TEMPO.CO, Solo - Debat kedua pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Solo atau Pilkada Kota Solo, Jawa Tengah, berlangsung pada Senin malam, 18 November 2024.
Adapun tema debat kedua itu adalah “Surakarta Berbudaya dan Berdaya Saing Menuju Pusat Kegiatan Nasional Berlandaskan Nilai Kebangsaan Untuk Memperkokoh NKRI”.
Tambah kuota pendukung
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menambah kuota jumlah pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) pada debat kedua atau yang terakhir itu.
"Debat kedua ini kami menambah tim pendukung, yang dulu 30, di debat dua ini dialokasikan 50 pendukung yang diperbolehkan masuk,” kata Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara, di Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 November 2024.
Ia mengatakan, penambahan jumlah pendukung tersebut untuk memberikan dukungan yang lebih maksimal kepada dua paslon, yakni Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan Respati Ardi-Astrid Widayani.
"Suasananya agar lebih meriah dan semarak," katanya.
Ia mengatakan, pada debat kedua ini pihak penyelenggara sengaja menjadikannya lebih meriah agar kedua paslon lebih semangat.
Meski ada penambahan jumlah pendukung, lanjutnya, secara total jumlah orang yang masuk ke dalam ruangan debat tetap 300 orang.
"Jadi kami mengurangi tokoh agama, tokoh masyarakat," katanya.
Bahas antisipasi perundungan anak
Saat debat, paslon Respati-Astrid sepakat perlu ada edukasi kepada orang tua untuk mengantisipasi kasus perundungan pada anak.
Selain meningkatkan pemahaman kepada orang tua, kata paslon nomor urut 2, perlu ada pendampingan dari psikolog.
"Kasus bullying di Kota Solo akan diselesaikan dengan Posyandu plus. Untuk psikolog, akan kami tambahkan di Posyandu," katanya.
Selain itu, mereka juga terus mendorong program Kota Layak Anak (KLA) di Solo. Program Kota Layak Anak, katanya, diintegrasikan dengan program Muda Mendunia, aktivasi taman cerdas harus tersedia.
"Bagaimana caranya memanfaatkan taman kota, kelurahan, hingga kampung untuk menjadi tempat bermain yang aman bagi anak-anak," katanya.
Sebagai insan pendidikan, Astrid mengklaim, akan sering mengadakan kegiatan di Taman Cerdas.
"Bagaimana Taman Cerdas ini jadi rujukan pendidikan masa depan berbasis digital? Adanya fasilitas penunjang seperti perpustakaan dan teknologi digital," katanya.
Sementara itu, paslon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho juga akan meningkatkan fasilitas ruang publik, salah satunya tempat bermain anak.
"Ada 14 taman cerdas yang dilengkapi dengan perpustakaan," kata paslon nomor urut 1 ini.
Selain itu, Teguh-Bambang juga berkomitmen membentuk Kampung Cerdas Pangan untuk pemenuhan pangan serta mempertahankan predikat Kota Layak Anak enam kali berturut-turut.
Pada Pilkada Kota Solo, Teguh-Bambang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Buruh, dan Partai Bulan dan Bintang (PBB). Sementara Respati-Astrid diusung 11 partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.