Vivo X200 Resmi, Usung Dimensity 9400, Kamera Zeiss, dan Layar Lengkung

1 month ago 17

Jakarta, Selular.ID – Vivo resmi memperkenalkan seri X200 dalam dua versi: standar dan pro. Versi standar memiliki beberapa fitur canggih yang sama seperti kedua model tersebut.

Fitur-fitur tersebut meliputi kamera Zeiss generasi baru, chipset yang tangguh, dan desain yang tangguh namun menarik.

X200 ditenagai oleh Dimensity 9400, yang baru-baru ini menjadi tolok ukur performa.

Chip 3nm generasi kedua dengan desain inti besar ini terinspirasi oleh vivo dalam kolaborasinya dengan ARM dan MediaTek.

Chip ini menjalankan inti utama Cortex-X925 pada 3,626GHz dan dipasangkan dengan RAM hingga 16GB, yang dapat digandakan dengan RAM virtual.

Penyimpanan (256GB, 512GB, atau 1TB) juga dapat diperluas dengan teknologi kompresi penyimpanan vivo.

Seperti Pro yang besar, X200 memiliki layar lengkung quad 6,67” dengan Zeiss Natural Color, yang menjanjikan akurasi terdepan di industri (panel LTPS 10-bit dengan dukungan HDR10+).

Layar menggunakan peredupan PWM frekuensi tinggi untuk pengalaman bebas kedipan dan dapat mencapai hingga 4.500 nits.

Layar juga menjanjikan tiga kali masa pakai panel OLED lainnya dan konsumsi daya yang lebih rendah. Perhatikan bahwa model non-Pro menggunakan pembaca sidik jari optik.

X200 memiliki sensor Sony IMX921 50MP 1/1,56″, yang lebih kecil dari LYT-818 yang terdapat di dalam Pro, tetapi sebanding dengan sensor di dalam X100.

Sensor berada di belakang lensa Zeiss f/1,57″ dengan lapisan T*.

Pulau kamera bergaya Oreo yang kini sudah dikenal juga menjadi rumah bagi lensa telefoto 70mm f/2,57 yang mumpuni (dengan lapisan T*).

Ponsel ini tidak memiliki sensor 200MP seperti pada kedua model Pro, tetapi menggunakan sensor IMX882 1/1,95″ 50MP. Selain itu, terdapat kamera ultra lebar 15mm 50MP.

Ponsel ini ditenagai oleh baterai BlueVolt 5.800mAh, yang merupakan peningkatan 800mAh dari X100 tahun lalu.

Ponsel ini mendukung pengisian daya kabel 90W (turun dari 120W tahun lalu). Meskipun kapasitas baterainya lebih besar, X200 sebenarnya lebih kecil dari pendahulunya – layar 6,67” dan tebal 7,99mm dibandingkan 6,78” dan tebal 8,5mm.

Ngomong-ngomong, X100 memiliki peringkat IP68. Peringkat tersebut kini ditingkatkan dengan IP69, yang merupakan perlindungan terhadap semburan air panas.

Keluarga X200 yang baru juga dilengkapi dengan kemampuan komunikasi offline yang dapat mengirimkan pesan hingga 1 km (0,6 mil) tanpa jangkauan seluler.

Ini dikembangkan bersama oleh vivo dan MediaTek dan berbasis Bluetooth.

Mendukung penyiaran teks SOS dan komunikasi suara dan teks satu lawan satu. Anda juga dapat berbagi lokasi dan banyak lagi.

Untuk mengujinya, para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok pergi ke zona Gunung Everest, yang tidak memiliki jangkauan jaringan.

X200 diluncurkan dengan OriginOS 5. Fitur-fitur baru termasuk Origin Island (pikirkan Dynamic Island) dan versi kustom “lingkaran untuk mencari”.

Untuk pasar Tiongkok, vivo telah menciptakan model AI yang dapat menangani pencatatan dan penulisan naskah. Kita akan melihat apa yang dilakukan perusahaan untuk pasar internasional.

Seperti saudaranya Pro, vivo X200 hadir dalam warna Sapphire Blue, Titanium Grey, Moonlight White, dan Carbon Black.

Warna pertama, Sapphire Blue, benar-benar baru, memiliki kualitas seperti permata saat berubah dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.

Vivo X200 mulai dapat dipesan hari ini dan akan tersedia mulai 19 Oktober. Model dasar 12/256GB mulai dari CNY 4.300 (setara Rp9,5 juta).

Pilihan tambahan termasuk 12/512GB seharga CNY 4.700 (Rp10,3 juta, 16/512GB seharga CNY 5.000 (Rp11 juta), dan model teratas dengan RAM 16GB dan penyimpanan 1TB seharga CNY 5.500 (Rp12 juta).

Belum ada kabar tentang peluncuran global untuk saat ini.

Read Entire Article