Jakarta, Selular.ID – Program beasiswa pelatihan kewirausahaan, Prakerja, menggandeng platform pembelajaran online dunia, Coursera, untuk memberi kursus keterampilan ke generasi muda Indonesia.
Coursera sendiri berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dengan membekali pembelajar dan para profesional di Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Dengan menciptakan angkatan kerja yang terampil dan adaptif, Coursera membantu mendukung tujuan ekonomi jangka panjang Indonesia, sejalan dengan ambisi Indonesia Emas 2045.
Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, “Prakerja terus menjaga relevansi pelatihannya dengan menganalisis kebutuhan pasar kerja melalui berbagai portal lowongan, sementara kualitas pelatihan juga dijaga melalui kurasi untuk memastikan hasil pembelajaran benar-benar efektif. Namun, tantangan terbesar kita adalah bagaimana mengenali perubahan kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan yang sesuai.”
“Ini adalah misi tanpa akhir bagi Prakerja, karena keterampilan akan terus berkembang. Saya yakin, melalui kolaborasi, kita dapat mengatasi tantangan ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif serta tangguh untuk semua,” imbuhnya.
Baca Juga: Aplikasi Belajar Online Coursera Tambah Fitur Baru Berbasis AI
Selain mengumumkan kemitraan dengan Prakerja, Coursera juga mengumumkan peluncuran program gelar baru, delapan Sertifikat Profesional, 20 sertifikat, dan Spesialisasi Generative AI (GenAI), serta kemampuan berbasis AI pada Coursera Connect regional 2024 di Indonesia.
Ekspansi ini sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Indonesia, yang bertujuan untuk membantu para pelajar dan institusi dalam memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, meningkatkan kecakapan digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Coursera juga menyambut 4 mitra baru dari universitas ternama, seperti Saïd Business School – University of Oxford dan IMD Business School, serta lima pemimpin industri seperti Airbus Beyond, Amazon, dan Xbox, yang diharapkan akan semakin memudahkan pelajar di Indonesia dalam mengakses konten pembelajaran berkualitas tinggi dan relevan dengan dunia kerja.
“Upaya pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi era digital sangat menginspirasi kami, dan sejalan dengan hal tersebut, Coursera berkomitmen untuk menjadi mitra utama untuk mencapai tujuan ini,” ujar Raghav Gupta, Managing Director, Asia Pacific, Coursera
Adapun beberapa pengumuman baru yang disampaikan Coursera di Indonesia mencakup:
- Program gelar baru dari University of London (UoL), yaitu International Foundation Programme (IFP) di bidang Ilmu Komputer, menghadirkan keterampilan dasar matematika, statistik, dan pemrograman. Program ini terbuka untuk semua pelajar, tanpa memandang pengalaman akademis atau profesional sebelumnya, dan menawarkan jalur masuk langsung ke gelar BSc Ilmu Komputer online UoL setelah lulus
- 8 Sertifikat Profesional baru untuk membantu pelajar Indonesia memasuki dunia kerja yang sangat diminati:
– Compensation and Benefits Analyst Entry-level Professional Certificate from ADP
– Payroll Specialist Entry-level Professional Certificate from ADP
– Junior Software Developer Entry-level Professional Certificate from Amazon
– Data Engineering Professional Certificate from DeepLearning.AI and AWS
– Game Design Professional Certificate from Epic Games
– iOS and Android Mobile App Developer Entry-level Professional Certificate from IBM
– Program Manager Entry-level Professional Certificate from IBM
– Public Relations and Communications Associate Entry-level Professional Certificate from Microsoft - 6 Sertifikat Profesional tingkat pemula dari Google – Google Cybersecurity, Google Data Analytics, Google Digital Marketing & E-commerce, Google IT Support, Google Project Management, dan Google UX Design, sekarang disempurnakan dengan pembaruan GenAI, yang menawarkan pelatihan AI praktis dan spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar dari para pakar industri Google.
- Spesialisasi baru dari IBM dan Microsoft mengajarkan keterampilan GenAI yang disesuaikan dengan peran pekerjaan, membantu pelajar menerapkan AI dalam pekerjaan mereka dan meningkatkan produktivitas:
– Spesialisasi IBM mencakup peran seperti BI Analysts, Cybersecurity Professionals, Data Scientists, Human Resources, Product Managers, dan banyak lagi, yang berfokus pada pemanfaatan potensi GenAI dalam berbagai fungsi pekerjaan.
– Spesialisasi Copilot Microsoft mengajarkan integrasi AI praktis dalam tugas sehari-hari, dengan penawaran seperti Microsoft Copilot for Data Science, Marketing, Sales, and Software Development. - Perluasan Coursera Coach yang didukung oleh AI bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan interaktif dalam skala besar, sehingga meningkatkan hasil pembelajaran, seperti:
– Coach for Learning Assistance: Untuk mengatasi tantangan rasio siswa-guru di Indonesia, Coach bertindak sebagai asisten virtual yang menawarkan umpan balik, jawaban, dan ringkasan video kuliah dalam bahasa lokal.
– Coach for Career Guidance: Di akhir tahun, Coach akan membantu siswa mengeksplorasi jalur karier dan mengidentifikasi keterampilan yang dapat ditransfer, serta merekomendasikan jalur pembelajaran yang disesuaikan berdasarkan pengalaman dan tujuan mereka.
– Coach for Interactive Instruction: Instruktur kini dapat menggunakan Coach untuk membangun aktivitas pembelajaran yang mendalam, dimulai dengan dialog Socrates dan interaksi berbasis teks. Berdasarkan praktik pedagogi dan konten kursus terbaik dari Coursera, instruktur dapat menentukan tujuan pembelajaran, gaya mengajar, dan kriteria penilaian. Google Gemini akan menjadi model bahasa besar (LLM) pertama yang mendukung fitur ini.” - Menggandakan katalog konten dalam Bahasa Indonesia: Kini tersedia lebih dari 4.700 kursus yang telah diterjemahkan secara menyeluruh, meningkat dari 2.000 kursus tahun lalu, baik untuk semua pelajar maupun perusahaan.
- Pengumuman kemitraan baru serta perluasan kemitraan dengan Prakerja, OCBC NISP, Delta Dunia, Bank Negara Indonesia, Bank BCA, Pupuk, Universitas ISTN, Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, Universitas Pembangunan Jaya, dan Universitas Surabaya (Ubaya)
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Prakerja untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan dan kredensial yang diperlukan agar tetap tangguh dan mudah beradaptasi, sehingga dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi di dunia global,” tambah Raghav.
Baca Juga: Coursera Tumbuh 34% YoY di Indonesia, Ekspansi ke Pelanggan Bisnis dan Kampus