Penembakan Sekolah Terjadi lagi di AS, Seorang Remaja Putri Tewaskan 3 Siswa dan Lainnya Terluka

3 months ago 51

Seorang gadis 15 tahun melepaskan tembakan di sekolah swasta Kristen di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat, pada Senin (16/12/2024). Tersangka penembakan ditemukan tewas.

Penembakan itu terjadi ruang kelas sebelum pukul 11 pagi di sekolah Kristen Abundant Life, yang memiliki siswa sekitar 400 orang.

Dilansir dari Instagram resmi VOA Indonesia, polisi sebut tiga orang tewas dan enam orang terluka. Kepala Kepolisian Madison, Shon Barnes, tidak memberikan rincian terkait para korban, tetapi ia mengatakan beberapa orang terluka akibat kejadian itu.

Pelaku penembakan ditemukan tewas di tempat

Polisi mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut adalah Natalie Rupnow yang kerap dipanggil Samantha. Bukti menunjukkan bahwa pelaku tewas karena luka tembak yang dilakukannya sendiri.

"Hari ini benar-benar hari yang menyedihkan bagi Madison dan negara kita. Saya yakin ini adalah hari yang akan terus terkenang dalam ingatan kita untuk waktu yang sangat, sangat lama," ungkap Barnes, dikutip dari laman CNN, Selasa (17/12/2024).

Kini, aparat penegak hukum federal dan lokal tengah menyisir tempat kejadian perkara, berupaya mengungkap motif tersanga, dan bersiap memberikan dukungan kepada komunitas sekolah yang patah hati saat mereka mendapati dirinya berada di pusat tragedi tersebut.

Kronologi penembakan sekolah di AS

Ilustrasi penembakan

Penembakan Sekolah Terjadi lagi di AS, Kali ini Seorang Remaja Putri Tewaskan 3 Siswa dan Lainnya Terluka/Foto: Getty Images/Synthetic-Exposition

Serangan di Abundant Life merupakan penembakan sekolah ke-83 pada 2024, melampaui insiden serupa yang terjadi di tahun 2023 untuk penembakan sekolah terbanyak dalam satu tahun.

“Saya berharap hari seperti ini tidak akan pernah terjadi di Madison. Ini bukan perkara sesuatu yang ingin dihadapi oleh wali kota, kepala pemadam kebakaran, kepala polisi, atau pejabat publik mana pun,” ungkap Wali Kota, Satya Rhodes-Conway.

Polisi mengatakan tersangka masuk sekolah seperti biasa. Namun, di tengah jam pelajaran, dia mengeluarkan pistol dan menembaki teman-temannya. Penembakan itu terbatas pada satu tempat.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

“Saat petugas tiba, mereka menemukan banyak korban menderita luka tembak,” ujar Barnes.

Petugas penegak hukum kini tengah berupaya mewawancarai para saksi dan siswa didorong untuk berbicara hangat jika mereka siap.

“Kami tidak akan menginterogasi siswa. Kami akan memberi mereka kesempatan untuk masuk dan berbicara tentang apa yang mungkin telah mereka lihat saat mereka merasa siap, itulah sebabnya beberapa pertanyaan ini tidak dapat dijawab,” ungkap Barnes.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/rap)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online