TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

1 month ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya akan mengerahkan 100 ribu personel untuk pengamanan pelantikan presiden

“Jumlah personel dari TNI 100 ribu,” kata Agus kepada awak media di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Agus berujar TNI juga menyiapkan satuan tugas (satgas) berupa Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terdiri dari sniper dan antidrone untuk pengamanan peserta VVIP di ring 1. Kemudian, untuk pengamanan ring 2 dan ring 3 akan dijaga oleh TNI dan kepolisian.

Ihwal antisipasi terhadap ancaman, Agus mengatakan akan melakukan mitigasi selama proses pelantikan. “Kami mitigasi terus, sebelum, nanti pelaksanaan, dan setelah kegiatan acara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan TNI juga akan berkoordinasi dengan Polri dan satuan intelijen wilayah-wilayah di Indonesia terutama Jakarta. Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 setelah unggul dari pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dengan mendapatkan 96.214.691 suara sah atau sekitar 58,6 persen dari total 164 juta suara sah.

Iklan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengatakan upacara pelantikan bakal digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB. 

“Pelantikan di Senayan,” kata Muzani usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat menjadi Wakil Ketua MPR RI, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024. 

Keputusan itu diambil walaupun sebelumnya ada spekulasi terkait kemungkinan pelantikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Muzani menegaskan bahwa pelantikan akan dilaksanakan di Senayan, tanpa memberikan alasan mengapa IKN tidak dipilih sebagai lokasi acara. 

Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online