memar. Namun, memar ini akan hilang dengan sendirinya," ungkapnya.
Demikian informasi tentang manfaat dan efek samping akupunktur postpartum, Bunda. Kira-kira, apa Bunda tertarik melakukan metode ini?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video akupuntur untuk atasi morning sickness berikut ini:
(mua/rap)
Loading...