Jakarta -
Permainan sensorik merupakan jenis permainan yang mengaktifkan dan menstimulasi indra anak. Sering kali, permainan sensorik berfokus pada stimulasi sentuhan, penglihatan, dan pendengaran karena indra-indra tersebut paling mudah diakses, Bunda.
Saat anak-anak masih sangat kecil, mereka berinteraksi dengan dunia terutama melalui kelima indra: sentuhan, perasa, pendengaran, penglihatan, dan penciuman. Melalui indra-indra inilah anak belajar tentang dunia di sekitar mereka dan memahami banyak hal baru yang mereka alami setiap hari.
Saat anak-anak tumbuh, mereka mulai bermain. Melalui permainan, mereka belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka.
"Permainan sensorik bersifat adaptif dan akomodatif, sehingga bermanfaat bagi anak-anak yang sensitif terhadap sensorik dan yang mencari sensorik," kata peneliti pengujian anak, Dr. Krystal Starke, dikutip dari Forbes.
"Permainan ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan sensorik mereka yang unik dan menyesuaikan lingkungan mereka dengan preferensi mereka, yang mendorong pengaturan diri dan kenyamanan," lanjutnya.
Jenis permainan ini, di mana anak-anak mengeksplorasi berbagai bahan, tekstur, suara, bau, dan rangsangan visual, dapat melampaui batasan tradisional dari aktivitas terstruktur dan mengajak anak-anak ke dunia eksplorasi tanpa batas.
Manfaat sensory play
Dikutip dari laman Healthline, tiga tahun pertama kehidupan adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bagi seorang anak. Saat anak-anak tumbuh dari bayi menjadi balita hingga anak prasekolah, mereka mampu menyerap banyak informasi dan mengubahnya menjadi pengetahuan praktis tentang dunia.
Permainan sensorik menawarkan kesempatan unik bagi anak-anak untuk terlibat dengan dunia dengan cara yang membantu mereka tumbuh dan berkembang. Jenis permainan aktif ini membantu menciptakan koneksi di otak yang memungkinkan pemikiran dan tugas yang semakin kompleks.
Permainan juga mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif, keterampilan motorik halus dan kasar, serta mendorong interaksi sosial dan keterlibatan teman sebaya. Permainan sensorik, yang dikenal membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kesadaran, juga dapat sangat membantu menenangkan anak yang mungkin merasa cemas atau marah.
9 Ide sensory play untuk bayi yang bisa dilakukan di rumah
Semua benda di sekitar kita bisa menjadi bahan sensory play untuk anak. Berikut ide sensory play bayi untuk stimulasi perkembangan otak anak agar cerdas seperti dilansir berbagai sumber:
1. Gelembung dan balok
Gelembung dan balok dapat dibilang sebagai cara mudah untuk menghibur anak-anak dalam waktu lama. Dikutip dari Tiny Beans, cara membuatnya dengan membentangkan handuk atau taplak meja plastik.
Kemudian isi wadah plastik dengan balok, air sabun (gunakan sabun cuci piring atau sabun bayi), dan sikat piring atau spons. Lalu ajak anak menjelajahi balok, memercikkan air, bermain dengan gelembung, dan mengambil penggosok untuk membersihkan balok tersebut.
2. Spaghetti warna-warni
Apa yang berwarna-warni, berlendir, dan benar-benar menarik? Spaghetti yang dimasak bisa menjadi hal yang menarik bagi bayi. Terlebih jika berwarna-warni.
Bunda bisa tambahkan dengan sedikit warna, tambahkan beberapa bentuk alfabet, dan anak akan memiliki permainan sensorik untuk memuaskan indra penglihatan, indra peraba, bahkan indra perasa.
3. Terowongan balita
Terowongan dapat dibuat dari kardus dengan menempelkan pita dengan berbagai panjang, lebar, serta tekstur pada kotak lama dan membiarkan Si Kecil merangkak masuk-keluar, merasakan pita melewati tubuhnya, menyeret kotak, dan bermain cilukba dengannya. Kreasi ini dapat digunakan kembali, sehingga lebih tahan lama dan memiliki nilai hiburan.
4. Wadah sensorik
Ide sensory play untuk anak/Foto: iStockphoto
Sangat mudah bagi anak-anak untuk menikmati permainan saat Bunda membuat wadah sensorik. Untuk membuat wadah sensorik, cukup isi bak atau wadah kecil dengan benda-benda dari alam seperti daun, batu, dan pasir yang memiliki tekstur berbeda untuk dijelajahi si kecil.
Bunda juga dapat menggunakan bahan makanan, seperti pasta, nasi, atau kacang-kacangan, bersama dengan sendok, gayung, dan mainan kecil untuk dikubur. Kemudian mintalah Si Kecil untuk menemukan benda tersebut.
Ingat, Si Kecil sering kali menjelajah dengan mulut mereka selain tangan mereka, jadi pastikan untuk membersihkan semua barang, hindari bahaya tersedak, dan awasi permainan.
5. Tabung suara
Untuk membuat tabung suara bagi bayi dan membantu mereka terhubung dengan dunia pendengaran di sekitar mereka, Bunda hanya memerlukan beberapa perlengkapan sederhana. Pertama, simpan beberapa gulungan tisu dapur kosong. Selanjutnya, kumpulkan berbagai bahan berbeda untuk dimasukkan ke dalam setiap tabung seperti beras mentah, kacang kering, atau manik-manik.
Terakhir, isi setiap tabung dengan bahan yang berbeda dan kencangkan ujung-ujung tabung dengan aman (lakban dapat digunakan untuk ini). Bayi akan senang mendengar berbagai suara yang dihasilkan oleh mainan yang tampak serupa ini.
6. Kantong warna sensorik bayi
Ziplock atau kantong dengan air berwarna yang direkatkan ke lantai bisa membuat bayi dapat menepuk dan merasakan serta melihat air berdesir dan berkilauan di dalamnya. Caranya, tuangkan air ke dalam setiap ziplock tapi jangan terlalu banyak.
Tambahkan pewarna makanan serta jika Bunda ingin menambah kreasi, bisa tambahkan glitter dan/atau minyak, untuk membuat pola di dalam tas. Keluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong, lalu tutup rapat. Tempelkan kantong ke lantai dapur atau ruang luar mana pun. Biarkan bayi bermain.
7. Baki sensorik untuk petak umpet
Taruh mainan di baki, lalu isi dengan beras kering dan jeli mutiara hingga mainan tertutup atau hampir tidak terlihat. Kemudian Bunda dapat memberikan sendok atau cangkir kepada bayi agar mereka menggali untuk menemukan mainan, atau Bunda dapat membiarkan anak langsung mencari mainannya dengan tangan mereka.
8. Mainan beku
Mengajari anak tentang panas dan dingin dapat menjadi pelajaran yang sulit. Namun, dengan sedikit es dan beberapa mainan mini, bayi akan bersenang-senang menjelajahi sensasi ini sendiri.
Untuk membuat aktivitas mainan beku, cukup bekukan beberapa mainan mini menjadi es, lalu biarkan bayi memainkan es dengan tangan mereka hingga benda-benda itu terlepas. Bunda juga dapat menyediakan alat yang mudah digunakan anak untuk memecahkan es dan air hangat untuk mencairkan es.
9. Kantong sensorik dengan berbagai tekstur
Bayi sangat senang merasakan berbagai benda di dalam setiap tas dan mendengarkan berbagai suara yang dihasilkannya. Bunda dapat menggunakan kantong plastik ziplock dan mengisinya dengan objek bertekstur. Bunda bisa gunakan bulu berwarna, payet, sereal, dan bola kapas.
Bunda juga bisa menggunakan benda bertekstur atau makanan apa pun yang ada di rumah, termasuk pasta, air dengan sabun cuci piring, anggur, dan irisan jeruk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)