7 Contoh Teks Pidato Singkat Bulan Puasa Ramadhan untuk Referensi Kultum

3 days ago 14

Jakarta -

Kultum atau kuliah tujuh menit sering kali disampaikan menjelang waktu buka puasa selama bulan Ramadhan. Dalam hal ini, Bubun akan menyiapkan beberapa contoh teks pidato singkat sebagai referensi kultum.

Menyampaikan ceramah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau pesan moral kepada para Muslim dalam waktu yang singkat.

Topik yang biasa dibahas selama kultum tentunya berkaitan dengan ajaran agama Islam, seperti ibadah, akhlak, dan berbagai hal untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Lantas, bagaimana contohnya yang dapat Bunda ikuti?

1. Pidato singkat tentang berbagi di bulan Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ramadhan menjadi bulan yang penuh dengan kesempatan untuk berbagi. Kegiatan ini juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sangat menekankan betapa pentingnya bersedekah dan membantu orang yang membutuhkan, terlebih lagi di bulan yang penuh berkah ini. Sedekah bukan hanya berbentuk uang, tetapi juga dengan senyuman, waktu, atau perhatian kepada sesama.

Untuk itu, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan ini, berbagi kepada yang membutuhkan dan mempererat tali persaudaraan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Aamiin…

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

2. Pidato singkat tentang malam Lailatul Qadar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Bahkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mari kita manfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan lebih intensif beribadah, memohon ampunan dan rahmat Allah. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk merasakan malam yang penuh berkah ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

3. Pidato singkat tentang puasa Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tak lupa untuk memanjatkan terima kasih atas nikmat dan karunia dari Allah SWT, puji dan syukur kita ucapkan kepada-Nya Yang Maha Kuasa.

Para umat Muslim, datangnya bulan Ramadhan, menandakan bahwasanya diri kita untuk menjalankan ibadah berpuasa. Ibadah yang penuh akan berkah dan amalan. Berpuasa bukanlah hal yang sulit ditunaikan jika kita dalam kondisi yang sehat.

Dengan berpuasa, selain melatih hawa nafsu dan keinginan duniawi, kita juga diajarkan untuk merasakan hal yang dirasakan derita lapar oleh saudara Muslim kita di luar sana yang kekurangan. Sebagaimana berkaitan dengan hablumminallah dan hablumminannas. Semakin tinggi hubungan dengan Allah SWT, maka semakin baik juga hubungan sesama manusia.

Di saat kita masih bisa dengan mudahnya membeli makanan dan minuman, di sisi lain ada saudara kita yang kesusahan untuk bisa membeli sejumput beras. Oleh karenanya, di bulan Ramadhan ini, kita diingatkan kembali untuk saling mendoakan, saling berbagi terhadap sesama Muslim.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

4. Pidato singkat tentang hikmah puasa Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sebelum memulai, marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji dan Syukur atas kehadiran Allah SWT. Karena-Nya, kita semua masih diberikan kesempatan untuk tetap sehat dan bugar sehingga bisa merasakan bulan Ramadhan kali ini. Selanjutnya, selawat serta salam juga marilah kita gaungkan pada Nabi besar Muhammad SAW, atas segala bimbingannya agar kita tetap di jalan yang diridhoi Allah SWT.

Para Muslim dan Muslimah, di bulan Ramadhan ini, berbagai ibadah yang kita tunaikan memiliki hikmah yang tak ternilai pahalanya. Namun, di sini kita akan membahas bagaimana hikmah dari ibadah berpuasa di bulan Ramadhan.

Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan dilandasi iman dan ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang lalu." (HR Al-Bukhari)

Barangsiapa yang dengan taatnya berpuasa dengan giat di bulan ini, maka segala dosa yang ia miliki sebelumnya, akan diampuni oleh Allah SWT. Tak hanya itu, Allah SWT juga membuka satu pintu surga, ar-Rayyan, bagi umat Islam yang senantiasa berpuasa.

Berpuasa Ramadhan merupakan satu ibadah yang berlimpahkan hikmah. Dengan berpuasa, membuat kita semakin sadar untuk kembali mendekatkan diri pada Allah SWT. Dengan berpuasa, membuat kita untuk terus berusaha menjadi hambaNya yang bertakwa.

Maka dari itu, janganlah kita sebagai umat Muslim, melewatkan puasa. Karena ibadah satu ini penuh akan hikmah yang mulia.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

5. Pidato singkat tentang zakat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Syukur Alhamdulillah, panjatan rasa syukur dan segala puji hanya milik Allah, Yang Maha Suci, dan Yang Maha Sempurna. Selawat dan salam juga kita serukan pada junjungan kita, Rasulullah SAW.

Para umat Muslim, di bulan mulia ini, ibadah dalam Ramadhan, bukan sekadar mendekatkan diri pada Allah SWT, tetapi juga dengan sesama manusia. Hal ini berkaitan dengan hablumminallah dan hablumminannas.

Semakin tinggi hubungan dengan Allah SWT, maka semakin baik juga hubungan sesama manusia. Oleh karenanya, zakat fitrah menjadi jalan bagi kita untuk mempererat hubungan antar manusia, membantu mereka yang kekurangan (fakir dan miskin)

Hadirin sekalian, dalam agama Islam, zakat adalah salah satu tiang dalam rukun Islam. Membayar zakat adalah sebuah kewajiban bagi tiap Muslim yang sudah mencapai nisab, batas kepemilikan harta. Ucapan ini dijelaskan dalam firman Allah SWT di QS Al-Baqarah ayat ke-43:

وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

wa aqîmush-shalâta wa âtuz-zakâta warka'û ma'ar-râki'în

Yang artinya: "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."

Sebagai sosok Muslim dan Muslimah yang baik, maka janganlah kita menyepelekan membayar zakat fitrah di Ramadhan. Dengan zakat, ibadah yang kita lakukan menjadi makin sempurna, mendapatkan amalan yang melimpah atas ketaatan pada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama. Aamiin allahuma aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

6. Pidato singkat tentang kesabaran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan Allah SWT, maka panjatkanlah terlebih dahulu doa, puji serta syukur kepadaNya Yang Maha Kuasa. Tak lupa juga untuk bersalawat pada Rasulullah SAW, junjungan dan imam besar kita sebagai umat Islam.

Para hadirin yang di sini, ada kalanya, kita semua di sini diberikan papan penghalang dalam perjalanan hidup.  Ada kalanya kita tersandung suatu batu di perjalanan hidup. Segala musibah apapun bentuknya, tentu pernah dialami oleh kita semua. Lalu, bagaimana kita merespon dan mengatasi hal-hal itu?

Setiap orang memiliki tingkat kesabaran yang berbeda satu sama lain saat dihadapkan suatu kesulitan. Oleh karenanya akan ada perbedaan di antara kita dalam menghadapi dan menyelesaikan batu dan penghalang tersebut. Tetapi, perlu diingat, sebagaimana hadis riwayat Bukhari:

وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Artinya: "Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari No 1469).

Allah SWT selalu mengingatkan hambaNya untuk selalu menjaga diri dari sesuatu yang berlebihan, terutama dalam emosi. Sehingganya, sebagai muslim dan muslimah yang taat akan perintah Allah SWT, marilah kita belajar untuk mengontrol emosi dan selalu bersabar terhadap apa yang kita hadapi ke depannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

7. Pidato singkat tentang bersyukur

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Mari panjatkan segala puji dan Syukur pada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya, serta selawat pada Rasulullah SAW.

Hadirin Muslim dan Muslimah, seringkali kita merasa tak cukup atas apa yang kita capai dan miliki saat ini. Tak jarang kita sering membandingkan diri pada orang lain, memperdebatkan pencapaian mereka terhadap milik kita. Padahal, hal seperti itu tentu tidak akan ada habisnya, dan tentu merupakan sikap yang dibenci Allah SWT.

Nyatanya, Allah SWT selalu mengingatkan hamba-Nya untuk selalu sadar akan segala pencapaiannya, dan bersyukur atas hal tersebut. Seperti dalam QS Ibrahim ayat ke-7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Yang artinya: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras." (QS Ibrahim: 7)

Alangkah baiknya kita selalu untuk mengucapkan Syukur dengan hamdalah tiap kali mencapai atau menerima suatu hal. Hal ini disebabkan, pada ayat di atas, Allah SWT akan memberikan lebihnya jika kita selalu bersyukur atas nikmat yang diterima.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nah, itulah beberapa contoh teks pidato singkat bulan puasa Ramadhan untuk referensi kultum. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online