TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat pemerintahan ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis siang, 7 November 2024. Salah satu di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
AHY, sapaan Agus, tidak mau banyak berkomentar sebelum bertemu dengan Prabowo. “Mau laporan biasa saja. Tentang infrastruktur, program-program ke depan,” katanya.
Prabowo juga menerima Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan terpisah. Usai pertemuan tersebut, Budi mengatakan dipanggil oleh Prabowo untuk ditanya isu kesehatan yang bisa menjadi bekal untuk kunjungan luar negeri mulai besok, 8 November 2024.
Budi menyebut pemerintah Indonesia dan Cina memiliki program kerja sama. Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara ini mengatakan pemerintah juga tengah menyelesaikan nota kesepahaman dengan Amerika Serikat. “Jadi kalau misalnya datang ke sana nanti bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Kepala negara akan lawatan selama dua pekan ke luar negeri mulai 8 November 2024. Prabowo terlebih dahulu akan mengunjungi Cina, kemudian bertolak ke Amerika Serikat. Setelah itu, kepala negara akan mengunjungi Peru untuk Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC dan Brasil untuk KTT G20. Ia juga akan melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris.
Prabowo Panggil Petinggi Danantara
Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Muliaman Darmansyah Hadad dan wakilnya, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, juga dipanggil oleh Presiden Prabowo ke Istana pada siang ini. Namun mereka tidak mau memberikan pernyataan.
Pemerintah Prabowo rencananya akan meluncurkan Danantara pada hari ini, Kamis, 7 November 2024. Namun rencana itu batal. Muliaman mengatakan salah satu alasan batalnya pemerintah meresmikan Danantara adalah menunggu kunjungan luar negeri Prabowo selama dua pekan.
BP Investasi Danantara diproyeksikan jadi embrio pengelola investasi besar di Indonesia, bahkan digadang-gadang bakal sekelas dengan Temasek Singapura. Lembaga ini diklaim memiliki tugas dan fungsi yang berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Muliaman di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 6 November 2024, menyampaikan salah satu alasan batalnya Danantara karena Prabowo meminta dirinya untuk menyiapkan segalanya berjalan dengan rapi. Termasuk soal revisi peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden yang harus diselesaikan.
“Persiapannya diusahakan sebaik mungkin,” kata Mantan Bos Otoritas Jasa Keuangan ini.
Artikel ini terbit di bawah judul Prabowo Panggil AHY hingga Kepala Danantara H-1 Kunjungan ke Luar Negeri