Membawa bayi saat perjalanan mudik bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Tidak hanya persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari. Akan tetapi, memastikan Si Kecil tetap sehat dan nyaman saat perjalanan juga penting.
Bayi rewel saat perjalanan mudik adalah hal yang sangat wajar. Meskipun bayi memiliki banyak istirahat, perjalanan mudik dapat membuatnya lelah. Stimulasi yang didapat dari sekitar, misalnya melihat banyaknya penumpang, pemandangan yang terus berganti saat mobil berjalan bisa membuat mereka kewalahan.
Ketika bayi rewel, yang ada di dalam pikiran orang tua mungkin hanya satu, bagaimana cara menenangkan mereka? Mungkin juga terlintas di pikiran Bunda saat bayi rewel karena merasa lelah, bolehkah dipijat agar mereka merasa nyaman?
Ini karena yang kita tahu, pijatan bisa mengurangi kelelahan dan menambah kenyamanan. Pada bayi, pijatan lembut juga bisa membuatnya tidur lebih nyenyak. Tapi, apakah boleh setelah melalui perjalanan mudik, bayi dipijat?
Artikel kali ini akan membagikan jawaban dan menjelaskan tentang hal tersebut, Bunda. Simak penjelasan dari dokter dan bidan berikut ini!
Bolehkah memijat bayi saat perjalanan mudik?
Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, mengatakan bayi yang kelelahan boleh diberikan pijatan. Menurut dr.Aisya ada beberapa manfaat yang didapat bayi ketika dipijat dalam kondisi kelelahan.
"Boleh dipijat, ya. Memijat bayi bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kualitas tidur Si Kecil," kata dr.Aisya kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Setelah memijat, Bunda bisa meletakkan bayi kembali ke tempat tidurnya dan periksa apakah popoknya dalam keadaan basah. Jika mereka tetap tidak mau tertidur, Bunda bisa menggendong mereka secara lembut.
Menurut dr.Aisya, jika bayi tidak juga kunjung tidur, coba gendong dan mengayunnya dengan lembut sambil nyanyikan sebuah lagu atau putarkan musik lembut, Bunda.
Sementara, menurut Bidan Lusinta Agustina S.ST., M. Keb, kita bisa memijatnya saat perjalanan. "Ketika di perjalanan, misalnya tidak ada waktu istirahat, kita bisa melakukan pijatan ringan," ujarnya dalam kesempatan yang berbeda, beberapa waktu lalu.
Cara Pijat Bayi saat Mudik
Lusinta memberikan cara memijat bayi yang efektif ketika perjalanan mudik. Berikut caranya yang dapat Bunda ikuti.
1. Usap bagian perut melingkar searah jarum jam
Teknik pertama yang bisa dilakukan untuk memijat bayi saat perjalanan mudik adalah mengusap bagian perutnya. Ini penting dilakukan mengingat bayi berisiko mengalami kembung, terlebih ketika terpapar udara atau AC selama perjalanan mudik, Bunda.
Selanjutnya, ketika berada di dalam kendaraan, Bunda atau Ayah dapat memangku Si Kecil. Kemudian, usap perut bayi secara melingkar searah jarum jam menggunakan minyak telon. Menurut Lusinta, lakukan teknik ini sebanyak delapan kali.
2. Usap perut dari atas ke bawah
Selanjutnya, kita bisa memberikan pijatan dengan mengusap perut bagian atas ke bagian bawah. Selama mengusap, perlu diingat untuk tidak memberi tekanan pada bagian pusar bayi, Bunda. "Dari atas ke bawah, dari perut bagian atas ke perut bagian bawah," ungkap Lusinta.
3. Pijat I L U
Teknik selanjutnya mungkin Bunda pernah mendengarnya yaitu pijatan I Love U (ILU) pada bagian perut. Teknik sederhana ini bisa meredakan berbagai masalah perut ringan seperti kembung atau sakit perut, Bunda.
Cara melakukan teknik ini juga cukup mudah. Cukup usap bagian perut ke bagian kiri atas bayi dari atas ke bawah atau membentuk huruf I. Setelahnya, usap perut membentuk huruf L terbalik yaitu mulai dari perut kanan atas sampai perut kiri bawah.
Terakhir, usap bagian perut bawah kanan ke atas sampai pada bagian perut atas hingga ke perut kiri bawah. Gerakan ini membentuk huruf U terbalik.
Tips agar bayi punya waktu istirahat berkualitas saat mudik
Selain memijat bayi, memastikan Si Kecil mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas saat mudik adalah hal yang perlu dilakukan. Berikut tips dikutip dari What to Expect yang dapat Bunda coba!
Konsisten pada rutinitas tidur
Tetap konsisten pada rutinitas tidur. Si Kecil tidak akan kesulitan untuk tertidur di luar rumah, jika rutinitas waktu tidurnya mirip dengan yang ada di rumah. Jika di rumah memulai dengan waktu mandi dan kemudian menyusui di malam hari, lakukan hal yang sama saat bepergian.
Jika bayi menyamakan waktu mendongeng dengan waktu tidur, bawalah beberapa buku untuk dibacakan sebelum tidur. Tetap konsisten dengan rutinitas tersebut di mana pun berada.
Bawalah beberapa perlengkapan tidur bayi
Suara apa pun yang membantu menenangkan bayi agar tertidur, bawalah saat bepergian. Entah itu mesin white noise atau kotak musik, Bunda perlu membawanya. Selain itu, Bunda bisa membawa guling, bantal atau bahkan seprai di rumah.
Bayi memiliki hidung yang tajam (meskipun ukurannya kecil), jadi jika tempat tidur bayi di kamar hotel berbau seperti tempat tidur di rumah, Si Kecil kemungkinan besar akan tertidur dan tidur sepanjang malam.
Jangan sampai bayi yang terlalu lelah
Saat jauh dari rumah, praktiknya memang sulit untuk mematuhi jadwal tidur. Tapi, sebisa mungkin jangan sampai bayi menjadi terlalu lelah. Begitu bayi menjadi terlalu lelah, sulit bagi mereka untuk tidur. Ketahui tanda-tanda kantuk seperti menguap, rewel, dan menggosok mata.
Saat menidurkan bayi di tempat baru, Bunda mungkin akan mendapati Si Kecil rewel. Tidak apa-apa membiarkannya menangis selama beberapa menit sebelum masuk dan memeriksanya, terutama jika semua kebutuhannya terpenuhi, termasuk popok kering dan perut kenyang.
Demikian ulasan mengenai tips membawa bayi dalam perjalanan mudik, dan jcara meredakan rasa kelelahan bayi selama di perjalanan. Diperbolehkan memijat bayi untuk membuatnya merasa rileks ya, Bunda. Semoga informasinya membantu!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)