Perbedaan Gendongan SSC dan Hipseat, Cara Memilih Beserta Rekomendasi Terbaiknya

2 days ago 6

Gendongan SSC (soft structured carrier) merupakan salah satu pilihan gendongan favorit para Bunda karena dianggap praktis. Apa sih bedanya dengan hipseat?

Pemilihan dan penggunaan gendongan sangat perlu memperhatikan kenyamanan bayi. Jangan sampai karena keliru justru membuat bayi tidak nyaman atau bahkan mengganggu postur tubuhnya. 

Dikutip dari Raising Children, rentang usia ideal bayi gunakan gendongan baby carrier biasanya saat 4 hingga 6 bulan. Perhatikan apakah bayi sudah mampu mengangkat kepalanya dengan tegak.

Apa itu gendongan SSC?

Gendongan SSC atau adalah jenis gendongan yang memungkinkan Bunda mendekap bayi di depan, belakang atau pinggul. Gendongan ini menggunakan tali dan gesper yang dirancang untuk mendistribusikan berat bayi secara merata melalui pinggul dan bahu Bunda.

Tak perlu khawatir, jenis gendongan SSC ini cocok untuk orang tua dan bayi dengan ukuran yang berbeda. Gesper pada gendongan SSC menjaga bayi tetap di tempatnya, sehingga sangat cocok untuk aktivitas seperti berjalan-jalan atau berbelanja.

Beberapa gendongan SSC juga memiliki fitur-fitur lain seperti penutup kepala, kantung untuk membawa peralatan bayi, serta bantalan untuk menopang punggung bayi.

Perbedaan gendongan SSC dan hipseat

Tak jarang orang masih bingung membedakan antara gendongan SSC dan hipseat. Secara umum, perbedaan keduanya dibedakan menjadi beberapa aspek seperti dudukan (hipseat), usia minimal bayi, posisi gendong, serta desain gendongan.

Gendongan SSC

Gendongan SSC memiliki penyangga penuh untuk menggendong agar posisi tetap menempel pada tubuh Bunda. Jenis gendongan ini pun sangat cocok untuk orang tua yang ingin 'melekat' pada bayi tanpa harus menggunakan tangan dan lengan untuk mendekap terus-menerus.

Selain itu, gendongan soft structured carrier ini juga dapat membantu menenangkan bayi yang rewel atau sedang mengalami percepatan pertumbuhan. 

SSC dapat mulai digunakan setidaknya pada bayi mulai usia 4 bulan. Bayi pun bisa digendong menghadap depan, karena memiliki desain sesuai bentuk tubuh bayi.

Yang paling utama, gendongan SSC tidak memiliki dudukan pinggang (hipseat), sehingga umumnya berbobot lebih ringan.

Gendongan hipseat

Hipseat sendiri merupakan dudukan sederhana yang digunakan oleh bayi agar berat badannya terbagi secara merata. Dengan begitu, Bunda dapat menggendong Si Kecil lebih lama dan lebih nyaman.

Adanya dudukan ini juga dapat mengurangi tekanan pada punggung, lengan, dan bahu Bunda dengan mengencangkannya tepat di atas pinggul. 

Kebanyakan gendongan hipseat mengharuskan Bunda untuk selalu melingkarkan satu lengan di sekitar bayi. Jadi, gendongan hipseat tidak sepenuhnya membuat tangan Bunda lebih leluasa melepaskan dekapan pada bayi.

Gendongan ini umumnya juga tidak dapat digunakan untuk bayi baru lahir, disarankan untuk usia di atas enam bulan.

Tips memilih gendongan bayi yang aman

Dikutip dari Playtimes Magazine, dalam memilih gendongan bayi yang aman, ada beberapa faktor yang perlu Bunda perhatikan di antaranya:

1. Kain

Perhatikan apakah bahan kain gendongan cukup ringan dan memiliki sirkulasi udara yang baik? Ini sangat penting agar bayi tetap nyaman saat digendong, Bunda. 

2. Kenyamanan

Tebalnya busa di penyangga bahu dan pinggang juga perlu diperhatikan karena memengaruhi kenyamanan Bunda, serta Si Kecil. Kuatnya gesper dan tali penyangga juga berperan dalam pembagian berat badan bayi yang merata. 

3. Batasan berat dan usia

Setiap produk gendongan memiliki aturan masing-masing tentang batasan berat badan minimal dan maksimal, serta usia bayi dapat menggunakannya. Pastikan Bunda menggunakan gendongan sesuai aturan dan kebutuhan masing-masing, ya.

4. Jumlah posisi gendong

Seperti disebutkan sebelumnya, setiap gendongan memiliki anjuran posisi gendong juga. Baik menggunakan gendongan SSC maupun hipseat, posisi hadap depan biasanya sama-sama bisa digunakan. 

Namun ketika menggunakan hipseat, disarankan untuk menggendong hadap depan maksimal 30 menit agar bayi tidak overstimulasi.

5. Praktis 

Beberapa gendongan dilengkapi dengan kantung yang dapat digunakan untuk menyimpan perlengkapan kecil bayi. Perhatikan juga apakah gendongan mudah untuk dipakai dan dilipat kembali. Ini sangat penting terutama jika Bunda sering bepergian hanya berdua saja dengan bayi. 

5 Rekomendasi gendongan SSC terbaik

Berikut beberapa jenis rekomendasi gendongan SSC yang bisa jadi pilihan Bunda untuk Si Kecil:

1. CuddleMe Levana Carrier

CuddleMe Levana Carrier merupakan SSC adjustable yang melindungi bayi sejak lahir hingga usia dua tahun. Gendongan ini memiliki material katun stretchy dengan desain yang nyaman dan aman.

Gendongan ini bisa digunakan untuk menggendong bayi baru lahir hingga anak dengan berat badan minimal 3-17 kg. Levana Carrier juga bisa dipakai untuk tiga posisi menggendong: gendong depan hadap ke ibu, gendong belakang dan gendong samping.  

2. Baby Joy SSC M Shape Jungle Joy

Baby Joy Gendongan SSC M Shape Jungle Joy memiliki dua pilihan warna menarik yakni khaki dan sage. Dibuat dengan bahan polyester, gendongan SSC ini cukup nyaman digunakan.

Gendongan ini bisa digunakan untuk menggendong hadap depan dan belakang. Untuk posisi gendong belakang, dilengkapi dengan hoodie penutup kepala. Tali pinggangnya dapat diatur menyesuaikan tubuh penggendong.

3. Dialogue Baby Gendongan SSC 4 In 1 Crown Series

Gendongan SSC dari Dialogue Baby ini memiliki bahan dasar kain twill TR yang tahan lama dan tidak berbulu. Tali punggungnya juga menggunakan busa yang tebal namun ringan, sehingga Bunda dapat selalu merasa nyaman saat menggendong.

Terdapat saku lebar untuk menyimpan kebutuhan bayi, serta topi yang lebar dan dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan. Selain itu, gendongan SSC ini dilengkapi pula dengan soft teething pad yang berguna untuk melindungi gendongan bayi dari gigitan bayi. 

4. MOOIMOM Wonder Carrier

MOOIMOM Wonder Carrier didesain khusus seperti kantung kangguru agar anak bisa lebih dekat dengan ibu ketika digendong. Kedekatan ini dapat memberikan kenyamanan lebih untuk Si Kecil sehingga ia akan merasa nyaman, tenang, dan mudah terlelap. 

Gendongan ini terbuat dari bahan yang 3D Air Mesh yang dapat meningkatkan sirkulasi udara secara maksimal. Ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya penumpukan panas dan kelembapan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Terdapat fitur yang lengkap, mulai dari pelindung kepala, ikat pinggang lebar dan panjang, bantalan busa tebal, tali pengait yang bisa diatur, hingga desain sayap bantalan untuk melindungi kaki anak. 

5. Activa Baby Carrier

Activa Baby Carrier memiliki shoulder pad yang empuk dan bisa diatur, sehingga membuat Bunda lebih nyaman saat menggendong. Gendongan ini bisa digunakan untuk bayi baru lahir hingga batita usia 2-3 tahun dengan beban maksimal 18 kg.

Gendongan ini juga memiliki tutup kepala yang multifungsi, karena bisa digunakan untuk melindungi bayi dari panas dan hujan, serta sebagai penutup saat menyusui. 

Demikian ulasan tentang gendongan SSC, serta perbedaannya dengan gendongan hipseat. Apapun jenis gendongan yang Bunda pilih, pastikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga usia bayi, ya. Semoga bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online