10 Cara Menghadapi Mertua yang Ikut Campur Masalah Cucu

Jakarta -

Memiliki perbedaan pendapat dengan mertua terkait masalah anak mungkin menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Sebab, itu dapat merusak hubungan antara menantu dan mertua.

Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi mertua yang sering ikut campur masalah cucunya.

Meski awalnya hanya ingin memberikan pengasuhan yang terbaik menurut mereka, tanpa disadari para mertua ini mungkin menyinggung atau bahkan menyakiti Bunda sebagai ibu dari Si Kecil.

Terkadang, apa yang dimulai sebagai gangguan kecil dapat berkembang menjadi sesuatu yang memengaruhi kesejahteraan mental hingga pernikahan. Untuk itu, Bunda perlu segera mencari cara mengatasinya.

10 Cara menghadapi mertua yang ikut campur masalah cucu

Berikut beberapa langkah yang mungkin dapat Bunda lakukan untuk mengatasi mertua yang suka ikut campur masalah anak seperti dilansir berbagai sumber:

1. Pastikan tetap bersikap baik

Ketika mulai kesal dengan sikap mertua yang ikut campur, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan seimbangkan masalah dengan semua hal baik yang mereka lakukan.

Dilansir dari laman nct.org.uk, pikirkan tentang hal positif dari pola asuh mereka saat membesarkan anak-anaknya sendiri. Bagaimanapun, mereka pasti telah melakukan sesuatu yang benar dengan membesarkan orang yang Bunda pilih sebagai pasangan.

2. Pasangan menjadi perantara

Ketika ingin menyampaikan pesan yang tidak disukai dari mertua, akan lebih baik jika dilakukan oleh pasangan. Jika Bunda yang menyampaikan langsung, mereka mungkin akan tersinggung lebih lama.

Namun, pastikan bahwa Bunda dan pasangan memiliki tekad yang sama dan hal ini murni datang dari keinginan berdua.

3. Memahami sesuatu dari sudut pandang mereka

Jika mertua mengambil alih mengasuh anak, mungkin Bunda juga perlu menerima bantuan itu. Pikirkan berapa banyak bantuan yang Bunda dapatkan dari mertua dan apa yang anak-anak dapatkan dari hubungan mereka dengan kakek-neneknya.

4. Mengingat hal-hal baik tentang mertua

Jika memiliki mertua yang suka ikut campur, itu mungkin berarti anak memiliki kakek nenek yang menyayangi mereka.

Bunda dapat menuliskan sifat-sifat baik mertua dalam sebuah buku harian dan baca kembali saat sedang marah untuk mengingat hal-hal baik yang pernah mereka lakukan.

5. Perlihatkan contoh kepada mertua

Jika memutuskan untuk berbicara dengan mereka tentang campur tangan atau memaksakan ide-ide pola asuh mereka kepada Bunda, coba berikan contoh-contoh spesifik dan terbaru. Hal ini juga dapat membantu Bunda untuk berkompromi pada hal lainnya.

6. Coba minta mertua untuk tidak terlalu banyak membantu soal pola asuh

Mengandalkan mertua untuk setiap bantuan, nasihat, dan pengasuhan anak yang dibutuhkan dapat membuat mereka merasa berhak untuk ikut campur. Oleh karena itu, Bunda dapat membicarakannya dengan penyampaian yang baik.

7. Menetapkan batasan

Dilansir dari laman Times of India, menetapkan batasan yang jelas sangat penting untuk menjaga hubungan yang seimbang dengan mertua.

Diskusikan dengan pasangan mengenai hal-hal tertentu yang menurut Bunda berlebihan atau mungkin kurang pantas. Menetapkan batasan yang masuk akal dan pertimbangkan tingkat kenyamanan Bunda dan kebutuhan mertua juga, ya.

8. Fokus pada hal positif

Alih-alih berkutat pada hal negatif, Bunda perlu berusaha untuk fokus pada aspek-aspek positif dari hubungan dengan mertua. Perhatikan minat atau nilai-nilai yang sama dan terlibatlah dalam kegiatan-kegiatan yang meningkatkan ikatan dan pengertian.

9. Fokus pada kesamaan

Carilah kesamaan minat atau nilai-nilai pola asuh yang dimiliki dengan mertua dan gunakan hal ini sebagai dasar untuk membangun hubungan yang positif.

10. Bersikap empati

Cobalah untuk memahami sudut pandang mertua dan pertimbangkan hal baiknya. Empati dapat membantu Bunda membangun komunikasi yang lebih baik dan mengurangi kesalahpahaman.

Nah, itulah beberapa cara menghadapi mertua yang suka ikut campur masalah cucu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)