Sempat Terkena Kolesterol, Evi Masamba Kini Berhasil Turunkan BB hingga 12 Kg selama 3 Bulan

21 hours ago 6

Penyanyi dangdut Evi Masamba menjadi salah satu figur publik yang berhasil menurunkan berat badan melalui program diet. Evi berhasil memangkas berat badannya hingga 12 kilogram (kg) dalam waktu tiga bulan, Bunda.

Perempuan 31 tahun ini begitu bahagia karena perjuangannya berbuah hasil manis. Ia kini tak lagi kesulitan untuk mengenakan baju untuk tampil di atas panggung.

"Dari berat badan hampir 70 (kg), alhamdulillah sekarang sudah 58 kilo. Jadi sudah turun sekitar 10 kilo," kata Evi, dikutip dari YouTube insertlive, Selasa (24/12/24).

"Itu luar biasa sih perjuangannya hampir tiga bulan menurunkan berat badan dan sekarang sudah lega karena sudah bisa pakai baju yang cantik, sudah bisa kelihatan kayak ABG lagi ya," sambungnya.

Alasan Evi jalani diet untuk menurunkan berat badan

Evi memiliki alasan khusus hingga memutuskan untuk menjalani diet. Pelantun lagu Muara Hati ini ternyata sempat terkena kolesterol tinggi saat berat badannya masih 70 kg. Kondisi tersebut bahkan sampai membuat Evi merasa tak nyaman saat bekerja.

"Kenapa aku mau program diet itu salah satunya karena kesehatan. Kemarin tuh di berat badan 70 kilo itu sempat kena kolesterol (tinggi), ternyata kolesterol itu penyakit yang enggak kenal umur," ungkapnya.

"Aku ingin banget nurunin berat badan karena kolesterol hampir 350, sangat tinggi banget dan sangat mengganggu. Kalau aku lagi mau perform itu kolesterol naik dan tiba-tiba nyerang, dan itu bikin aku jadi enggak nyaman."

Selain karena kesehatan, Evi menjalani diet karena ini berkaitan juga dengan pekerjaannya. Ia tak ingin lagi menyusahkan orang lain dalam urusan memilih baju untuk manggung.

"Kedua, alasan aku menurunkan berat badan biar bisa pakai baju (untuk menyanyi), karena aku kasihan sama desainer-desainer kalau mau memakaikan aku baju tuh susah," ujarnya.

Evi menjalani program diet dengan pendampingan dokter. Hal ini terlihat dalam beberapa unggahan di Instagram miliknya.

Alih-alih melakukan olahraga ekstrem, Evi diketahui fokus menjaga pola makannya. Selain itu, Evi juga mengonsumsi obat dan menjalani tindakan suntik untuk menghilangkan lemak di tubuh. Hingga kini, ia masih menjalani diet dan berusaha mengejar target agar berat badannya turun hingga 55 kg.

Tips diet sehat dari pakar

Stack of fruits, white weight scale and tailor meter on wooden board. Concept of diet and healthy lifestyle

Ilustrasi diet/ Foto: Getty Images/baloon111

Bicara soal diet, menjaga pola makan dan mengontrol asupan makanan memang menjadi kunci penting dalam menurunkan berat badan. Ahli nutrisi olahraga, Rudy Mawer, MSc, CISSN, mengatakan bahwa dengan mengontrol porsi makan, kita cenderung dapat menghindari konsumsi terlalu banyak kalori.

"Jika seseorang mengalami kelebihan berat badan dan berusaha menghilangkan lemak tubuh, sangat penting untuk memantau ukuran porsi makannya," ujar Mawer, melansir dari Healthline.

Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti gula, biji-bijian olahan, lemak trans, makanan olahan tinggi, serta tepung-tepungan. Pola makan ini sering juga disebut diet karbo.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Penelitian mengungkap bahwa diet karbohidrat dapat memberikan hasil yang diinginkan karena efektif menurunkan berat badan. Bahkan, diet ini bisa menjadi solusi bagi wanita yang mengalami obesitas.

"Penelitian menunjukkan kalau wanita yang mengalami obesitas atau memiliki masalah metabolisme lebih baik secara hormonal memiliki karbohidrat yang lebih rendah,” kata pakar nutrisi Kelly Schmidt, RD, dikutip dari Everyday Health.

Selain makanan, Bunda jangan lupa untuk berolahraga karena dapat membantu menurunkan berat badan. Pastikan juga untuk mendapatkan tidur berkualitas dan menghindari stres ya.

"Kesehatan yang optimal melampaui nutrisi. Butuh olahraga, tidur nyenyak, dan meminimalkan stres juga penting," ungkap Mawer.

Bicara soal pola tidur, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur hingga 55 persen lebih memungkinkan untuk mengembangkan obesitas, dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup.

Saat menjalani diet, Bunda sebaiknya didampingi oleh dokter atau pakar nutrisi. Jangan sembarangan menjalani diet atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter atau mengetahui efek sampingnya ya.

Demikian cerita Evi Masamba yang berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kg dengan menjalani program diet. Semoga kisahnya dapat menginspirasi Bunda yang sedang mencoba memangkas berat badan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 kebiasaan sederhana yang bisa bikin kurus, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online