Puasa Bisa Mendukung Keberhasilan Promil, Ini Cara Melakukan dan Manfaatnya

5 hours ago 3

Jakarta -

Puasa bisa untuk program hamil (promil)? Metode puasa disebut-sebut dapat mendukung keberhasilan promil. Namun, bagaimana cara melakukannya dan manfaatnya?

Dalam jurnal Hai'at Al-Ijaz Al-'Ilmi fi Al-Qur'an wa As-Sunnah, dijelaskan bahwa puasa yang dilakukan secara benar dan istiqamah dapat menyebabkan turunnya produktivitas hormon seksual. Ini salah satu alasan pasangan suami istri (pasutri) yang berpuasa berkurang keinginan untuk melakukan hubungan seksual.

Namun, setelah melewati beberapa hari puasa, keinginan untuk berhubungan seksual dapat kembali ketika tubuh telah mengonsumsi makanan dan beradaptasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Puasa dan kesehatan reproduksi

Pada perempuan, berpuasa dapat medistribusikan hormon kewanitaannya dan proses ovulasi. Bahkan, puasa juga bisa membantu mengobati berbagai masalah infertilitas yang dialami perempuan.

Bagaimana dengan puasa Ramadhan? Puasa Ramadhan merupakan salah satu bentuk diet puasa intermiten. Sudah banyak penelitian yang berhubungan dengan puasa intermiten dalam berbagai bidang kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. 

Puasa dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Keseimbangan hormon penting untuk mendukung kesuburan, baik pada perempuan maupun pria.

"Puasa dapat mengeluarkan kelebihan hormon sintesis dalam tubuh, membersihkan hati, membuat aliran darah menjadi basa, dan mengatur ulang proses hormon alami tubuh," kata Ahli Endokrinologi Reproduksi dan Spesialis Kesuburan di Fakih IVF Abu Dhabi, Dr. Monikaa Chawla, dikutip dari Gulf News.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan kualitas sel telur maupun sperma. Dalam penelitian yang dilakukan Harvard Medical School, saat puasa terjadi proses pembersihan sel-sel tubuh yang rusak dan regenerasi sel-sel baru. Ini yang dapat membantu meningkatkan kualitas sel telur. Sementara pada sperma, puasa dapat menguragi stres oksidatif pada sperma.

Cara melakukan puasa untuk promil

Pada sejumlah perempuan, puasa dapat memengaruhi siklus haid menjadi tidak teratur. Dikutip dari Ovulife MD, siklus haid yang berantakan justru dapat mengganggu kesuburan. Jika Bunda ingin berpuasa dengan aman untuk promil dapat melakukan beberapa hal ini

1. Puasa intermiten

Bunda melakukannya menggunakan waktu untuk puasa dan makan dalam siklus harian. Misalnya, metode 16:8, berarti Bunda berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jangka waktu 8 jam. Selama periode makan, Bunda harus memastikan mengonsumsi makanan bergizi.

2. Puasa sunnah (Senin-Kamis)

Puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis juga bisa menjadi pilihan. Puasa ini relatif ringan dan Bunda dapat melakukannya secara konsisten.

3. Kombinasikan dengan makanan sehat bernutrisi yang tepat

Selama berpuasa, Bunda dapat mengombinasikannya dengan beberapa makanan sehat yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan perempuan. Berikut daftar makanan yang dimaksud:

  • Sayuran hijau
  • Ikan salmon
  • Ikan sarden
  • Alpukat
  • Asparagus
  • Susu dan produk olahannya
  • Daging ayam Telur

4. Cukup terhidrasi

Selain makanan tersebut, pastikan Bunda mengonsumsi cukup cairan selama berpuasa ya. Jangan sampai mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan kualitas sel telur buruk dan sekresi lendir serviks berkurang, sehingga berisiko menimbulkan masalah kesuburan.

5. Konsultasi dengan dokter  

Sebelum memulai puasa, terutama jika ibu hamil memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Manfaat puasa untuk promil

Mengutip berbagai sumber, berikut 6 manfaat puasa untuk kesuburan perempuan dan peluang hamil:

1. Puasa seperti detoksifikasi

Bunda seperti dalam tahap detoksifikasi ketika berpuasa. Karena tubuh diatur untuk membuang racun dan menyeimbangkan hormon, membakar kalori, dan menurunkan tingkat stres. Semua hal ini menjadi faktor yang dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

2. Puasa menciptakan lingkungan sempurna untuk pembuahan

Puasa juga dapat meningkatkan kualitas sperma pria dan mengatur ovulasi pada perempuan. Ini merupakan lingkungan yang sempurna untuk pembuahan. Demikian seperti dilansir laman Fakih IVF.

3. Puasa membuat sirkulasi darah menjadi baik

Puasa memungkinkan kontrol kadar air yang lebih baik dalam sirkulasi tubuh, mekanisme pembuluh darah lokal, dan menyesuaikan kadar prostaglandin dalam tubuh.

4. Puasa membuat siklus haid teratur pada kondisi tertentu

Puasa dapat membantu mengurangi berat badan pada perempuan dengan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Penurunan berat badan ini berkaitan dengan haid yang menjadi teratur, sehingga dapat meningkatkan kesuburan.

Ketika berpuasa, hormon prolaktin mengalami penurunan. Kondisi hormon prolatin yang tinggi atau hiperprolaktinemia dikaitkan dengan infertilitas atau disebut bisa menurunkan kesuburan perempuan.

Beberapa penelitian telah menjelaskan kemungkinan manfaat puasa bagi kesuburan perempuan, atau peluang hamil. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikannya.

6. Puasa dapat mengatur ritme sirkadian tubuh

Dalam jurnal di Fertility and Sterility tahun 2001, disebutkan bahwa puasa dapat menimbulkan respons metabolik dan meningkatkan ritme sirkadian tubuh yang tidak akan mengganggu fungsi reproduksi.

Sebaliknya, dalam jurnal Current Opinion Endocrinology, Diabetes, and Obesity tahun 2019 disebutkan bahwa ritme sirkadian yang optimal dapat meningkatkan peluang hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online