Jakarta -
Kisah pernikahan seorang pengantin menjadi viral karena bersikeras melarang tamu membawa anak kecil ke pesta perayaannya. Sontak, hal ini pun memicu perdebatan luas di kalangan netizen yang menyimak curhatannya di media sosial.
Pernikahan tanpa anak-anak tidak jarang diadakan oleh sebagian orang. Bukan tanpa alasan, banyak pengantin yang merasa terganggu oleh anak-anak yang berlarian ke sana-sini sehingga melarang tamu membawa anak kecil.
Namun, pengantin ini berada di situasi yang sulit karena temannya sendiri yang ingin membawa bayinya ke pesta pernikahan. Lantas, apa yang dilakukan sang pengantin terhadap hal tersebut? Simak kisah pernikahannya berikut ini.
Adakan pernikahan ‘child free’, pengantin larang tamu bawa anak
Kisah pernikahan ini memicu perdebatan setelah sang pengantin perempuan menolak memberi pengecualian di pesta pernikahannya yang larang tamu membawa anak.
Dalam unggahannya di sebuah forum online luar negeri, sang pengantin menjelaskan mengapa ia dan tunangannya tidak ingin ada anak-anak di pesta pernikahan mereka. Hal ini pun sudah dijelaskan di undangan yang mereka sebar sebelumnya.
“Kami ingin hari besar kami menjadi acara yang lebih formal dan dewasa tanpa gangguan yang mungkin terjadi karena kehadiran anak-anak,” tulisnya.
Ia menekankan bahwa sebagian besar tamunya baik-baik saja dengan konsep pernikahannya yang bebas anak. Namun, salah satu temannya yang baru melahirkan mempermasalahkan hal tersebut.
Menurut sang pengantin, temannya mengatakan bahwa ia tidak dapat menghadiri pernikahan tanpa bayinya karena ia masih menyusui dan tidak ada yang bisa menjaganya. Meskipun pengantin telah menegaskan aturan pernikahannya, temannya tetap tidak senang.
“Dia benar-benar marah dan mengatakan bahwa aku bersikap tidak masuk akal dan menempatkannya dalam posisi yang sulit, terutama karena dia telah berupaya keras untuk mendukungku sepanjang hubungan dan rencana pernikahanku,” lanjutnya.
Namun, ia mengklaim bahwa teman-temannya berpihak pada ibu baru tersebut. Mereka mengatakan bahwa sang pengantin seharusnya membuat pengecualian karena situasinya yang unik.
Lebih lanjut, pengantin perempuan menjelaskan bahwa ia tidak ingin melakukannya karena jika ia membuat pengecualian untuk temannya, ia juga harus melakukan hal yang sama untuk tamu lainnya. Ia khawatir akan terjadinya situasi kacau di hari pernikahan.
Kisah pernikahannya viral, warganet bela tamu undangan
Kisah pernikahan itu dengan cepat menjadi viral dan postingannya mendapatkan lebih dari 2.000 likes. Beragam komentar dilontarkan netizen dan banyak yang membela sang tamu dengan alasan ia tidak bisa meninggalkan bayinya.
“Kurasa sebagian besar orang paham bahwa bayi yang masih sangat kecil dan masih disusui tidak dapat dipisahkan dari ibunya, ia juga akan segera tenang jika disusui,” tulis seseorang.
“Tidak bisakah kamu meminta teman untuk duduk di lorong belakang dengan instruksi ketat agar segera pergi jika bayi mengeluarkan suara?” tanya lainnya.
“Bayi biasanya tidak bisa ditinggal bersama orang lain dan mereka tidak akan duduk atau meminta hidangan makan malam. Aku jamin tamumu paham perbedaan antara bayi yang disusui dan anak kecil berusia tiga tahun,” ujar seorang warganet.
Pengguna forum lainnya mengatakan, “Kurasa tidak ada yang akan marah dengan pengecualian ini, dan jika mereka marah, kamu punya alasan kuat di baliknya.”
“Menyusui bayi? Oke. Bayi sudah cukup umur untuk makan kue? TIDAK oke. Temanmu memiliki bayi baru lahir, kurasa pengecualian bisa dibuat. Anak itu tidak akan bisa berjalan-jalan,” tulis lainnya.
Di sisi lain, ada juga warganet yang beranggapan bahwa sang pengantin tidak harus membuat pengecualian untuk temannya, meski juga memahami alasan tamu tersebut ingin membawa bayinya.
“Ini pernikahanmu dan kamu yang menentukan suasana dan aturannya! Pernikahan tanpa anak sepenuhnya bisa dimengerti, terutama jika kamu ingin acaranya lebih formal dan santai. Meski begitu, situasi temanmu rumit karena dia sedang menyusui dan tidak punya pilihan lain. Memang sulit, tapi kamu tidak bersikap masuk akal karena tetap berpegang pada rencanamu,” komentar seseorang.
“Pada akhirnya itu keputusanmu dan kamu harus menerima kenyataan jika dia tidak hadir karena keinginanmu,” timpal netizen lain.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)