TEMPO.CO, Jakarta - Survei terbaru Lembaga Survei Indonesia atau LSI menempatkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam perolehan elektabilitas pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Pasangan ini menyalip elektabilitas calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Lantas, apa respons Pramono-Rano dan RIDO soal surveli LSI tersebut?
Jubir Pramono-Rano: Tidak akan jumawa
Juru Bicara (Jubir) Tim Pramono-Rano, Chico Hakim, mengatakan, pihaknya tidak akan jumawa. Menurut dia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung bakal tetap fokus dalam berkampanye, sesuai dengan jalurnya.
"Bahkan akan dua kali lebih semangat lagi (berkampanye) karena hasil survei yang menggembirakan," kata Chico dalam keterangan suara, Kamis, 24 Oktober 2024.
Chico menilai, tren kenaikan pasangan yang diusung PDIP di Pilgub Jakarta ini akan berlanjut hingga hari pemilihan. Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Chico mengklaim, hal itu terjadi lantaran dalam survei tersebut masih ada sejumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya. Setidaknya ada 14,4 persen orang yang belum menentukan pilihan terhadap tiga pasangan calon di Pilgub Jakarta.
PDIP juga menyoroti faktor tingkat pengenalan masyarakat terhadap Pramono Anung yang belum mencapai titik maksimal, tapi mampu unggul dalam survei elektabilitas. Dia menyebut, eks Sekretaris Kabinet pemerintahan Jokowi itu tercatat masih belum dikenal oleh 80 persen masyarakat Jakarta.
"Belum dikenalnya Mas Pram saja hasil surveinya sudah menunjukkan keunggulan," kata Chico.
Menurut Chico, faktor itu didasari oleh popularitas yang dimiliki oleh Rano Karno. Salah satu indikator yang membuat tingginya popularitas eks Gubernur Banten itu karena rekam jejaknya sebagai pemain film khas Betawi, Si Doel Anak Sekolahan.
Chico mengatakan, pasangan Pramono-Rano ini saling melengkapi. Tidak hanya dalam urusan kompetensi, melainkan juga dalam elektabilitasnya.
"Artinya ini adalah betul-betul pertarungan oleh pihak kami, bisa disebut sebagai dwitunggal yang saling melengkapi," ujarnya.
Respons RIDO
Suswono mengatakan, tim pemenangan RIDO akan berbenah dan lebih giat berkampanye hingga menjelang pemungutan suara. Upaya itu dilakukan menyusul hasil survei LSI.
"Kami malah berterima kasih, syukur-syukur kami bisa dapat detail datanya LSI,” kata Suswono saat ditemui Tempo di Jakarta Pusat, pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Hasil sigi satu lembaga survei, menurut dia, bukan menjadi patokan utama untuk melihat tingkat elektabilitas pasangan calon. Namun, bisa menjadi bagian untuk evaluasi mereka menyusun strategi pemenangan.
“Kita lihat lembaga lain seperti apa," ujarnya. "Kalau hasilnya menggembirakan ya bagaimana untuk mempertahankan. Kalau hasilnya tidak menggembirakan bagaimana berbedah dan lebih giat lagi."
Iklan