Serba-serbi Akhir Jabatan Jokowi

1 month ago 8

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lengser, Presiden Joko Widodo masih aktif melaksanakan berbagai agenda dan peresmian proyek. Jokowi memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memastikan warisan kebijakannya dapat diterima dan diingat oleh masyarakat. Selain itu, sejumlah hal juga mengiringi hari-hari menjelang lengsernya Jokowi. Berikut adalah beberapa serba-serbi yang perlu diketahui mengenai situasi menjelang akhir masa kepemimpinan Jokowi.

1. H-4 lengser Jokowi masih lakukan kunjungan kerja

H-4 sebelum mengakhiri masa jabatannya, Jokowi bersama wapres Ma’ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Pada pagi hari, Jokowi berangkat menuju Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Negara dan rombongan terbatas lepas landas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan, sekitar pukul 07.40 WIB. Di Deli Serdang, Jokowi dijadwalkan untuk meninjau dan meresmikan Bendungan Lausimeme.

Setelah meresmikan bendungan, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Asahan, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Ia akan mendarat di Helipad Stadion Mutiara, Kabupaten Asahan, sebelum menuju Gerbang Tol Kisaran.

Presiden Jokowi juga akan meresmikan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) dan jalan tol Bayung Lencir-Tempino bagian ruas jalan tol Betung Jambi. Setelah itu, mantan Gubernur Jakarta ini akan kembali ke Kabupaten Deli Serdang dengan helikopter Super Puma TNI AU.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini akan berganti moda transportasi dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tapanuli Utara. Di sana, Presiden dijadwalkan meresmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan.

"Usai peresmian, Presiden Jokowi direncanakan akan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangan tertulisnya.

2. Operasi pemulihan citra Jokowi

Hari-hari menjelang berakhirnya masa jabatan, beredar banyak kampanye pencapaian kinerja pemerintah. Termasuk banyak konten di media sosial, pidato dari para menteri, atau berita di media massa yang memuji kebijakan dan program Jokowi selama dua periode kepemimpinannya.

Contohnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memuji Jokowi atas keberhasilannya dalam mempertahankan neraca perdagangan yang surplus selama 52 bulan, sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengapresiasi kinerja APBN yang mendukung proyek-proyek infrastruktur besar. Di media sosial, warganet pun ramai menggaungkan tagar “TerimakasihJokowi”.

3. Ajukan permohonan pindah domisili ke Solo

Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, mengungkapkan bahwa Jokowi telah mengajukan permohonan untuk pindah domisili ke Solo, Jawa Tengah, sejak bulan September, bersamaan dengan masa pensiunnya sebagai kepala negara. "Pak presiden kependudukannya per bulan September kemarin sudah mengajukan pindah ke Solo," ujarnya di Solo pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Jokowi sendiri telah beberapa kali menyatakan niatnya untuk menghabiskan masa pensiun di Solo, yang merupakan kota kelahirannya. Selain berencana untuk menjalankan bisnis mebel, Jokowi juga pernah menjabat sebagai wali kota di kota tersebut.

4. Dosen PSDK Fisipol UGM beri catatan terkait program revolusi mental Jokowi

Maygsi Aldian Suwandi, Dosen PSDK, Fisipol, UGM, menegaskan bahwa revolusi mental merupakan gerakan untuk menerapkan nilai-nilai yang ada dengan beradaptasi pada perkembangan zaman dan teknologi. Sayangnya, hingga saat ini, pelaksanaan revolusi mental belum berjalan dengan baik.

“Terkait pelaksanaan revolusi mental mungkin terlalu jahat dikatakan gagal 100 persen. Namun, ambisi yang sangat besar saat program ini dicanangkan dan outcome yang terjadi, pelaksanaan revolusi mental masih jauh bagaikan api dari panggang,” ujarnya.

Secara keseluruhan, meskipun revolusi mental ini memiliki tujuan baik, terdapat banyak celah di dalamnya, sehingga revolusi mental tidak benar-benar terwujud. Jika memang terjadi, revolusi mental tidak berlangsung di berbagai lapisan masyarakat.

Kendati demikian, Maygsi menekankan bahwa revolusi mental tetap diperlukan untuk pemerintahan mendatang agar bangsa dapat mencapai kejayaan, kemandirian, dan kesejahteraan.

5. Jokowi resmikan istana negara dan rumah sakit

Seminggu sebelum masa jabatannya berakhir, Jokowi masih aktif meresmikan sejumlah bangunan. Terbaru, bersama Iriana dan beberapa menteri, ia meresmikan Istana Negara, RS Mayapada Hospital Nusantara, dan RS Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada Jumat, 11 Oktober 2024, Presiden Jokowi dan Iriana meresmikan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, yang berfungsi sebagai fasilitas kediaman resmi Presiden Indonesia.

Seremoni peresmian Istana Negara dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirine oleh Presiden. Pada hari yang sama, Jokowi juga meresmikan Mayapada Hospital Nusantara. Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya adanya fasilitas kesehatan berkualitas di kawasan IKN untuk memberikan kepercayaan kepada investor, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat yang berencana untuk pindah ke sana.

6. Pertemuan 1,5 jam Jokowi dan Prabowo

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 13 Oktober 2024. Pertemuan tersebut berlangsung secara internal selama sekitar 1,5 jam. Prabowo tiba di kediaman Jokowi pada pukul 14.14 WIB. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Jokowi, Prabowo, maupun Gibran mengenai pertemuan tersebut.

Menurut pantauan Tempo dari seberang gang yang mengarah ke kediaman Jokowi, Prabowo beserta rombongannya langsung memasuki rumah tersebut. Di area gang masuk, tampak beberapa petugas Paspampres yang bertugas menjaga keamanan. Gibran sebelumnya mengonfirmasi adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Solo ketika ditemui usai blusukan di Pasar Ampel, Kabupaten Boyolali, pada Minggu pagi.

Pilihan Editor: Menjelang Jokowi Lengser, BEM SI Demo di DPR

Read Entire Article