Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

3 weeks ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengangkat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Istana Merdeka, Jakarta pada Ahad malam 20 Oktober 2024. Dalam Pilpres 2024, Muhaimin adalah calon presiden yang berpasangan dengan Anies Baswedan, rival Prabowo-Gibran.

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," ungkap Prabowo saat mengumumkan nama menteri, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Muhaimin menempati posisi keenam dalam kabinet baru yang terdiri dari 48 orang. Sebelum menjabat Menko, ia pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009.

Sebelum terjun ke dunia politik, pria yang lahir di Jombang pada 24 September 1966 ini adalah aktivis 98. Ia kemudian aktif di PKB dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB dari 1992 hingga 2002, sebelum menjadi Ketua Umum PKB pada periode 2005-2010 dan hingga kini.

Kariernya di PKB mengalami pasang surut, termasuk pergantian posisi ketua umum akibat perpecahan internal pada 2008 antara dirinya dan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid. Namun, Cak Imin, sapaan akrabnya, berhasil kembali menjabat sebagai Ketua Umum PKB hingga sekarang.

Ia juga tercatat sebagai anggota DPR selama empat periode, di mana ia menjabat Wakil Ketua DPR pada 1999-2004 dan kembali menduduki posisi yang sama pada 2019-2024.

Perjalanan politiknya berlanjut saat ia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden berpasangan dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada 2 September 2023. Deklarasi tersebut berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya, dan dihadiri oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Ia menjadi lawan politik Prabowo-Gibran. Namun, usahanya untuk menjadi wakil pemimpin negara periode 2024-2029 terhenti ketika pasangan yang diusung Koalisi Perubahan, yang terdiri dari PKB, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kalah dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih 96.214.691 suara sah atau sekitar 58,6 persen dari total 164 juta suara sah.

Sekitar tujuh bulan setelah pengumuman pemenang Pilpres 2024, Cak Imin dilaporkan akan mendapatkan kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto. Ia dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada 14 Oktober 2024.

Enam hari kemudian, setelah pelantikan Prabowo sebagai presiden, Cak Imin diumumkan sebagai salah satu menteri Kabinet Merah Putih. Pelantikan Cak Imin dan menteri lainnya dilakukan oleh Presiden Prabowo pada Senin pagi, 21 Oktober 2024.

ANNISATUL FATHONAH | HAURA HAMIDAH | DANIEL A. FAJRI | ALFITRIA NEFI

Pilihan Editor: Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online