Jakarta -
Perut kendur setelah melahirkan dapat terjadi setelah melalui masa nifas. Bagi kebanyakan Bunda, perubahan fisik ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak percaya diri.
Perlu diketahui, perut kendur setelah melahirkan terjadi karena kulit meregang untuk mengakomodasi bayi di dalam kandungan selama hamil. Seberapa cepat kulit kembali normal dapat bergantung pada banyak faktor, termasuk berat badan, usia, dan genetik perempuan.
"Kehamilan dapat membawa banyak perubahan pada kulit. Sebagian besar perubahan tersebut akan hilang setelah melahirkan, tetapi terkadang masih ada kulit kendur yang tertinggal," kata profesor dan praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D.
"Kulit terbuat dari kolagen dan elastin, sehingga akan meregang seiring bertambahnya berat badan. Setelah meregang, kulit mungkin akan kesulitan untuk kembali ke bentuk aslinya," sambungnya, dilansir Healthline.
Perut kendur memang dapat membuat frustrasi bagi beberapa perempuan. Namun, penting untuk Bunda ingat bahwa perubahan tersebut membutuhkan waktu untuk pulih.
"Tubuh baru saja melakukan hal yang luar biasa dengan melahirkan, jadi cobalah untuk tidak terlalu memaksakan diri," ujar Wilson.
Meski harus bersabar, bukan berarti Bunda tidak melakukan apa pun untuk mengencangkan perut kendur ya. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan.
Simak penjelasan mengenai cara mengencangkan perut kendur usai melahirkan secara lengkap dari Bubun berikut ini!
Ilustrasi Perut Kendur Setelah Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Cara mengencangkan perut kendur
Melansir dari beberapa sumber, berikut tujuh cara mengencangkan perut kendur setelah melahirkan:
1. Melakukan diet sehat
Mengonsumsi makanan sehat sangat penting setelah melahirkan. Tak hanya dapat menjaga kualitas dan kuantitas ASI, kebiasaan ini juga bisa mengencangkan perut kendur, Bunda.
Setelah melahirkan, Bunda disarankan untuk mengonsumsi vitamin, protein, dan lemak sehat yang dapat membantu membangun otot. Secara khusus, protein dibutuhkan karena mengandung kolagen.
"Pola makan seimbang yang kaya akan vitamin, protein, dan lemak akan membantu membangun otot dan meningkatkan kolagen, yang merupakan protein penting untuk kulit yang sehat dan kencang," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dikutip dari Medical News Today.
Setelah mengonsumsi makanan bergizi, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan harian ya. Cairan yang cukup dapat menghidrasi kulit dan membuatnya lebih elastis, Bunda.
Selain itu, tubuh Bunda juga dapat bekerja secara efisien dengan memiliki cadangan air yang banyak. Air secara tak langsung dapat membakar lemak lebih mudah dan mengurangi retensi cairan di perut.
3. Melakukan latihan kardio
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu yang baru melahirkan untuk melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu. Latihan dapat dibagi menjadi 30 menit latihan dalam lima hari atau menjadi 10 menit per harinya.
Sebagian aktivitas aerobik umumnya dapat dilakukan setelah enam minggu melahirkan. Nah, salah satu latihan yang dapat dilakukan adalah kardio, yang dapat membantu membakar lemak dan mengencangkan otot. Beberapa pilihan latihan kardio seperti jalan cepat, berenang, joging, atau bersepeda.
"Sebelum memulai rutinitas baru, sebaiknya konsultasi ke dokter dulu. Mulailah dengan perlahan dan tingkatkan ke aktivitas yang lebih intens. Olahraga teratur dapat membantu mencegah atau meminimalkan kelebihan kulit," ujar Wilson.
4. Rutin melakukan latihan penguatan otot
Dalam jadwal olahraga, Bunda juga dapat menambahkan latihan penguatan otot perut untuk mengencangkan kulit kendur. Dalam penelitian terhadap 40 wanita usai melahirkan dengan diastasis recti, hasil menunjukkan bahwa latihan penguatan inti (otot perut) berhasil mengecilkan perut. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Musculoskeletal and Neuronal Interactions tahun 2019.
Ada dua latihan yang dapat membantu membakar lemak di perut setelah melahirkan, yakni situps dan pushup. Bunda juga dapat melakukan gerakan plank untuk mengencangkan otot inti perut dan panggul.
5. Menggunakan korset
Korset, stagen, dan gurita dapat digunakan setelah melahirkan untuk mengecilkan perut. Menurut Bonny Danuatmadja dalam buku 40 Hari Pasca Melahirkan, pemakaian korset, stagen, dan gurita sebenarnya termasuk upaya tradisional yang dilakukan masyarakat Jawa untuk merawat penampilan ibu pasca persalinan.
"Setelah perut ibu dibalur ramuan masker perut tapel wangi, perut lalu diikat gurita atau stagen. Pemakaian selama 40 hari dianggap efektif untuk mengencangkan perut dan mencegah munculnya garis-garis putih bekas mekar, sekaligus untuk membersihkan rahim agar cepat kering," tulis Bonny Danuatmadja.
Bunda sebaiknya tidak langsung menggunakan korset setelah melahirkan. Gunakanlah setelah luka sayatan sembuh pada Bunda yang menjalani operasi caesar. Selain itu, pilihkan bahan yang tepat. Menurut ulasan di jurnal Obstetrics & Gynecology, korset atau stagen dengan bahan yang lembut dapat membantu mengurangi rasa sakit.
6. Mengoleskan minyak alami di perut
Mengoleskan minyak alami seperti minyak nabati dapat membantu memperbaiki kulit yang mengendur. Sebab, minyak nabati mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Ada beberapa jenis minyak nabati yang dapat dioleskan di perut, yakni minyak almond, minyak kelapa, dan minyak zaitun. Selain dapat mengencangkan kulit, minyak nabati tersebut juga dapat menyamarkan stretch mark, Bunda.
"Cobalah mengoleskan di sepanjang garis perut untuk membantu mengencangkan kulit," ungkap Wilson.
7. Operasi tummy tuck
Langkah terakhir dan tercepat untuk mengencangkan perut kendur adalah operasi tummy tuck. Tummy tuck adalah prosedur bedah kosmetik untuk memperbaiki bentuk dan penampilan perut. Prosedur ini dapat digabungkan dengan persalinan operasi caesar atau dilakukan secara terpisah.
"Tummy tuck sangat membantu ketika seseorang tidak dapat memulihkan warna kulit dan ototnya hanya dengan olahraga. Terkadang, setelah penurunan berat badan atau kehamilan, kulit dan otot juga tidak dapat kembali ke bentuk semula dengan mudah," kata ahli bedah plastik Catherine Hannan, M.D.
"Prosedur ini juga mungkin memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti mencegah ruam kulit dan infeksi yang dapat terjadi di bawah lipatan kulit dan meningkatkan kepercayaan diri," sambungnya.
Sebelum melakukan tummy tuck, Bunda sebaiknya berkonsultasi ke dokter dulu ya. Ada beberapa kondisi yang tidak dianjurkan melakukan tindakan ini, seperti berencana ingin hamil lagi, pernah menjalani operasi perut sebelumnya, atau memiliki kondisi kronis yang parah.
Demikian 7 cara mengencangkan perut kendur setelah melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)