Tanda Perkembangan Anak Usia 5 Tahun Terlambat

Tanda perkembangan anak usia 5 tahun terlambat perlu dikenali dan ditangani segera oleh orang tua. Termasuk dengan berkonsultasi dengan profesional seperti dokter atau psikolog. Diharapkan ini bisa membantu anak segera menyusul keterlambatannya jika memang ada, Bunda.

Seperti yang kita ketahui, anak-anak memang berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi sebagian besar mengikuti garis waktu yang sama secara umum. 

Dikutip dari Baby Center, ingatlah bahwa beberapa faktor bisa membuat anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada anak-anak lain seusianya untuk mencapai berbagai tahap perkembangan. Dengan konsultasi, dokter dapat memastikan apakah benar ada tanda perkembangan anak yang terlambat.

Namun, tetap percayalah pada insting sebagai orang tua. Jika ada sesuatu yang tampak tak biasa bagi Bunda tentang cara anak berperilaku, bicara atau bergerak, tanyakan tentang hal itu pada profesional.

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan

Dikutip dari What to Expect, development delay atau keterlambatan perkembangan terjadi ketika anak tidak mencapai tonggak perkembangan dengan kecepatan yang sama seperti kebanyakan anak seusianya.

Tanda keterlambatan perkembangan tidak selalu sama pada setiap anak. Jadi ketika ada seorang balita yang mengalami speech delay atau terlambat bicara, belum tentu ia memiliki semua gejala yang sama dengan balita yang mengalami keterlambatan keterampilan motorik.

Dalam kasus lain, balita mungkin mengalami keterlambatan di beberapa area dan menunjukkan gejala tertentu.

Tonggak perkembangan anak usia 5 tahun

Selain menggemaskan, anak usia 5 tahun juga sudah mulai belajar mandiri dan banyak bertanya tentang kehidupan sekitarnya. Misalnya, mereka mulai berupaya untuk mengatur emosi dan belajar lebih banyak hal di sekolah. 

Berikut beberapa tonggak perkembangan anak usia 5 tahun seperti dirangkum berbagai sumber:

Bahasa dan bicara

Keterampilan berbahasa anak benar-benar sedang berkembang pesat pada usia 5 tahun. "Anak usia 5 tahun rata-rata adalah pembicara yang fasih. Mereka menggunakan kata ganti dengan benar, mengenali warna, dan memahami serta menggunakan kata petunjuk seperti 'di atas,' 'di bawah,' dan 'di samping'," ungkap dokter spesialis anak, Molly O'Shea, MD, dikutip dari Parents. 

Kognitif

Anak usia 5 tahun diharapkan sudah mampu mengikuti petunjuk yang lebih terperinci. Hal ini merupakan keterampilan yang akan membantu mempersiapkan anak belajar di jenjang TK. 

"Saat mengikuti arahan, anak usia 5 tahun biasanya dapat melakukan perintah tiga langkah seperti, 'Ambil sepatu, kenakan jaket, dan pakai tas,' dengan sedikit pengingat," jelas O'Shea.

Motorik kasar

Gerakan anak usia 5 tahun umumnya sudah menjadi lebih tersinkronisasi dan koordinasi tangan-mata juga sudah semakin baik.

"Perkembangan keterampilan motorik kasar di usia ini memungkinkan anak mampu melempar dan menangkap bola, berlari, melompat dan bahkan melakukan gerakan yang lebih rumit seperti senam dan berenang gaya bebas," imbuh O'Shea.

Motorik halus

Untuk keterampilan motorik halus, anak usia 5 tahun harus mampu melakukan hal-hal seperti:

• Makan sendiri dengan mudah
• Menulis nama sendiri
• Berpakaian sendiri

"Anak usia 5 tahun seharusnya sudah menguasai koordinasi tangan dan menunjukkan kematangan kemampuan genggaman pensil, yang disebut atau quadrupod," ujar terapis okupasi, Caitlin Sanschagrin.

Sosial emosional

Anak balita umumnya sudah semakin mampu bersosialisasi dengan teman sebaya, serta berinteraksi dengan orang-orang di luar keluarga dekat mereka. Tak jarang, anak juga sudah mulai lebih sadar untuk mencari dan memilih teman sendiri.

Tanda perkembangan anak usia 5 tahun terlambat

Meski sebenarnya setiap anak memiliki fase tumbuh kembangnya masing-masing, ada tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak usia 5 tahun yang mungkin memerlukan intervensi dokter atau psikolog. Beberapa di antaranya termasuk seperti:

Sulit memahami dan mengungkapkan kata

Seperti disebutkan sebelumnya, dari segi bahasa dan bicara sepatutnya anak usia 5 tahun sudah berkembang pesat. Termasuk mampu berbicara lancar, memahami ucapan orang lain, menceritakan pengalaman, serta memahami 2-3 perintah dalam satu kalimat.

Jika anak tampak masih sangat kesulitan dalam mengekspresikan atau memahami ucapan orang lain, ada kemungkinan ini tanda perkembangan anak usia 5 tahun terlambat.

Sulit mengoordinasikan otot tangan dan tubuh

Secara motorik halus, anak usia 5 tahun diharapkan sudah mampu menggenggam pensil dengan baik. Sementara dari motorik motorik kasar, anak sudah mampu berlari.

Apabila anak masih tampak sulit melakukan koordinasi pergerakan tubuhnya dengan baik, termasuk masih kurang seimbang dan sering terjatuh, ada baiknya untuk segera konsultasi ke dokter.

Kurangnya keterampilan sosial

Perhatikan jika anak usia 5 tahun tidak tertarik bermain pura-pura (pretend play) atau bermain dengan teman sebaya. Pun demikian jika anak tidak mau bersosialisasi dengan orang lain di luar keluarga dekat.

Secara sosial emosional, anak usia 5 tahun umumnya semakin senang berteman dan mampu berada dalam situasi yang lebih banyak orang. 

Tanda-tanda lain yang perlu dikhawatirkan

Setiap anak berbeda dalam hal mencapai tonggak perkembangan, termasuk pada anak usia 5 tahun. Sebagai contoh, beberapa anak dapat membaca sedikit pada usia ini, sementara yang lain masih belajar huruf. 

Beberapa tanda lain yang sebaiknya segera dilakukan konsultasi ke profesional di antaranya jika anak usia 5 tahun seperti berikut: 

• Belum bisa menyebutkan nama depan dan belakangnya
• Tidak bermain dengan berbagai mainan atau memainkan permainan yang berbeda
• Tidak menanggapi orang lain
• Memiliki emosi yang ekstrem (cemas, malu, atau terlalu takut)
• Belum bisa mencuci tangannya sendiri
• Belum bisa menggambar
• Kehilangan keterampilan yang pernah dimilikinya

Jika Bunda masih ragu apakah perkembangan Si Kecil sudah berjalan sesuai yang seharusnya, atau ada gejala yang mengarah pada tanda perkembangan anak usia 5 tahun terlambat, segera lakukan konsultasi ke profesional seperti dokter atau psikolog.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)