Mengenal Metode Pijat Oketani Asal Jepang untuk Tingkatkan Produksi ASI Busui

3 hours ago 2

Jakarta -

Pijatan tidak saja membuat ibu menyusui rileks tetapi juga membantu produksi ASI meningkat. Yuk, mengenal metode pijat Oketani asal Jepang untuk meningkatkan produksi ASI ibu menyusui, Bunda.

Memberikan pijatan pada ibu menyusui menjadi salah satu cara untuk membuat produksi ASI maksimal. Selain pijat oksitosin, ada juga nih, Bunda, pijatan dengan metode Oketani yang dikenal efektif membantu para pejuang ASI memaksimalkan produksi ASI-nya.

Mengenal metode oketani

Metode Oketani merupakan pijat payudara unik yang diciptakan di Jepang oleh Ibu Sotomi Oketani (1913-2004). Pijat ini sangat terkenal di Jepang lho, Bunda.

Pada praktiknya, metode ini didasarkan pada teori menyusui yang praktis, tetapi praktiknya orisinal. Penting diketahui juga bahwa pijat payudara ini dapat meningkatkan sekresi ASI, dapat mencegah dan mengobati masalah seperti mastitis, seperti dikutip dari laman Oketani.

Selain itu, Bunda, pijat ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga tubuh Bunda dapat rileks dan bernapas dengan lapang, sesuatu yang memang diperlukan para ibu menyusui.

Tidak semua orang bisa mempraktikkan metode Oketani. Metode Oketani tidak seperti pijatan pada umumnya ya, Bunda. Pada pijatan ini, hanya bidan yang dapat mempelajarinya. Sebab, diperlukan pengetahuan khusus tentang anatomi, fisiologi, dan lainnya untuk mempraktikkan pijat ini.

Tanpa pendidikan yang tepat, teknik ini tidak dapat efektif manfaatnya serta meningkatkan risiko mastitis. Di Jepang, bidan sendiri membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk mempelajari teknik ini.

Dan, teknik ini sendiri hanya dapat dipelajari di Jepang dan Bangladesh. Ada lebih dari 550 teknisi berkualifikasi di Jepang selama 45 tahun terakhir. Lebih dari 300 orang di Bangladesh telah mengikuti pelatihan Oketani selama 25 tahun terakhir.  Pembelajarannya salah satunya bisa didapatkan di Oketani Lactation Society Japan.

Teknik pijat Oketani

Berbagai permasalahan usai persalinan memang senantiasa muncul terkait menyusui. Selain produksi ASI yang sedikit, para ibu juga mengeluhkan ASI mereka yang tidak lancar, hingga mastitis.

Seperti diketahui bahwa sekresi hormon prolaktin dan oksitosin mempengaruhi seberapa baik ASI diproduksi. Kesehatan mental ibu sendiri mempengaruhi bagaimana kedua hormon ini disekresikan. Ketika seorang ibu berada dalam tekanan psikologis (stres), fungsi kerja hipotalamus ditekan, mencegah kelenjar pituitari mengeluarkan prolaktin dan oksitosin. 

Dalam sebuah penelitian berjudul Benefits of Oketani Massage to Solve Breast Milk Problems: A Scoping Review, oleh Sri Wulan Dary, dan Sulistyaningsih, berbagai manfaat pijat Oketani untuk mengatasi masalah ASI serta berbagai hal terkait pijatan ini coba diteliti lebih lanjut ya, Bunda.

Praktik pijat Oketani diketahui terdiri dari delapan langkah pijatan ya, Bunda. Selama 15 hingga 20 menit, tahap pijat Oketani selama satu menit diulang. Beberapa keuntungan yang akan dialami ibu antara lain berkurangnya rasa sakit dan ketidaknyamanan, peningkatan produksi ASI, dan peningkatan elastisitas di beberapa area payudara, seperti areola, leher puting, dan bagian atas puting, meningkatkan aliran dan produksi ASI, melindungi dan mengobati wanita yang memiliki puting datar atau terbalik. 

Pijat Oketani juga diketahui memberikan responden sensasi lega dan nyaman secara umum, meningkatkan kualitas ASI, menghindari mastitis dan puting bengkak, dan membantu meringankan atau mengurangi masalah laktasi.

Ada delapan teknik manual berbeda yang digunakan dalam pijat payudara Oketani ya, Bunda. Pada langkah 1 hingga 7 disebut perawatan, dan langkah 8 yakni memerah susu. Rangkaian pijatan sendiri berlangsung selama satu menit, kemudian diulang setiap lima belas hingga dua puluh menit.

Pijat Oketani sendiri diterapkan pada area payudara dan otot dada di bawahnya. Pijat payudara Oketani adalah teknik perawatan payudara manual yang diciptakan oleh Sotomi Oketani untuk meningkatkan pemberian ASI, terutama dalam kasus ASI rendah, puting susu tidak nyaman, atau mastitis.

Ini merupakan pijat jaringan ikat yang tidak menyakitkan yang memberikan energi pada ibu, menenangkan jaringan, dan mendorong sekresi agar bayi lebih mudah menyusu. 

Pada penelitian yang dilakukan, kombinasi pijat Oketani diterima pasien pada kelompok A1 setiap pagi dan sore. Setiap intervensi berlangsung selama 45 menit. Untuk setiap intervensi, kelompok kontrol menerima perawatan payudara selama 15 menit setiap pagi selama tiga hari.

Peneliti dan enumerator yang tersertifikasi dan berpengalaman memberikan intervensi. Intervensi diberikan kepada setiap pasien di kamar mereka sendiri. Salah satu kendala yang dihadapi peneliti saat melakukan intervensi adalah ketakutan akan mobilisasi dini. Namun, motivasi dan dorongan dapat membantu mengatasi kendala tersebut. 

Temuan penelitian menunjukkan nilai p sebesar 0,035 (0,005) menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik pada kadar prolaktin antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah intervensi, serta nilai p sebesar 0,000 (0,05) menunjukkan perbedaan yang signifikan antara produksi ASI kedua kelompok pada posttest 1 dan 2. 

Kesimpulannya bahwa pijat Oketani memang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ASI pada ibu pasca persalinan. Pijat Oketani dapat dilakukan dengan 8 teknik pijat manual dan berlangsung selama 30-45 menit, yaitu masing-masing 15-20 menit untuk setiap payudara. Dan juga, tenaga kesehatan disarankan untuk mempelajari teknik pijat Oketani sebagai terapi untuk mengatasi permasalahan ASI, yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan ASI seperti dikutip dari laman Aisyah.journalpress.

Keberadaan pijat Oketani juga diketahui membantu menangani masalah ibu menyusui dengan memberikan rasa nyaman dan lega, menjadikan payudara lebih lembut, areola dan puting lebih elastis, serta melancarkan aliran ASI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online