Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

3 weeks ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan pengeroyokan dialami oleh Dussammad, salah seorang pendukung pasangan calon Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry dan Heri Al Hilal (SAH). Insiden pengeroyokan terjadi pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Hal ini diungkapkan oleh tim pemenangan dan tim hukum SAH. Sekretaris Tim Pemenangan, Denny Febrian Roza, mengatakan telah terjadi tindakan kekerasan secara brutal kepada salah satu pendukung paslon SAH. 

Dia menduga pengeroyokan dilakukan oleh tiga orang yang merupakan saudara sekaligus pendukung dari salah satu paslon lain. Dia tidak menyebutkan siapa paslon lain yang dimaksud.

Menurut keterangan korban, katanya, pelaku sempat melakukan telepon video dengan kandidat paslon Pilkada. Pelaku juga menelpon salah seorang oknum aparatur sipil negara berinisial ZK, yang diduga sebagai kepala bidang di Kantor BPKD Kabupaten Aceh Tenggara.

"Saya menduga kejadian tersebut erat kaitannya dengan kampanye oleh paslon Salim Fakhry-Heri Al Hilal di Kemukiman Alwusta, Bambel, Aceh Tenggara," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Paslon SAH diketahui berkampanye di Desa Alwusta, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara, pada Ahad, 20 Oktober 2024. Adapun korban pengeroyokan saat ini telah dibawa ke Medan, untuk diperiksa dan diobati secafa menyeluruh. 

Iklan

Denny mengatakan, Tim Pemenangan SAH bakal bertanggung jawab atas kerugian material dan psikologis yang dialami korban. Terhadap tindak kekerasan yang terjadi, Denny meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera bertindak menangkap pelaku pengeroyokan.

"Kami tidak ingin demokrasi pada saat penyelenggaraan pilkada yang diatur dan dijamin undang-undang malah dilanggar dengan menggunakan cara barbar dalam berdemokrasi," ucapnya.

Denny juga mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap dalang tindakan pengeroyokan tersebut. Dia mengimbau kepada seluruh tim pemenangan paslon serta pendukung SAH, agar fokus dan tidak terprovokasi.

"Masalah pelanggaran hukum dan tindak pidana pada Pilkada semuanya kami serahkan ke aparat penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum dengan adil," ujarnya.

Pilihan editor: Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online