TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, meyakini dukungan dari Presiden ke-7 Joko Widodo akan berdampak terhadap elektabilitasnya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Jokowi telah menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
“Ya semua dukungan pasti berdampak, apalagi yang mendukung tokoh-tokoh. Tokoh kan punya pengikut, punya pengagum, mudah-mudahan kalau tokohnya mendukung, pengikut pengagumnya juga mendukung,” kata Ridwan Kamil usai acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Paguyuban Pujakesumah, di Gedung Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 November 2024.
Di acara Pelantikan Pujakesumah itu, Jokowi hadir. Ridwan Kamil mengaku sempat berbincang-bincang dengan Jokowi soal dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono. “Ya menyampaikan dukungan, doa seperti yang sudah dijelaskan di Cempaka Putih,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan, Jokowi juga memberi semangat di sisa waktu kampanye. “Menyemangati bahwa terus menyapa warga,” ujarnya.
Jokowi sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pada Senin malam, 18 November 2024. Pertemuan berlangsung di kafe Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, Jokowi langsung memberi sambutan dan menyebutkan alasannya mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029. “Kalau bapak, ibu bertanya kepada saya, kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang. Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Jokowi.
Mantan Gubernur Jakarta periode 2012-2014 itu menyebutkan rekam jejak jenjang pendidikan Ridwan Kamil, yakni S1 di Teknik Arsitek dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ridwan Kamil lalu melanjutkan studi Srata 2 atau gelar Master di University of California, Berkeley, jurusan Urban Design. “Karena kalau sudah urban design, berarti di situ ada ilmu city planning, dan disitu juga berkaitan dengan lanscape kota,” ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo itu lantas mempertegas keunggulan Ridwan Kamil secara keseluruhan. “Artinya secara rekam jejak, dia punya. Secara ilmu punya. Kurang apalagi? Mau pilih yang mana lagi? Kalau saya sih, ya sudah, itu aja,” ucap Jokowi.