Studi Temukan Makan Pedas saat Hamil Bisa Kurangi Risiko Bunda Terkena Diabetes

3 weeks ago 23

Jakarta -

Ibu hamil penyuka makanan pedas dan kacang-kacangan tampaknya mendapat kabar baik, nih. Sebuah penelitian dari University at Buffalo, New York, Amerika Serikat yang dipublikasi baru-baru ini menunjukkan bahwa jika dikonsumsi dengan cabai, menu kacang-kacangan selama kehamilan dapat membantu menurunkan risiko diabetes gestasional. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nutrients.

Seperti yang Bunda ketahui, diabetes gestasional adalah salah satu masalah kesehatan ibu hamil. Mengapa diabetes gestasional tidak boleh disepelekan? Karena diabetes gestasional membuat ibu hamil bisa berisiko mengalami komplikasi kehamilan.

Selain itu, meskipun sering kali hilang setelah kehamilan, hal itu dapat membuat ibu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Berlanjut ke temuan tadi, walaupun para peneliti memperingatkan bahwa penelitian tersebut relatif kecil dan perlu direplikasi dalam kelompok yang lebih besar, mereka mencatat bahwa temuan tersebut penting mengingat peningkatan yang terus-menerus kasus diabetes gestasional yang terjadi belakangan ini.

Ibu hamil konsumsi cabai bisa kurangi risiko terkena diabetes?

Kata peneliti, penelitian mereka bertujuan mempelajari peran konsumsi kacang dalam diabetes gestasional, termasuk cabai, kacang kering, dan sup kacang.

“Menariknya, hanya konsumsi cabai yang secara statistik dikaitkan secara signifikan dengan risiko diabetes gestasional,” ungkap kata Xiaozhong Wen, MD, PhD, penulis pertama dan profesor madya pediatri di University of Buffalo, dikutip dari laman resmi University of Buffalo.

Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi cabai sebulan sekali memiliki risiko 3,5 persen terkena diabetes gestasional, dibandingkan dengan 7,4 persen pada ibu hamil yang tidak pernah mengonsumsi cabai.

Alasan mengapa hanya cabai yang dikaitkan dengan risiko rendah diabetes gestasional belum dipahami. Namun, para peneliti mencatat bahwa beberapa komponen yang mungkin khusus untuk cabai, seperti kapsaisin, ekstrak bubuk cabai, dan senyawa fenolik dalam kacang-kacangan telah dikaitkan dengan peningkatan gula darah.

"Baik penelitian pada manusia maupun hewan telah menunjukkan bahwa kapsaisin dan senyawa fenolik memiliki beberapa manfaat potensial untuk meningkatkan kontrol glikemik melalui perlambatan penyerapan glukosa dan peningkatan sekresi insulin dan/atau sensitivitas insulin," kata Wen.

Perlu ada studi lebih lanjut

Penelitian ini melibatkan 1.397 ibu hamil di akhir masa kehamilan dan memantau mereka serta bayi mereka hingga 12 bulan pascapersalinan. Wen mengatakan bahwa perlu ada penelitian lebih lanjut yang cakupannya lebih luas lagi dan terperinci.

Ia menambahkan bahwa mengingat sifat penelitian observasional yang non-kausal, bias ingatan, dan bias seleksi. Sehingga, temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati.

Jadi, haruskah ibu hamil, terutama mereka yang berisiko terkena diabetes gestasional, mempertimbangkan untuk menambahkan cabai ke dalam makanan mereka?

“Konsumsi cabai dalam jumlah sedang dapat dimasukkan ke dalam pendekatan diet seimbang untuk mengatasi diabetes gestasional, bersama dengan rekomendasi klinis lainnya, seperti skrining dini, diagnosis, olahraga, dan pengobatan sesuai kebutuhan,” kata Wen.

Cara lain mencegah diabetes gestasional untuk ibu hamil

Dilansir WebMD, ibu hamil dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dengan mengikuti beberapa langkah sederhana:

1. Tetap aktif

Targetnya adalah olahraga dengan intensitas sedang. Saat ibu hamil melakukan olahraga sedang, mereka mungkin merasakan detak jantung meningkat tetapi tidak terlalu cepat. Misalnya, berjalan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Olahraga sedang secara teratur seperti berjalan, berenang, yoga, atau menari membantu menjaga kadar glukosa darah tetap seimbang.

2. Konsumsi makanan sehat

Sangat penting untuk mengonsumsi berbagai macam makanan untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Ibu hamil tidak memerlukan banyak makanan tambahan saat hamil, tetapi memerlukan nutrisi yang baik agar bayi berkembang dengan baik.

Mengurangi makanan berlemak dan bergula tinggi membantu menjaga berat badan tetap sehat dan menurunkan risiko diabetes gestasional.

3. Pertahankan berat badan yang sehat

Ibu hamil dapat mempertahankan berat badan yang sehat dengan makan makanan sehat dan berolahraga. Kemudian,  akan bertambah sekitar 0,5 kg seminggu selama trimester kedua dan ketiga.

Jika ibu hamil kelebihan berat badan, maka mereka dapat dengan aman menambah berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu. Asalkan ibu hamil makan makanan yang baik dan makan teratur (sarapan, makan siang, dan makan malam).

Ini berarti ibu hamil memiliki cukup nutrisi (kalsium, zat besi, vitamin, protein, dan energi) untuk perkembangan bayi yang sehat. Jika ibu hamil tidak mengonsumsi cukup makanan yang baik, mereka dan bayi ibu hamil akan kehilangan banyak hal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online